Rabu, 29 November 2017

HIKMAH ISRA’ DAN MI’RAJ

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
BIsmillaahirrahmaanirrahiim.



Wahai saudaraku  Isra’ dan Mi’raj adalah salah satu peristiwa yang paling besar yang dialami oleh salah seorang manusia pilihan se dunia, yaitu Nabi Muhammda saw.
Tidak ada manusia lainnya sejak zaman dulu sampai sekarang yang mengalami peristiwa tersebut , kecuali hany a beliau .
Peristiwa Isra’ dan Mi’raj ini terjadi di bulan Rajab tepatnya tanggal 27 Rajab . Perjalanan di malam hari dimulai dari Masjidil Haram  di Mekkah ke Masjidil Aqsha di Jerusalem , Palestina .
Selanjutnya perjalanan beliau dilanjut ke tujuh petala langit , hingga ke Sidratul Muntaha , diteruskan ke Mustawa  .
Mustawa adalah suatu tempat yang tidak bisa dijangkau oleh kecanggihan teknologi manapun .
Mustawa adalah suatu pelataran yang tidak diketahui hakikatnya oleh siapapun kecuali Nabi saw bersama Allah swt . Setelah itu beliau kembali lagi ke Masjidil Haram .
Pada malam  itu Allah swt menampakkan cahaya Dzat –Nya di hadapan Nabi saw , dan melimpahkan samudra karunia dan kenikmatan-Nya dalam tempo yang sangat singkat .
Perjalanan Isra’ dan Mi’raj Nabi saw pada puncak  tertinggi Nabi saw adalah saat enghadap wajah Allah swt . Dapat diilustrasikan bahwa ini suatu perjalanan yang sangat penting.
Dan perjalanan ini dikahiri dengan suatu peristiwa yang sangat mantap dalam hati sanubari yaitu menghadap ( audience ) kepada Kepala Negara dari negeri yang dikunjungi , sebagai pemegang puncak kekuasaan dalam negeri tersebut .
Begitu pula perjalanan Nabi saw yang begitu misterius dan begitu monumental yang sangat tinggi nilainya .
Peristiwa tersebut diakhiri dengan peristiwa puncak dari segalanya , yaitu audience menghadap secara langsung kepada Allah swt Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung .
Kedudukan Allah tersebut dikenal dengan nama Sidratul Muntaha , di dalam selubung suasana suci dalam lautan cahaya keagungan Ilahi Rabbi yang tidak diketahui tempat dan waktunya .
Pertemuan antara Nabi saw dengan Allah swt merupakan pertemuan syakral dan penuh kesyahduan. Dan pertemuan ini tidak bisa digambarkan oleh manusia , kecuali hanya oleh Allah dan rasul-Nya .
Dalam dialog suci dengan Allah , beliau menerima perintah shalat lima waktu dalam sehari semalam. Perintah shalat ini sangat berbeda dengan perintah ibadah yang lainnya , Karena shalat adalah perintah langsung dari Allah swt dalam suasana suci, syakral dan agung .
Peristiwa Isra’ dan Mi’raj ini hendaknya mampu menggerakkan kita untuk merenungi kejadian tersebut di dalam menilai dengan intelektualitas kita tentang masalah kebenaran .
Sehingga kita sadar betul sebagai makhluk yang sangat lemah memiliki banyak keterbatasan . Walaupun di antara kita ada yang bisa menyampaikan dan menjelaskan tentang masalah shalat.
Itu hanya sebatas kemampuan apa yang telah dipelajarinya dan dikajinya dan dijalaninya . Karena dia tidak mungkin bisa menjelaskannya tanpa mengalami sendiri cara ritualnya .
Sebab betapapun tingginya ilmu pengetahuan seseorang , itu baru sedikit ilmu yang Allah berikan kepadanya .
“ Wa maa uu tii tum minal ‘ilmi illaa qaliilan “   Yang artinya  “ Dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan hanya sedikit “  QS Al Isra [ 17 ] :  85 .

Semoga Allah menganugarahkan rahmatNya , taufik dan hidayahNya kepada kita semua . Aaaaamiin.

