Jumat, 29 September 2017

SEPULUH KEWAJIBAN MANUSIA

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
Bismillaahirrahmaanirrahiim.



Wahai saudaraku sebagai manusia inginnya selamat dan berbahagia dunia dan akhirat .  Untuk itu ada sepuluh kewajiban yang harus dilaksanakan oleh kita semua sebagai penjagaan diri kita selama kita berada di dunia  Di antaranya yaitu 

1. Jagalah lisan .
Janganlah setengah kamu menggunjing terhadap setengah yang lainnya .

2. Janganlah berburuk sangka .
Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. "  

3. Tidak menggunjing , merendahkan orang lain .
Janganlah suatu masyarakat menghina lainnya , mungkin juga yang dihina itu lebih baik daripada yang menghina .

4. Jagalah kedua mata anda.
Pejamkanlah  mata anda dari melihat yang haram .  Kebanyakan sumber dosa itu dari mata, karena mata itu tidak pernah kenyang untuk memandang seperti bumi tidak pernah kenyang menerima air ( hujan ) yang turun dari langit .

5. Bicara benar .
Bila mau bicara maka bicaralah apa adanya, bukan bicara karena ada apanya .

6. Banyak mengingat nikmat Allah .
Bila banyak mengingat Allah , maka diri akan tahu Allah telah memberikan apa saja pada diri . Karena manusia itu ada yang sesat dan ada yang di jalan benar , ada yang beriman ada yang ingkar.

7. Manfaatkan harta dengan baik dan benar.
Bila baik belum tentu benar. Namun bila benar pasti baiknya. Untuk itu manfaatkan harta anda di jalan Allah. Keluarkan sebagian untuk membantu mereka yang lemah, kekurangan dan kesulitan .

8. Biasa saja. Tidak berambisi untuk jadi orang luar biasa di mata manusia.
Jangan terlalu berambisi kedudukan atau jabatan di dunia, sampai ingin meraihnya jalan haram ditempuhnya . Tapi berambisilah bagaimana cara mencapai derajat yang tinggi di sisi-Nya .

9. Tegakkan shalat lima waktu .
Peliharalah waktu - waktu shalat , jangan ditunda - tunda walau masih banyak waktu. Lakukan dengan ikhlas dan khusyu' karena Allah .

10. Istiqamahlah mengikuti dua sumber hukum yang aslinya yaitu Al Qur'an dan Hadist.
Jangan terpengaruh ucapan orang lain, apalagi yang bicara pandai bersilat lidah.  Banyak manusia yang terjebak karena indahnya kata-kata , akhirnya menyesal selamanya .

Semoga ini bermanfaat untuk kita semua. Aaaaamiin.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

DIALOG RASULULLAH SAW DENGAN ORANG YAHUDI TENTANG SHALAT DAN PUASA.

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
Bismillaahirrahmaanirrahiin .



Rasulullah menjelaskan tentang masalah shalat yang diwajibkan bagi manusia karena ada seorang Yahudi yang bertanya terhadap beliau tentang masalah shalat .

Setelah mendengarkan penjelasannya , dan orang Yahudi itu langsung membenarkan di setiap pengejalasan beliau.

Dan di akhir penjelasannya orang Yahudi tersebut akhirnya menganut agama Islam dengan mengucapkan dua kaliamat Syahadat .

Orang Yahudi mohon pejelasan Rasulullah tentang shalat wajib yang lima waktu dan juga keistimawaannya .

Nabi saw bersabda,  Shalat Dzuhur dilaksanakan sesuah tergelincir matahari . Dlm shalat Dzuhur semua makhluk Allah bertasbih kepada-Nya .

Nabi saw bersabda,  Shalat Asar yaitu ketika Nabi Adam as memakan buah kuldi .

Shalat Maghrib adalah bertepatan taubat Nabi Adam as diterima oleh Allah . Barangsiap orang yang melaksanakan shalat Maghrib dengan ikhlas dan meminta sesuatu kepada Allah, maka Dia akan mengabulkannya .

