Minggu, 28 Januari 2018

ANDA BUTUH SESUATU , MINTALAH LANGSUNG KE ALLAH SWT

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim.





Wahai saudaraku di dalam hidup pasti semua manusia mempunyai selera yang berbeda - beda. Sehingga kebutuhan hidupnyapun berbeda- beda.
Lalu siapakah yang mencukupi semua kebutuhan hidup manusia ? Tidak lai hanya Allah swt semata.
Kemanapun manusia pergi dan kepada siapapun manusia minta tolong , tetap saja ujung - ujungnya semuanya kepada Allah swt.
Untuk itu bila butuh apapun , janganlah minta kepada siapapun , tapi mintalah hanya kepada Allah .
Janganlah meminta bantuan orang , akan tetapi mintalah langsung kepada Allah swt.
Karena Allah swt itu selalu dekat dengan kita. Dia tidak pernah meninggalkan kita, baik kita dalam keadaan susah atau senang , sehat atau sakit.
Wahai saudaraku mari kita simak ayat berikut ini :   
Allah swt berfirman di dalam QS Al Baqarah [ 2 ] :  186 yaitu 

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُواْ لِي وَلْيُؤْمِنُواْ بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran."  (Q.S. Al Baqarah : 186 ) .

Rasulullah Shalallahu’alaihi wasallam juga bersabda:

يَقُولُ اللَّهُ تَعَالَى أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي وَأَنَا مَعَهُ إِذَا ذَكَرَنِي فَإِنْ ذَكَرَنِي فِي نَفْسِهِ ذَكَرْتُهُ فِي نَفْسِي وَإِنْ ذَكَرَنِي فِي مَلَإٍ ذَكَرْتُهُ فِي مَلَإٍ خَيْرٍ مِنْهُمْ وَإِنْ تَقَرَّبَ إِلَيَّ بِشِبْرٍ تَقَرَّبْتُ إِلَيْهِ ذِرَاعًا وَإِنْ تَقَرَّبَ إِلَيَّ ذِرَاعًا تَقَرَّبْتُ إِلَيْهِ بَاعًا وَإِنْ أَتَانِي يَمْشِي أَتَيْتُهُ هَرْوَلَةً

“ Allah Subhanahu wata’ala berfirman, ’Aku sesuai dengan persangkaan hamba-Ku kepada-Ku, Aku bersamanya bila dia ingat Aku. Jika dia mengingat-Ku dalam dirinya, Aku mengingatnya dalam diri-Ku. Jika dia menyebut Nama-Ku dalam suatu perkumpulan, Aku menyebutkan dalam perkumpulan yang lebih baik dari mereka. Bila dia mendekat kepada-Ku sejengkal, Aku mendekat kepadanya sehasta. Jika dia mendekat kepada-Ku sehasta, Aku mendekat kepadanya sedepa. Jika dia datang kepada-Ku dengan berjalan (biasa), maka Aku mendatanginya dengan berjalan cepat.” (HR Bukhari Muslim)

Melalui ayat dan Hadist ini Allah memberitahukan kepada kita semua bahwa 
-  Dia amat dekat dengan kita semua sehingga Dia mengetahui segala kebutuhan kita .
-  Dia akan mengabulkan segala permintaan kita , salkan kita mau menjalani perintahNya dan menjauhi laranganNya .
-  Kita harus yakin pada diri kita dan pada Allah bahwa segala sesuatu itu bergantung kepada usaha kita dan keridoan Allah .
-  Dia akan menilai kita bukan dari penampilan kita, akan tetapi dari niat hati kita itu seperti apa ?
-  Dia akan selalu dekat dengan kita , memperhatikan kita , melindungi kita bila kita selalu dekat dengan-Nya .
-  Dia akan membalas kebaikan kita asalkan kita mau berbuat baik kepada orang2 yang membutuhkan bantuan dari kita , karena Allah ada beserta mereka .
-  Dengan menolong mereka artinya kita telah menolong Allah , maka Allahpun akan menolong kita .
-  Dia selalu berada di depan kita , kemanapun kita pergi dan dimanapun kita berada,. sehingga setiap kita akan melakukan sesuatu itu selalu diketahui lebih dulu oleh-Nya .