ULAMA PEWARIS PARA NABI .

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.






Wahai saudaraku agar agama Islam terus tumbuh dan berkembang dari semenjak zaman rasulullah hingga akhir zaman ( Hari Kiamat ) datang , maka Rasulullah saw mewariskannya kepada para sahabat . 

Dan para sahabat meneruskan perjuangan Rasulullah saw  hingga akhir hayatnya , salah satunya adalah mewariskan ilmu agama itu kepada para ulama .

Dan para ulama melajutkan perjuangan para sahabat hingga saat ini , sehingga para ulama ini adalah sebagai pewaris para nabi .

Rasulullah saw bersabda , 
“  Dan sesungguhnya ulama itu pewaris para nabi . Sesungguhnya para nabi tidak mewariskan Dinar dan Dirham  , mereka hanya mewariskan ilmu , maka barangsiapa mengambilnya , maka dia telah mengambil bagian yang sempurna “  
HR Abu Dawud dan Tirmidzi

Rasulullah saw bersabda , “
  Sesungguhnya perumpamaan ulama di muka bumi itu , bagaikan bintang yang ada di langit yang dapat menerangi kegelapan di daratan dan di lautan . 
HR Jaury

Yang dimaksud dengan bintang di langit itu adalah para ulama lisannya bisa memberikan petunjuk dan arahan, bimbingan, guru spiritual yang menghantarkan manusia menuju jalan yang benar , jalan keselamatan dan kebahagiaan dunia dan akhirat .

Allah swt berfirman di dalam QS Fathir : 28  Yang artinya  
" Sesungguhnya yang takut kepada Allah diantara hamba-hamba-Nya hanyalah ulama “

Ulama adalah ibarat lampu yang mempu menerangi kegulitaan . 

Bisa dibayangkan bila tidak ada ulama maka manusia zaman sekarang hidupnya dalam kegelapan , kesesatan , bergelimang dengan kemasiatan dan kezaliman .

Ulama adalah orang yang alim , para salahus salihin . 

Mereka sangat gigih mempertahankan kemurnian ajaran islam , baik secara keilmuan maupun amaliahnya .

Ulama yang takutnya hanya kepada Allah swt semata , mereka tidak memikirkan duniawi, karena hidup mereka telah dijamin oleh Allah swt .

Marilah kita simak beberapa ungkapan Nabi saw melalui sabda – sabdanya di antaranya adalah

Manusia yang paling dekat dengan derajat kenabian adalah ulama .

Ulama adalah orang yang memiliki ilmu dan berijtihad .

Orang yang berilmu selalu menunjukkan orang lain pada hal – hal yang dibawa oleh Rasul .

Tinta ulama akan ditimbang di hari kiamat dengan darah orang yang mati syahid.

Ulama tidak pernah kenyang dengan ilmu, sehingga batas terakhirnya yaitu surga .

Di akhir zaman bila diantara kalian ada yang berselisih faham tentang ajaranku , maka segeralah kembali kepadaku , pegang teguh sunahku da sunah Khulafaur Rasyidin

Khulafaur rasyidin adalah mereka yang telah mendapatkan petunjuk dan sekaligus dapat memberikan petunjuk . 

Pegang teguhlah erat – erat pada sunah itu .


Di hari Kiamat kelak akan ada tiga golongan yang akan memberikan syafaat besok di hari Kiamat yaitu para Nabi , para ulama dan para syuhada .

Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua. Insya Allah . Aaaaamiin

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

Kamis, 23 November 2017

ULAMA SHUU ( ULAMA JAHAT / ULAMA DUNIAWI )

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.



Wahai saudaraku Apakah anda sudah tahu tentang ulama shuu ? 

Walaupun anda sudah tahu mungkin masih banyak yang belum tahu 

apakah yang dimaksud dengan ulama shu ?

Ulamah shu adalah mereka yang memanfaatkan ilmu agamanya  

untuk mencari kenikmatan dunia .

Ulama shu adalah mereka yang memanfaatkan ilmunya 

untuk mendpatkan kemuliaan dan kedudukan di hadapan pemilik dunia ( penguasa dunia ) .