Nabi saw bersabda,  Shalat Isya’ adalah shalat yang dikerjakan oleh para Rasul sebelum Nabi Muhammad saw , 

Nabi saw bersabda,  Shalat Subuh adalah karena matahari terbit. Terbitnya di antara dua tanduk syaitan, disitulah sujud tiap orang kafir .

Nabi saw bersabda,   Jagalah waktu – waktu shalat terutama shalat yang pertengahan .

Nabi saw bersabda,   Hikmah shalat Dzuhur . Waktu Dzuhur adalah waktu  Jahanam menyala. Barangsiapa yang mengerjakan shalat Dzuhur maka diharamkan masuk neraka .

Nabi saw bersabda,  Hikmah shalat Asar . Barangsiapa yang melaksanakan shalat Asar maka akan dibebaskan dari segala keburukan .

Nabi saw bersabda,  Hikmah shalat Maghrib . Bertepatan taubat Nabi Adam as diterima Allah . Barangsiapa yang melaksanakan shalat Maghrib  dengan ikhlas dan bertaubat kepada Allah , maka taubatnya diterima olehNya .

Nabi saw bersabda,  Alam kubur itu gelap, Kiamat itu gelap gulita Hikmah shalat Atamah yaitu Isya’ adalah bagi yang berjalan di kegelapan malam  untuk melaksanakan shalat Isya  , maka baginya haram dari api neraka dan dibebaskan dari sifat munafik .

Orang Yahudi bertanya , Mengapa umat Islam diwajibkan berpuasa selama 30 hari / sebulan penuh ?  

Nabi saw bersabda,  Ketika Nabi Adam memakan buah  dari pohon yang dilarang itu , maka makanan itu masuk ke perutnya selama 30 hari tak keluar ( tidak berak / BAB ). Oleh karena itu Allah mewajibkan anak cucu Adam lapar selama sebulan , namun dizinkan untuk makan di malam hari sebagai tanda karunia Allah kepada hamba-Nya.

Orang Yahudi bertanya , Mengapa puasa bulan Ramadhan itu pahalanya langsung Allah yang memutuskannya ?

Nabi saw bersabda,   Karena barangsiapa yang berpuasa selama bulan Ramadhan dengan ikhlas akan diberikan tujuh macam kebaikan yaitu 

1. Melelehkan dagingnya yang haram dari tubuhnya  ; 

2.  Mendekatkan dirinya kepada Allah  ;  

3.  Mendapatkan amal yang baik  ;  

4. Dibebaskan dari rasa lapar dan haus  ; 

5. Mendapatkan keringanan dalam kubur  ;  

6. Mendapatkan cahaya kelak di Hari Kiamat saat melintasi Sirath  ;  

7. Medapatkan kemuliaan di surga .

Orang Yahudi bertanya ,  Mengapa Allah memberikan kelebihan kepada Nabi Muhammad saw dibandingkan dengan rasul-rasul yang lain ?


Nabi saw bersabda,    Semua Rasul punya do’a yang mustajab untuk membinasakan umat yang membangkang perintah Allah . Aku pun punya do’a mustajab tapi tidak diberikan di dunia . Terkabulnya do’aku yaitu kelak di Hari Kiamat sebagai syafaat untuk umatku kelak .

Semua jawaban Rasulullah dibenarkan oleh orang Yahudi tersebut. Dan akhirnya dia masuk Islam dengan membaca syahadat .

Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua . Insya Allaah . Aaaaamiin.
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

Selasa, 26 September 2017

DIRIKANLAH SHALAT

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.




Salah satu ciri orang yang bertakwa adalah dengan melaksanakan shalat wajib lima waktu .  Shalat adalah suatu perbuatan dan perkataan tertentu yang dimulai dari takbir dan diakhiri dengan salam.

Syarat syahnya shalat adalah sebelum shalat harus diawali dengan bersuci terlebih dahulu, yakni mengambil air utuk berwudhu .

Pakaian dan tempat shalatpun harus terbebas dari najis atau kotoran .