Semoga kita semua selalu dekat dengan Allah , dan selalu bersandar kepada Allah , tidak mempersekutukannya kepada siapapu atau apapun selain Allah swt.

Jumat, 26 Januari 2018

DUNIA ADALAH TEMPAT UJIAN. MANUSIA .

HIKMAH QS AL KAHFI [ 18 ] : 17

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.




Wahai saudaraku Allah swt berfirman di dalam QS Al Kahfi [ 18 ] : 17 yang artinya ,

"Sesungguhnya kami telah menjadikan apa yang ada di bumi sebagai perhiasan bagimu, agar kami menguji mereka siapakah di antara mereka terbaik perbuatannya."
(QS. Al-Kahfi:17)

Melalaui ayat ini Allah swt memberitahukan kepada kita semua bahwa

Alam dunia itu adalah Allah yang menciptakannya, termasuk segala isinya .

Semua yang diciptakan oleh-Nya itu sempurna, tidak ada cacat sekitpun .

Semua yang diciptakan oleh-Nya itu tidaklah sia - sia , pasti ada manfaatnya .

Hanya masih banyak manusia yang masih belum memahami sepenuhnya tentang rahasia alam

semesta, kecuali hanya Allah sendiri.

Karena segala sesuatunya dibuat sempurna, maka semuanya terasa amat indah bila dipandang .

Amat menyenangkan bila dinikmatinya , amat menyejukkan hati bila dirasakan .

Namun dibalik itu semua Allah juga menciptakan sisi buruknya yang bisa mencelakai manusia .

Tugasnya manusia itu hanya tinggal memilih karena aturan Allah telah ditetapkan .

Apa yang dipilih manusia itu, maka itulah yang kelak akan dinikmatinya selama-lamanya .

Dunia itu hanyalah merupakan hiasan yang bisa menipu manusia .

Tapi bagi yang sudah beriman bukan mereka yang dikendalikan oleh dunia, akan tetapi dunialah yang

dikendalikan oleh mereka untuk kebutuhan akhiratnya.

Dunia itu memang penuh dengan tantangan, hambatan, gangguan, ujian. Dan semuanya itu dari Allah
swt.

Tujuan Allah swt melakukan itu semua agar Dia lebih mengetahui siapa saja yang beriman kepada Allah

dan siapa saja yang ingkar.

Sebenarnya Allah sudah tahu semuanya , akan tetapi sengaja Dia melakukan hal itudengan tujuan untuk

mendidik kita semua.

Allah memberikan pembelajaran agar kita diberi mata itu bisa waspada, Diberi telinga agar bisa waspada

dari apa yang didengarnya .

Diberikan hati agar bisa merasakan mana yang benar dan mana yang salah.

Diberikan akal fikiran agar bisa merencanakan untuk berbuat langkah apa yang harus ditempuh.

Semoga kita semua bisa belajar dari QsS Al Kahfi [ 18 ] : 17 ini . Insya Allah . Aaaaamiin.

Wallaahua'lam bish shawab.

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

Kamis, 25 Januari 2018

HIKMAH AL QUR'AN SURAT AZ - ZUMAR AYAT 53


Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.




Allah swt berfirman yang artinya

" Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
.Az-Zumar ayat 53

Melalui ayat ini Allah memberitahu kita semua agar

1. Hiduplah sederhana dan jangan berlebih - lebihan dalam segala hal .

2. Allah paling tidak menyukai orang yang hidupnya berlebih-lebihan .

3. Jalani hidup ini dengan netral, jangan terlalu boros, tapi juga jangan terlalu kikir .

4. Rahmat Allah itu sungguh tak berbatas. Hanya orang-orang yang bodoh dan jauh dari agama saja 
yang banyak mengeluh.

5. Allah paling suka terhadap hamba2Nya yang menyadari akan dosa - dosanya, dan segera menuju pintu taubatnya .

6. Allah Maha Pengampun . Dia akan mengampuni para hamba-Nya bagi yang mau mendatangi pintu tobat - Nya . Ampunan Allah seluas langit dan bumi .