Rasulullah saw bersabda , 
“ Sesungguhnya manusia yang paling berat siksanya di Hari Kiamat adalah orang alim ( berilmu ) yang Allah tidak memberikan kemanfaatan atas ilmunya  “ .

Akhir – akhir ini sering kita ketahui begitu banyakulama-ulama besar 

yang telah dipanggil oleh Allah swt , sementara generasi penerusnya sangat langka .

Yang lebih menyedihkan lagi  mereka tidak memiliki respek 

terhadap ilmu – ilmu agama , yang menjadi modal utama seorang ulama .

Satu persatu ulama sepuh yang meumpuni dalam hal agama 

baik dalam hal ilmu dan pengalaman , wafat meninggalkan kita .

Seementara pemikiran baru tentang pemahaman konsep Islam bermunculan , 

yang mungkin bisa membingungkan masyarakat .

Di kalangan akademisi dan kelompok – kelompok lain yang menamakan dirinya 

sebagai pembaharu atau modernis, telah memunculkan symbol – symbol Islam .

Namun bila ditelusuri secara mendalam , ternyata tidak sepenuhnya 

berangkat dari hasil pemikiran ulama yang mengetahui  secara benar tentang ajaran Islam .

Akan tetapi mereka lahir dari pemikiran para orientalis barat 

yang sekedar melakukan studi Islam tanpa mau menjadikannya sebagai agama yang dianutnya .

Atau bisa jadi mereka melakukan pendangkalan dan 

menciptakan keraguan terhadap umat Islam terhadap ajaran agamanya .

Wahai saudaraku ketika pewaris para Nabi sama wafat , 

maka dunia telah kehilangan banyak pelita penerangnya .

Sehingga batas – batas antara kebenaran dan kebatilan semakin redup dan remang – remang .

Allah tidak akan mencabut ilmu yang telah diberikan kepada hambaNya 

kecuali dengan mewafatkan para ulama .

Dari Abdullah Ibnu Amr bin Ash , Rasulullah saw bersabda , 
“ Sesungguhnya Allah berkata, saya mendengar Rasulullah saw bersabda, 
“ Sesungguhnya Allah tidak akan mencaut ilmu yang telah diberikan kepada hamba-Nya  , 

tetapi Dia mencabut ilmu itu dengan mewafatkan para ulama , sehingga ketika tidak ada ulama , maka manusia mengangkat para pemimpin yang bodoh . 

Maka ketika mereka ditanya ( tentang suatu masalah ) mereka menjawab tanpa dasar ilmu , maka mereka tersesat dan menyesatkan “

Rasulullah saw bersabda , 
“ Akan keluar suatu kaum pada akhir zaman , para pemudah berpakaian jelek ( ulama karbitan / gadungan ) , 

mereka berbicara mengenai sabda Rasulullah saw , padahal keimanan mereka tak lebih sebatas  kerongkongan . 

Mereka keluar dari agama sebagaimana panah yang lepas dari busurnya . Maka manakala kalian menjumpai mereka, perangilah “.  HR Bukhari

R E N U N G A N

Bagaimanakah para ulama zaman sekarang ?

Mengapa hal itu terjadi  ?

Apa dampaknya di masyarakat  ?


Lalu sikap anda bagaimana untuk follow up nya ?

Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua. Insya Allah . Aaaaamiin

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

Rabu, 22 November 2017

SAYANG MENYAYANGI .

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.





Wahai saudaraku alangkah indahnya bila kita hidup saling menyayangi dan mencintai , saling menghormati dan menghargai . 

Si kaya bisa beramal dengan hartanya dan si miskin bisa beramal dengan tenaganya, ketrampilannya . 
Si penguasa dapat mengayomi dan mengayemi  rakyatnya, si rakyat dapat mengabdikan diri di wilayahnya dengan aman , tenang dan damai .

Akan tetapi hal itu tidak semudah bicara tapi perlu aplikasi , perlu dilatih , dan dibiasakan agar menjadi suatu kebiasaan .