Shalat itu mendidik dan mengajarkan setiap muslim untuk senantiasa menjaga  kebersihan pakian, tempat tinggalnya sehari – hari .

Syarat syahnya shalat itu diantaranya harus menghadap kiblat, kecuali bila tidak tahu arah kiblat kemana, maka kemanapun menghadap dianggap syah.

Termasuk juga shalat di saat dalam keadaan terjadinya peperangan . Bisa dilakukan sepotong – sepotong tapi bersambung untuk saling berjaga melindungi rekannya yang sedang shalat . Arah shalat bebas.

Shalat tidak hanya dilakukan sendirian saja akan tetapi lebih diutamakan melaksanakan shalat berjamaah.

Dengan shalat berjamaah mendidik manusia bahwa dalam hidup itu tidak ada perbedaan, berdiri sama tinggi dan duduk sama rendah .

Shalat berjama’ah itu bisa dijadikan sebagai ajang silaturahmi di antara para jama’ah , dan membina persatuan dan kesatuan antar sesame umat muslim.

Gerak dan bacaan dalam shalat tujuannya untuk mengagungkan Allah seperti ruku’ , sujud , berdiri dengan hati yang khusyu’.

Shalat mendidik kita untuk berdisiplin dalam hal waktu , aturan , pakaian , cara pembacaan , mengingat dan mengagungkan Allah swt

Semoga uraian ini bisa membuka mata hati kita semua yang selama ini telah tertutup.  Aaaammin
Wallahu ‘alam bish shawab

Subhanakallaahumma wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika .

Barakallaahu fiikum

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Senin, 25 September 2017

KUALITAS SHALAT SESEORANG

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.




Allah swt berfirman di dalam QS Thaahaa [ 2 ] : 130 yaang artinya sebagai berikut ,
Maka sabarlah kamu atas apa yang mereka katakan dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu , sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya dan bertasbih pulalah pada waktu – waktu di malam hari dan pada waktu – waktu di siang hari , supaya kamu merasa senang .  QS 20 : 130

Melalui ayat ini Allah memberitahukan kepada kita semua  agar kita bersabar atas segala yang dating kepada kita , suka atau tidak suka, senang atau susah.

Kemudian  kita diperintahkan untuk bertasbih dengan memujiNya .

Kemudian  kita diperintahkan untuk melaksanakan shalat dengan memujiNya .

Kemudian  kita diperintahkan untuk shalat sebelum tahari terbit yakni shalat Subuh .

Kemudian  kita diperintahkan untuk shalat sebelum matahari terbenam yakni shalat Dzuhur dan Asar.

Kemudian  kita diperintahkan untuk shalat pada waktu di malam hari yakni Maghrib dan Isya .

Allah memerintahkan shalat itu bukan untuk Allah tapi untuk diri kata sendiri .

Allah memerintahkan shalat itu agar kita bisa hidup berbahagia dunia dan akhirat .

Allah memerintahkan shalat itu agar kita bisa mendapatkan ridoNya .

Allah memerintahkan shalat itu agar kita mendapatkan syafaatNya kelak di hari kiamat .

Allah memerintahkan shalat itu untuk menentukan kualitas amal kita .

Karena bila shalatnya diterima oleh Allah maka amal lainnya juga diterima olehNya .

Dan bila shalatnya ditolak oleh Allah maka amal lainnya juga ditolak olehNya .

Bila kita sudah melaksanakan shalat namun maksiat masih juga dikerjakan  maka shalatnya belum benar.

Bila kita sudah melaksanakan shalat namun belum memiliki kesabaran, artinya shalat kita masih belum benar  .

Bila kita sudah melaksanakan shalat namun masih belum bisa mencegah perbuatan keji dan munkar artinya shalat kita belum benar .

Bila kita sudah melaksanakan shalat namun masih sering mengeluh artinya shalat kita belum benar .

Bila kita sudah melaksanakan shalat namun masih berat untuk bersedkah artinya shalat kita masih belum benar .