7. Allah Maha Penyayang . Dia Hanya meyayangi para hamba-Nya [ di Akhirat ] yang mentaati - Nya sewaku mereka hidup di dunia .

7. Allah Maha Penyayang , Dia hanya menyayangi siapapun yang mau beriman dan bertakwa kepadaNya Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua . Insya Allah . Aaaaamiin

Senin, 22 Januari 2018

ALLAH YANG MENJAMIN REZEKI

Assalamu’alaikum  Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.




Wahai saudaraku kenapa kita mesti resah, ngeluh

Karena belum mendapatkan kerjaan , marah karena

Belum ada pangglan , susah cari kerjaan kesana kemari

masih juga belum dapat .

Ketahuilah masalah rezeki itu urusan Allah

bukan urusan kita . Tugas kita sebatas berusaha, berbuat

Semampunya, lalu berdo’a dan bertawakal kepada-Nya

Dan bersabar menunggu ketetapan-Nya .

Wahai saudaraku, ada orang yang sebentar lagi hampir

pensiun, dia dilanda kecemasan yang luar biasa

karena takut nanti di usia tua rezekinya kurang.

Sehingga dia menderita sebelum waktunya,

pensiunnya masih dua tahun lagi tapi

penderitaannya sudah terasa dari sekarang. 

Kenapa seperti itu   ? Karena dia takut

dan curiga rezekinya akan berkurang.

Padahal bila kita sudah yakin

pada Allah  sebagai Ar Rozaaq, 

Yang Maha Pemberi Rezeki, maka

kita tidak akan merasa takut seperti itu.

Karena seluruh makhluk diciptakan

sudah lengkap dengan rezekinya.

Alloh Swt. berfirman, 

“Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan
Allah -lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat
berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya
tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).” 
(QS. Huud [11] : 6)

Binatang yang tidak diberi akal untuk berfikir

Allah kasih rezekinya , lalu mengapa manusia

Masih rebut dalam urusan rezeki .

Bahkan hanya karena urusan rezeki sampai rela

Mengorbankan teman dekatnya , rela menzalimi

Rekan sekantornya . Naudzubillaahi mindzaalik .

Semoga uraian ini  bermanfaat untuk kita semua.

Insya Allah . Aaaaamiin.


Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Minggu, 21 Januari 2018

KETENTRAMAN JIWA HANYA ADA PADA ALLAH

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.


Syeikh Abdul Qadir Al-Jilany mengatakan,

"Orang yang benar dalam cintanya, menjual dunia dengan akherat,

lalu menjual akherat hanya demi wajahNya.

Dan ketika jual beli sempurna, kemuliaan menjadi dominan.

Maka dunia dan akherat dikembalikan padanya sebagai anugerah,

dan perintah untuk meraih keduanya.

 Lalu mereka meraihnya hanya semata memenuhi perintahNya,

baik dengan kenyang maupun lapar, tetapi tidak butuh pada keduanya.

Mereka ini meraih itu semua sebagai bentuk keselarasan dengan takdir,

beradab yang bagus dengan takdir, dan mereka menerima dan meraih,

serta menyebutkan:

وَاِنَّكَ لَـتَعْلَمُ مَا نُرِيْدُ

"Dan sesungguhnya kamu niscaya tahu apa yang Kami kehendaki."
[QS. Hud: Ayat 79]

Maksudnya, "Kamu tahu, bahwa kami telah ridho padaMu, bukan selain Engkau,

kami pun ridho dengan lapar, dahaga, compang camping, hina dina.

Dan agar kami bersimpuh di pintuMu."
Mereka menegaskan jiwa mereka tenteram hanya padaNya.

Allah Azza wa-Jalla memandang mereka dengan pandangan penuh kasih sayang,

lalu Allah Azza wa-Jalla memuliakan mereka setelah hinanya,

mengkayakan mereka setelah miskinnya, dan menyiapkan taqarrub mereka


di dunia hingga akherat."

Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua . Insya Allah . Aaaaamiin.

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

Minggu, 14 Januari 2018

HIKMAH QS AL AN'AAM [ 6 ] AYAT 15

 Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
 Bismillaahirrahmaanirrahiim.