Rasulullah saw bersabda, “ Barangsiapa yang berserah diri ( bertawakal ) secara penuh kepada Allah swt, tentu Allah akan mencukupi segala kebutuhannya dan memberikan rezeki dari arah yang tak disangka – sangka . Dan barangsiapa yang menghadapkan diri hanya untuk dunia maka Allah akan menyerahkannya kepada dunia itu “

Melalui hadist ini Rasulullah saw mengajak kita semua agar jagan ragu menyerahkan segala sesuatunya kepada Allah swt

bila bekerja dan berusaha soda, berdo’a sudah , makan yang terakhir adalah dengan bertawakal kepada-Nya . 

Tujuannya adalah agar

Segala kebutuhan hidupnya dicukupi oleh Allah

Walau hidupnya miskin tapi setiap punya kebutuhan dimudahkan oleh Allah , itulah dicukupi.

Walaupun dia kaya raya tapi masih mengeluh kurang itu lah ini lah, tidur susah , makan gak nikmat maka itu tandanya dia masih belum cukup .

Walau pendidikannya rendah namun kerja nyantai tapi segalanya serba lancer , gak ada beban , itu tandanya tercukupi .

Walaupun dia sarjana tapi masih memikirkan itu dan ini, masalah merasa semakin numpuk , yang ada hanya marah-marah , jengkel, penasaran. Itu tandanya belum tercukupi .

Walau hidupnya miskin , dan banyak kurangnya daripada lebihnya, tapi dia masih bisa memberi sesuatu kepada peminta-minta , maka dia tandanya kaya .

Walau rumahnya megah , isi rumahnya barang mahal semua , mobilya mewah, motornya hebat , tapi setiap ada peminta – minta gak pernah ngasih , maka tandanya dia masih miskin bahkan fakir .

Coba belajarlah  kehidupan itu dari Nabi Ibrahim saat akan dilempat ke dalam kobaran api oleh oang-orang  kafir dan ditanya “ Apakah kamu ada permintaan ? “

Dan beliau menjawan :  “ Aku  tidak butuh pemberian dari kalian semua, karena aku masih punya Allah . Dialah sebaik – baik penolong dan pelindungku “

Kemudian Allah menurunkan firmanNya yang ada di dalam QS An Najm  :  37 yag artinya  
“ Dan lembaran – lembaran Ibrahim yang selalu menyempurnakan janji  “
Dan Nabi Ibrahim as tidak terbakar oleh api .

Barangsiapa yang rido terhadap Allah swt maka anda akan menemukan jalan menuju kepada setiap kebaikan .

Barangsiapa yang bertawakal kepada Allah swt maka anda akan menemukan jalan menuju kepada setiap kebaikan .

Barangsiapa yang merasa senang menjadi manusia terkaya , maka hendaklah dia lebih percaya dengan apa yang ada di sisi Allah daripada apa yang ada di tangannya .


Marilah sejak saat ini kita tingkatkan keimaan kita, ketakwaan kita dan ketawakalan kita terhadap Allah swt agar kita tercukupi segalanya oleh Allah swt .

Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semuanya. Insya Allah . Aaaaamiin.

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

Minggu, 12 November 2017

RIBA ADALAH DOSA BESAR DAN BAHAYANYA

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
Bismillaahirrahmaanirrahiim.


Image result for riba dalam islam


Wahai saudaraku banyak sekali ayat – ayat Al Qur’an dan Hadist – hadist Nabi saw yang menjelaskan tentang larangan memakan riba , besarnya dosa dan akibat buruk yang ditimbulkannya .

 “ Al ladziina ya’ kuluunar ribaa laa yaquumuuna ilaa kamaaya qaumul ladzii yatakhab bathuhusy syaithaani minal massi “   

Yang artinya  “ Orang – orang yang makan ( mengambil ) riba , tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran ( tekanan ) penyakit gila “  QS Al Baqarah [ 2 ] :  275

Wahai saudaraku di hari Kiamat kelak orang yang memakan riba seperti kesetanan karena penyakit gila dan celaka .