Bila kita sudah melaksanakan shalat namun terhadap anak yatim masih tidak peduli maka shalat kita belum benar .

Bila kita sudah melaksanakan shalat namun masih tinggi hati maka shalat kita masih belum benar .

Bila kita sudah melaksanakan shalat namun dusta masih juga dikerjakan artinya shalatnya masih belum benar .

Bila kita sudah melaksanakan shalat namun masih merendahkan orang lain artinya shalat kita masih belum benar .

Bila kita sudah melaksanakan shalat namun masih hanya untuk kebutuhan duniawinya saja maka shalatnya masih belum benar .


Peliharalah seua shalat ( mu ) dan ( peliharalah ) shalat wusthaa . Berdirilah untuk Allah ( dalam shalatmu ) dengan khusyu’  . QS Al Baqarh [ 2 ] : 238

B E R T A W A K A L K E P A D A A L L A H

Assalamu'laikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.





Wahai saudaraku  janganlah sampai kita meninggalkan dunia ini dalam keadaan tidak beriman  .  Alangkan ruginya bila kita meninggalkan dunia ini tidalam keislaman .

Sadarilah oleh kita bersama bahwa manusia itu kita sifatnya serta terbatas. Apapun yang dilakukan oleh kita  memerlukan bantuan orang lain .

Tanpa bantuan orang lain tidak mungkin kita dapat mengatasi persoalan hidup itu sendirian . Sekuat apapun kita, sekaya apapun kita, setinggi apapun ilmu kita tetap tidak bisa hidup sendirian.

Allah swt berfirman di dalam QS Al Maidah [ 2 ]  :  2 yaitu
“ Wata’aa wanuu ‘alal birri wattaqwaa  “   Yang artinya  “ Dan tolong menolonglahkamu dalam  ( mengerjakan ) perbuatan kebajikan )  “

“  Walaa ta’aa wanuu ‘alal istmi wal ‘udwaani  “   Yang artinya  “  dan jangan tlong menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran  “

Wahai saudaraku  tolong menolong yang kita lakukan terbatas hanya dalam urusan lahiratau duniawi saja.

Adapaun pertolongan yang mutlak sangat kita perlukan hanyalah dari Allah. Dan pertolongan ini merupakan bantuan jaminan segala usaha dan pekerjaan .

Untuk itu mari kita dekatkan diri kita kepadaAllah . Serahkan urusan duniawi dan ukhrawi kepada-Nya . Kemudian siapakah yang akan Allah bantu atau tolong ?

Allah swt berfirman di dalam QS Al Hajj  :  34  yaitu
“ Fa ilaa hukum ilaahun waahidun  “   Yang artinya   “  Maka Tuhan mu ialah Tuhan Yang Maha Esa  “
“ falahu aslimuu wabasy syiril mukhbitiina “   Yang artinya  “  Dan berikanlah kabar gembira kepada orang – orang yang tunduk  patuh  “

Jadi walaupun semua orang minta pertolongan Allah , tapi Allah swt hanya menolong orang – orang  yang berserah diri kepada-Nya .

Barangsiapa yang berserah diri atau bertawakal kepada Allah swt maka imannya akan semakin mantap dan jiwanya akan semakin tenang .

Allah swt berfirman di dalam QS Al Furqan [ 25 ]  :  58  yaitu
“  Watawakkal ‘alal hayyil ladzii la yamuutu  “  Yang artinya  “  Berserah dirilah engkau kepada  (  Allah  ) yang hidup tiada mati  “

“  Wa sabbih bihamdihi  “   Yang artinya  “  dan bertasbihlah dengan memuji-Nya “

Bila kita sudah yakin benar bahwa segala keberhasilan itu hanya dari Allah  maka tawalnyapun semakin mantap .


“ Wa ‘alallaahi falyatawakkalil mu’minuun  “  Yang artinya  “  Dan kepada Allah – lah berserah diri orang – orang yang beriman  “

Semoga uraian ini bermanfaat bagi kita semua . Aaaaamiin.