Allah swt berfirman yaitu

" Qul innii akhoofu in ashoitu rabbii adzaaba yaumin 'adhiim "
Yang artinya
" Katakanlah , " Sesungguhnya aku takut akan azab hari yang besar ( Hari Kiamat ) , jika aku mendurhakai Tuhanku "
QS Al An'am [ 6 ] : 15

Melalui ayat ini Allah memerintahkan Nabi Muhammad saw agar memberitahukan umatnya bahwa

Beliau tidak mau berbuat durhaka kepada Allah swt.

Bila durkhaka kepada Allah maka pasti akan terkena azab di Hari Kiamat .

Sedangkan di Hari Kiamat kelak tidak ada penolong atau pelindung , kecuali hanya amal perbuatannya sendiri.

Untuk itulah maka beliau selalu mentaati semua perintah Allah swt dan menjauhi apa yang dilarang olehNya.

Selain itu beliau melaksanakan tugasnya sebagai Rasul yaitu
untuk memperingatkan umatnya bagi mereka yang masih belum mau mentaati-Nya tentang akibat apa yang akan diterimanya kelak di akhirat .

Dan memberikan berita gembira kepada umatnya yang mau mentaati Allah dan Rasul-Nya .

Sekarang untuk kita sendiri bagaimana ?

Sudahkah kita mentaati perintah Allah dan menjauhi laranganNya ?

Sudahkah kita melaksanakan sunnah - sunnah Rasul-Nya ?

Bila sudah semoga saja semua amal kita diterima oleh Allah dan mendapatkan rido-Nya.

Bila belum maka marilah kita segera melaksanakannya, di sisa sisa umur kita yang masih ada ini .

Karena bila kematian datang secara mendadak kepada kita, maka putuslah segala kelezatan dunia.

Yang ada hanya banyak pertanyaan dari Allah atas apa yang telah kita kerjakan di dunia .

Bila banyak amal kebaikannya , maka kita akan selamat dan berbahagia di akhirat.

Sebaliknya bila kita banyak amal keburukannya maka yang ada hanyalah azab dan siksa yang kekal abadi.

Semoga saja kita semua tergolong umat yang beruntung di sisi Allah , karena telah mengikuti ajaran Rasul-Nya. Aaaaamiin


Wallaahua'lam bish shawab.

Jumat, 12 Januari 2018

UMROH DAN KEISTIMEWAANNYA .

Assalaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.





FADHILAH  UMRAH  ….

Wahai saudaraku  , SubhanAllah inilah diantara fadhilah umroh

yg mendorong kita lebih semangat menunaikannya :

1.Umrah adalah jihad sebagaimana ibadah haji.
Aisyah berkata,

قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ عَلَى النِّسَاءِجِهَادٌ قَالَ « نَعَمْ عَلَيْهِنَّ جِهَادٌ لاَقِتَالَ فِيهِ الْحَجُّ وَالْعُمْرَةُ ».

“Wahai Rasulullah, apakah wanita juga wajib berjihad?”
 Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Iya.
Dia wajib berjihad tanpa ada peperangan di dalamnya, yaitu
dengan haji dan ‘umroh” (HR Ibnu Majah)

2. Menghapus dosa di antara dua umrah.
Dari Abu Hurairah, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

الْعُمْرَةُ إِلَى الْعُمْرَةِ كَفَّارَةٌ لِمَابَيْنَهُمَا ، وَالْحَجُّ الْمَبْرُورُ لَيْسَ لَهُجَزَاءٌ إِلاَّ الْجَنَّةُ

Antara umrah yang satu dan umrah lainnya, itu akan menghapuskan dosa di antara keduanya.
Dan haji mabrur tidak ada balasannya melainkan surga” (HR Bukhari dan Muslim)

3. Umrah menghilangkan kefakiran dan hadiah SyurgaNya.
Dari Abdullah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

تَابِعُوا بَيْنَ الْحَجِّ وَالْعُمْرَةِ فَإِنَّهُمَايَنْفِيَانِ الْفَقْرَ وَالذُّنُوبَ كَمَا يَنْفِىالْكِيرُ خَبَثَ الْحَدِيدِ وَالذَّهَبِوَالْفِضَّةِ وَلَيْسَ لِلْحَجَّةِ الْمَبْرُورَةِثَوَابٌ إِلاَّ الْجَنَّةُ