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

Minggu, 24 September 2017

JAGALAH SOPAN SANTUN

Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
Bismillaahirrahmaanirrahiim .




Wahai saudaraku tidak bosan2nya kami menghimbau kepada anda semua khususnya  untuk kami sendiri agar senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt .

Ingat takwa itu merupakan benteng  untuk mejauhi perbuatan yang dilarang dan dimurkai oleh Allah swt.

Selain dari itu kitapun hendaknya banyak mengucap rasa syukur kepada Allah atas segala nikmatNya terutama nikmat taufik , hidayah, maunah serta inayahNya , khususnya adalah nikmat Iman dan Islam

Wahai saudaraku marilah kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita nabiyullah Muhammad saw sebagai penghormatan kita kepada beliau .

Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Allah swt dan juga para malaikatNya .
“ Wa lillaahi yasjudu maa fissamaawaati wa maa fil ardhi min daaab batin wal malaaaaikatu wahum laa  yastakbiruuna “ 

Yang artinya , “  Dan kepada Allah sajalah bersujud segala apa yang berada di langit dan semua makhluk yang melata di bumi dan (juga) para ma]aikat, sedang mereka (malaikat) tidak menyombongkan diri “ . QS An Nahl [ 16 ] :  49

Melalui ayat ini Allah memberitahukan kepada kita semua bahwa  semua makhluk Allah termasuk kita harus  bersujud ( merendahkan diri ) di hadapan Allah swt.

Bukan hanya kita yang berendah hati ( bersujud ) termasuk para malaikatpun berbuat sama seperti kita.

Kita dilarang merasa tinggi hati di hadapan siapapun  khususnya di hadapan Allah swt .

Bila kita membutuhkan sesuatu  untuk kehidupan, maka berdo’a lah kepada Allah  swt mintalah agar diberikan kecukupan . Jangan berlebih. Mengapa harus demikian ?

Bila anda minta berlebih, apakah anda sanggup mempertanggung jawabkan pemberian Allah di hadapan-Nya  ?

Dan jangan lupa saat berdo’a , janganlah kita mengatur Allah , apalagi memaksanya apa yang diinginkan itu harus dikabulkan. Serahkan saja kepadaNya apa yang terbaik .

“ Ud ‘uu rabbakum tadharru’an wa khufyatan “  Yang artinya , “ Berdo’alah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut “  QS Al A’raf [ 7 ] :  55

Melalui ayat ini Allah swt memberitahukan kepada kita semua yaitu bila butuh sesuatu maka mintalah kepadaNya dengan cara berdo’a.

Namun dengan cara yang sopan artinya jangan mengaturNya apalagi sampai memaksaNya , ajukan saja keinginannya, pasti Allah dengarkan .

Kalau keinginan kita itu menurut Allah baik, maka akan diridoinya , sebaliknya bila buruk , maka akan Allah gantikan dengan yang lain yang lebih baik dari apa yang kita pinta .

Gunakan bahasa dan kata – kata yang sopan serta  halus yang initinya bila kita dimintai sesuatu dengan cara yang seperti kita lakukan enak didengar nggak ?

“  Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina".  QS Al Mukmin / Ghafir [ 40 ] : 60

Tidak ada do’a yang tidak dikabulkan, namun cara pengabulan doa itu ada yang pengabulannya cepat , ada yang agak lambat , dan ada yang belum juga dikabulkan, bukan berarti tidak dikabulkan .

Allah swt tidak akan mempercepat atau memperlambat pengabulan do’a , akan tetapi akan datang tepat pada waktunya sesuai kehendak Allah, karena Dia lebih tahu daripada kita .

“  Katakanlah: "Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya)". Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dialah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya “  QS Saba [ 34 ] : 39

Setelah kita berdo’a kepadaNya, lalu berserah dirilah secara total  kepadaNya , biarkanlah Dia yang tentukan apa yang akan diberikan kepada kita , yang terbaik menurut Dia .

“ Kullul syai in haa likun illaa wajhahu “  Yang artinya ,  “  Tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allah “ . QS  Al Qashash  28 : 88 

Sebaiknya bila berdo’a atau berbuat itu jangan hanya urusan dunia melulu yang dipinta dan dilakukan, akan tetapi juga untuk bekal  akhirat kita juga harus disiapkan sejak dini .

Jadi jangan menyalahkan Allah bila kelak di akhirat kita tidak membawa amal sedikitpun , karena saat di dunia tidak memikirkannya sedikitpun.

Jauh – jauh Allah swt sudah mengingatkan bahwa setiap yang hidup atau bernyawa itu pasti mati . Kecuali hanya Allah sendiri, karena Dial ah yang menghidupkan yang mati dan mematikan yang hidup.

“  Dan peliharalah dirimu dari (azab yang terjadi pada) hari yang pada waktu itu kamu semua dikembalikan kepada Allah. Kemudian masing-masing diri diberi balasan yang sempurna terhadap apa yang telah dikerjakannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan).  QS Al Baqarah  281 .

Selagi masih hidup , maka berusahalah semampunya agar bisa menjauhkan diri dari siksa dan azabNya.

Azab dan siksa Allah tidak akan ketemu bila kita tidak membuatnya saat kita berada di dunia .
Allah swt tidak membeda-bedakan para hambaNya , semuanya akan dibalas dengan adil , tidak ada yang diuntungkan ataupun dirugikan.

Bagi yang berbuat kebaikan akan dibalas berupa pahala kebaikan . Dan bagi yang berbuat keburukan, maka akan dibapas dengan azab dan siksa dariNya , tidak ada bijaksana itu dan ini .

Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua  . Dan dapat membuka mata hati kita yang selama ini telah tertutup . Aaaaaamiin.

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika

Wallaahu a’lam bish shawab

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

WASPADALAH TERHADAP KEMUNKARAN

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.




Wahai saudaraku zaman semakin maju , teknologi semakin canggih , sementara pembinaan moral , etika dan akhlak masih tetapi  methode kuno , akhirnya berjalan pincang .

Akibat  kepincangan ini maka dampaknya adalah akhlak , moral dan etika menjadi rusak . Kerusakan ini bakan hanya menimpa para anak, remaja saja sampai orang dewasapun ikut – ikutan menjadi rusak .

Kemaksiatan dan kemunkaran banyak terjadi di sekeliling kita . Shalat banyak yang ditinggalkan , zakat tidak ditunaikan , minuman keras , narkoba, judi semakin tumbuh subur .

Kejahatan , kemaksiatan , kezaliman , perzinaan, perkosaan , pembunuhan , perampokan banyak terjadi tidak hanya di kota-kota besar saja, sampai ke kampong – kampungpun ikut merebak .

Rasulullah saw bersabda , “ Barangsiapa diantara kamu sekalian melihat kemunkaran maka hendaklah dia merubahnya dengan tangannya, jika tidak mampu maka dengan lisannya dan jika tidak mampu maka dengan hatinya dan itu adalah selemah – lemahnya iman “ .  
HR Muslim .

Semakin kejahatan dan kemungkaran didiamkan, maka akan semakin merajalela.  Saudara sekandung saja yang seharusnya bisa hidup ruku dan damai, hanya karena harta waris, akhirnya bermusuhan.

Allah swt berfirman di dalam QS Al Anfaal  [ 8 ] : 25 yaitu
“ Wattaquu fitnatan laa tushiibannal ladziina dzalamuu minkum khaash shatan wa’lamuu annallaaha syadiidul ‘iqaab “

Yang artinya , “  Dan peliharalah dirimu dari siksaan yang tidak khusus mernimpa orang – orang yang zalim saja diantara kamu . Dan ketahuilah bahwa Allah amat keras siksaan-Nya “  QS 8 :  25

Wahai saudaraku bila kita bisa mencegah dan mengatasi kemunkaran maka kita dapat menyelamatkan masyarakat dari bencana akibat kemunkaran tersebut.

Selain dari itu kita juga akan mendapatkan pahala dari Allah swt , karena kita telah melakukan salah satu kewajiban kita  (  nahi munkar  ) .