“Ikutkanlah umrah kepada haji, karena keduanya menghilangkan kemiskinan dan dosa-dosa sebagaimana pembakaran menghilangkan karat pada besi, emas, dan perak.
Sementara tidak ada pahala bagi haji yang mabrur kecuali surga”
(HR An Nasai, Tirmidzi dan Ahmad)

Doa mustajab.
Perjalanannya penuh berkah Allah.
Tapak tilas perjalanan
nabiyAllah Ibrahim dan nabi Muhammad
Menumbuhkan kekuatan iman.
Gladiresik kematian, dg pakaian ihrom,
penyemangat ibadah.
Membawa hijrah, taubatan nashuhan.
SubhanAllah masih banyak lagi keistimewaannya

sahabat sholehku.

Semoga ini bermanfaat untuk kita semua. Insya Allaah . Aaaaamiin.

Wssalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

MENGAPA ORANG ISLAM HARUS BERZAKAT ?

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.




Wahai saudaraku zakat merupakan rukun Islam yang ketiga setelah shalat . 

Zakat hukumnya wajib bagi mereka yang telah memiliki harta benda yang telah mencapai batasan tertentu yang telah ditetapkan oleh syari’at agama .

Zakat merupakan ajaran pkok dalam hokum Islam . Artinya zakat memiliki peran penting sebagai pencuci dan pengembangan harta benda bagi pemilikinya .

Utamanya hasil zakat bisa dikontribusikan sebagai jaminan social bagi yang tidak mampu dan mengalami kesulitan hidup.

Yang dimaksud keluarga yag tidak mampu adalah  mereka yang tidak memiliki harta warisan dan tidak memiliki harta simpanan untuk kebutuhan hidupnya .

Bagi keluarga yang tidak mampu hendaknya mendapatkan jaminan dari keluarga yang mampu yang telah disalurkan melalui zakat .

Alangkah menyedihkannya bila keluarga tidak mampu dikelilingi oleh keluarga kaya namun dari mereka tidak ada rasa peduli sama sekali terhadapnya.

Padahal di dalam hak mereka para orang kaya ada hak untuk orang yang tidak mampu.

Oleh karena Allah mengancam mereka bagi yang mampu atau kaya melalhui firmanNya di dalam QS At Taubah [ 9 ] :  103 yaitu

“ Khudz min am waa lihim shadaqatan tuthah hiruhum wa tuzak kiihim bihaa wa shalli ‘alaihim  “   
Yang artinya  
“ Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan menycikan mereka dan mendo’akan untuk mereka “ .

“  Inna shalaa taka sakanu lahum “   
Yang artinya  “  Sesungguhnya do’a kamu itu menjadi ketentraman untuk mereka “ .

“  Wallaahu samii’un ‘aliim “    
Yang artinya  “ Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui  “

Melali ayat ini Allah swt memberitahukan kepada kita semua agar

“ Ambillah zakat dari sebagian harta mereka ….”  
Maksudnya adalah bagi orang – orang yang mampu haris dikeluarkan zakatnya , bila tidak dikeluarkan maka sama saja menentang Allah .

Bila zakatnya dikeluarkan maka harta bendanya menjadi bersih dan berkah , namun bila tidak dikeluarkan zakatnya, maka harta bendanya kotor dan mengandung racun ( dosa  dan noda ) .

Lalu “dengan zakat itu kamu membersihkan dan menycikan mereka “ maksudnya bila zakat dikeluarkan maka hartanya menjadi bersih, dan bila untuk membeli makanan , maka makanannya halal, bila untuk membeli pakaiannyapun halal.

Namun bila tidak dikeluarkan zakatnya maka harta bendanya menjadi kotor dan meracun, Bipa pakiannya digunakan untuk shalat , maka shalatnya tidak diterima Allah.

Bila dibelikan makanan maka makannya ternodai oleh makanan haram , setidaknya mengandung racun. Dan bila badan telah teracuni, maka akan timbul penyakit, yang susah disembuhkan .

Lalu “dan mendo’akan untuk mereka “  
maksudnya  setidaknya orang yang menerima zakat merasa gembira dan tertolong dari kesulitannya.

 Untuk itu wajib bagi merek berterima kasih atas hal itu dan mengucap syukur kepada Allah bahwa dirinya terhindar dari kesulitan hidup.


Ucapan terima kasih dan syukur itu merupakan doa untuk yeng mengeluarkan zakat , walau yang berzakat tidak diketahui orangnya , 

karena zakatnya telah diberikan kepada badan amil zakat untuk dikelola dengan baik dan benar .

Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua. Insya Allah . Aaaamiin.

Kamis, 04 Januari 2018

BERDUSTA MERUSAK KEIMANAN

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim .





Wahai saudaraku Allah swt telah memberi kita mulut , 

maka jagalah dan peliharalah dengan baik .

Jangan sampai mulut kita dimanfaatkan untuk hal - hal yang tidak disukai oleh Allah .

Cegahlah dari makanan dan minuman yang haram  serta jagalah ucapan kita , 

karena dari mulut kita itulah dosa akan menghampiri kita , 

atau sebaliknya akan mendatangkan pahala darinya.

Allah swt berfirman di dalam QS An Nahl [ 16 ] : 116  yang artinya 

Dan janganlah kamu mengatakan terhadap  apa yang disebut-sebut 

oleh lidahmu secara dusta “ini halal dan ini haram”, untuk 

mengada-adakan kebohongan terhadap Allah. Sesungguhnya 

orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah 

tiadalah beruntung. (QS. An-Nahl (16): 116)

Melalui ayat ini Allah memperingatkan kita semua yaitu

Hati hatilah terhadap lidah kita 

walau lidah tak bertulang tapi efeknya luar biasa.

Luar biasa ini bisa luar biasa baiknya 

dan juga luar biasa buruknya.

Lidah boleh dibilang lisan yang keluar dari mulut .

Dengan perantaraan lidah manusia bisa terangkat derajatnya .

Dan melalui perantaraan lidah pula 

manusia bisa tererumus ke lembah nista dan hina.

Pernahkan terfikirkan tentang kerjaan lidah, yaitu bisa merasakan sesuatu .

Gula manis, kopi pahit, cabe pedas , jamu pahit adalah karena lidah berfungsi.

Apa jadinya bila anda kaya raya, rumah megah, mobil mewah, jabatan tinggi, 

tapi rasa yang ada pada lidah dicabut oleh Allah , bagaimana ?

Lidah itu bisa lebih tajam dari pisau silet atau pisau cukur .

Dari lidah manusia bisa jujur atau sebaliknya bisa dusta .

Untuk itu agar anda aman dari segala gangguan, maka jagalah lidah ( lisan ) anda .

Anda bisa mendustakan manusia , tapi anda tidak akan bisa mendustakan Allah swt .

Bila anda bicfara maka katakanlah benar bila hal itu benar 

dan katakanlah itu salah bila memang salah .

Jangan sampai diputar balik, yang salah anda benarkan 

sedangkan yang benar anda salahkan .

Adilnya seseorang itu bergantung pada salah dan benarnya kerja lidah.

Lidahnya orang jujur itu sungguh banyak yang membencinya .

Justru bila lidah anda tidak jujur, maka akan banyak temannya ,

Apalagi bila membicarakan masalah agama 

peran lidah itu amat sangat penting sekali.

Dari lidah bisa mendatangkan pahala yang banyak .

Dan dari lidah pula bisa mendatangkan dosa yang banyak .

Berbicara tentang Allah swt tanpa ilmu termasuk dusta atas (nama) Allah .

Masih banyak manusia hanya karena kepentingan tertentu, 

lalu lisannya berdusta .

Barangsiapa yang mampu menjaga lisannya, 

berarti masih sayang pada dirinya sendiri .

Barangsiapa yang tidak mampu menjaga lisannya, 

maka sama saja dengan menzalimi dirinya sendiri.

Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua. Insya Allah  .  Aaaamiin

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .


461 . BAGI YANG ISLAM. TAK DIBACA SAYANG.

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaath. Bismillaahirrahmaanirrahiim. Selepas Malaikat Israfil meniup sangkakala (bentuknya ...