Tugas kita bukan hanya mencegah kemunkaran saja, akan tetapi kita juga diperintahkan untuk mengajak orang lain untuk berbuat kebaikan  (  amar ma’ruf  ) .

Rasulullah saw bersabda , “ Barangsiapa yang mengajak kepada petunjuk, maka dia mendapat pahala seperti pahala orang-orang yang mengikutinya yang mana hal itu sedikitpun tidak mengurangi pahala mereka . Dan barangsiapa yang mengajak kepada kesesatan , maka dia mendapat dosa seperti dosa – dosa orang yang mengikutinya yang mana hal itu sedikitpun tidak mengurangi dosa – dosa mereka  “ . HR Mulsim, Abu Dawud , Tirmidzy

Oleh karena itu marilah kita ajak orang lain agar mau berbuat baik . Jangan mengajak mereka untuk berbuat kejahatan atau kemaksiatan atau kezaliman .

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika.

Wallaahu a’lam bish shawab

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

GOLONGAN ORANG YANG BERIMAN

Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
Bismillaahirrahmaanirrahiim .


Image result for ORANG BERIMAN


Wahai saudaraku ada tiga sifat yang harus melekat di hati orang yang beriman yaitu mengajak berbuat  kebaikan ,  mencegah kemunkaran dan  beriman kepada Allah swt .

Allah swt berfirman di dalam QS Ali IMran [ 3 ] 104 yaitu
“ Wal takun minkum ummatun yad’uuna ilal khairi wa ya’muruuna bil ma’ruufi way an hauna ‘anil munkari wa ulaaaika humul muflihuun  “ 

Yang artinya , “  Dan hendaklah ada diantara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan , menuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar ; merekalah orang – orang yang beruntung  “ .   QS 3 :  104

Wahai saudaraku melakukan amar ma’ruf itu bukan pekerjaan yang mudah , karena pekerjaan ini memerlukan kekuatan iman yang mendalam .

Sebab terkadang mengajak orang lain untuk berlaku adil dan baik tidaklah gampang seperti yang dibayangkan .

Kebanyakan mereka itu membangkang , mengadakan perlawanan dan tantangan yang mengundang resiko . Menghadapi  dan meluruskan suatu masalah tidak hanya membutuhkan kekuatan lahiriyah saja , akan tetapi juga  membutuhkan kekuatan batin .

Semua itu bisa dilakukan dengan pertolongan dan hidayah Allah yang memelihara alam semesta dan mampu menaklukkan dan melunakkan hati manusia .

Dan lebih sulita lagi untuk melaksanakan nahi munkar . Hal ini diserahkan kepada kemampuan yang ada pada diri kita masing – masing .

Kewajiban nahi munkar ini digambarkan oleh Nabi saw seperti orang yang naik perahu, dimana orang yang berada di bagian bawah bila membutuhkan air , maka harus naik ke bagian atas untuk mengambil air . 

Namun bagi sebagian orang ada yang inginnya jalan pintas yaitu dengan jalan melubangi bagian atau dinding perahu.

Bila hal ini tidak dicegah maka perahu akan bocor , air masuk ke dalam perahu dan akhirnya perahu akan tenggelam .

Termasuk bila kita melihat kemunkaran, bila hal itu didiamkan atau dibiarkan saja, maka bencaa akan meimpa kita semua .

Allah swt berfirman di dalam QS Al Anfal [ 8 ] : 25 yaitu
“  Wattaquu fitnatan laa tushiibannal ladziina dzalamuu minkum khaaash shatan “ 

Yang artinya , “ Dan peliharalah dirimu dari pada siksaan yang tidak khusus menimpa orang – orang yang zalim saja di antara kamu “  .  QS 8 :  25  

Rasulullah saw bersabda , “ Barangsiapa melihat kemunkaran maka hendaklah dia merubahnya dengan tangannya , jika tidak mampu maka dengan lidahnya , jika tidak mampu maka dengan hatinya . Dan itulah selemah – lemahnya iman “ .  HR Muslim

Untuk itu sebelum dipraktekkan terhadap orang lain, alangkah lebih utamanya dilakukan terhadap diri sendiri terlebih dahulu apakah dalam hal amar ma’ruf maupun nahi munkar .

Bila hal ini hanya dilakukan terhadap orang lain sedangkan dirinya tidak menjalaninya , maka Allah akan menurunkan siksa dan azab terhadapnya , dan do’anyapun tidak akan dikabulkan oleh Allah swt .
Semoga uraian ini bisa membuka mata hati kita yang selama ini telah tertutup atas seizing dan rido Allah swt . Aaaaamiin.

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika

Wallaahu a’lam bish shawab

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

TERBARKAN KEBAIKAN CEGAH KEMUNKARAN .

Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
Bismillaahirrahmaanirrahiim .


Image result for amar ma'ruf nahi munkar


Wahai saudaraku tidak bosan2nya kami menghimbau kepada anda semua khususnya  untuk kami sendiri agar senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt .

Ingat takwa itu merupakan benteng  untuk mejauhi perbuatan yang dilarang dan dimurkai oleh Allah swt.

Selain dari itu kitapun hendaknya banyak mengucap rasa syukur kepada Allah atas segala nikmatNya terutama nikmat taufik , hidayah, maunah serta inayahNya , khususnya adalah nikmat Iman dan Islam

Wahai saudaraku marilah kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita nabiyullah Muhammad saw sebagai penghormatan kita kepada beliau .

Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Allah swt dan juga para malaikatNya .

Allah swt berfirman di dalam QS Ali Imran [ 3 ] :  110  yaitu ,
“  Kuntum khairu ummatin ukhrijat linnaasi ta’muruuna bil ma’ruufi wa tanhauna ‘anil munkari wa tu’minuuna billaahi “

Yang artinya , “ Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia , menuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang munkar , dan beriman kepada Allah ……….. “  QS 3 :  110

Melalui ayat ini Allah swt memberitahukan kepada kita semua bahwa

1.Kita semua adalah sebagai manusia , makhluk yang terbaik dibandingkan dengan makhluk lainnya ;

2. Jagalah kebaikan yang telah Allah berikan itu dengan baik dan benar  ;

3. Janganlah mengkhianati amanah Allah atas apa yang telah diberikan olehNya kepada kita semua ;

4. Banyak-bayak lah berbuat kebaikan dan ajaklah orang lain untuk berbuat yang sama  ;

5. Jangan hanya pandai menyeru orang lain untuk berbuat kebaikan, akan tetapi dirinya tidak mengerjakannya sama sekali, dan andaikan mengerjakan tapi hanya sedikit saja ;

6. Jauhi perbuatan  yang akan mendatangkan keburukan kapada anda, yang akan menjadikan anda berdosa .

7. Ajak orang lain untuk mecegah berbuat keburukan, jangan sampai  memerintah orang lain pandai, tapi diri tidak melakukannya ;

8. Berimanlah kepada Allah swt artinya yakini apa yang disampaikan-Nya  itu untuk kebaikan kita semua

9. Yakini segala perintah Allah terhadap kita itu untuk menjaga agar kita selamat dari azab dan siksaNya;

10. Yakini apa yang dilarang oleh Allah adalah sesuatu yang buruk yang akan mendekatkan diri kita kepada siksa dan azabNya  ;

Rasulullah saw bersabda  , “  Barangsiapa melihat kemunkaran maka hendaklah anda merubahnya dengan tangan anda  , dan jika anda tidak mampu maka lakukan dengan lisan anda , jika anda tidak mampu maka lakukan dengan hati anda. Dan itulah selemah – lemah iman “  . HR Muslim

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika

Wallaahu a’lam bish shawab

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

461 . BAGI YANG ISLAM. TAK DIBACA SAYANG.

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaath. Bismillaahirrahmaanirrahiim. Selepas Malaikat Israfil meniup sangkakala (bentuknya ...