 Nabi saw bersabda, “ Riba itu ada tujuh puluh jenis ( bab ) , dan riba yang plaing rendah adalah seperti orang yang berzina dengan ibunya “  HR Baihaqi .

Nabi  saw bersabda , “ Riba itu dosanya ada tujuh puluh macam, dosa yang paling ringan adalah seorang lelaki yang berzina dengan ibunya “  HR IBnu Majjah dan Baihaqi .

Wahai saudaraku orang yang mejalani riba itu dkenalnya sebagai lintah darat , pemakan darah manusia .

Menjalani riba itu memang cari uang dengan cara mudak namun resiko yang dihadapinya amat besar keburukannya dan dosanya .

Salah satu penyakit yang ditampakkan oleh Allah bagi periba adalah mereka tidak ada rasa peduli, belas kasihan terhadap korbannya .

Bahkan bila bertindak maka tindakannya itu lebih buas daripada harimau dan lebih rakus dari kera.

Nabi  saw bersabda , “ Allah tidak akan memasukkan empat orang ke dalam surgaNya , dan akan menghilangkan kenikmatanNya yaitu peminum khamer  ;  pemakan riba  ;  orang yang memakan harta anak yatim dengan tanpa hak ( zalin )  ;  orang yang durhaka terhadap kedua orang tua “   
HR Hakim.


Nabi  saw bersabda , “ Apabila zina dan riba telah begitu popular dalam suatu perkampungan , maka Allah swt akan mengazab para penduduknNya “  HR Hakim .

Semoga uraian ini bermanfaat untuk semuanya .
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

Jumat, 10 November 2017

DAMPAK PERGAULAN BEBAS

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.



Wahai saudaraku ilmu dan teknologi berkembang dengan amat pesatnya sementara moalitas dari  petinggi sampai yang pling bawah banyak yang merosot.

Termasuk di kalangan para remaja dan anak – anak ,khususnya  mereka yang masin menjadi pelajar , kemerotosan akhlak dan moral jauh rendah sekali .

Sampai di sekolah – sekolah sekarang digalakkan dengan pendidikan karakter , sementara di kalangan pejabat justru bertolak belakang dengan apa yang diajarkan p[ada anak – anak .

Kejujuran sudah hilang , kalaupun ada juga seperti kita mencari sebuah jarum di tumpukan jerami . Sungguh sangat memprihatinkan sekali .

Wahai saudaraku mari kita perhatikan realita kehidupan dewasa ini , baik melalui media masa, elektronik maupun cetak , dari hasil penyelidikan para ahli ternyata perbuatan zina telah menghinggapi berbagai lapisan masyarakat

Korbannya bukan saja kepada para orang tua yang punya banyak uang , namun juga para anak – anak yang begitu bebasnya bermanin di internet . Sedangkan control dari orang tua tidak ada.

Sungguh perbuatan zina ini  mulai dari kota – kota besar hingga ke peloksok desa bahkan sudah merambah ke dunia pendidikan yang nota bene menjadi salah satu penopang kekuatan budaya .

Banyak siswi sekolah hamil di luar nikah , ada beberapa mahasiswa hidup bersama tanpa ikatan pernikahan , bahkan sudah terjadi hubungan badan antara anak dan orang tua. Nanudzubillaahi min dzaalik .

Berita – berita semacam ini sudah menjadi sajian rutin , hingga sudah bukan merupakan hal yang seriuns untuk segera diperhatikan dan perlu penanganan khusus dan sungguh – sungguh padahal Nabi saw bersabda bahwa perbuatan – perbuatan zina ini merupakan awal kebinasaan .

Untuk mengatasi semua perbuatan zina tersebut Allah swt telah berfirman di dalam 
QS An Nuur [ 24 ] :  30  -  31  yang artinya

“  Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya ; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat .

Katakanlah kepada wanita yang beriman: " Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. ……….. “  QS 24  :  30  -  31

Wahai saudaraku pesan moral dari ayat tersebut antara lain bahwa

Anak lelaki dan wanita harus mampu menjaga diri kehormatan dan nama baik masing – masing .

Anak lelaki dan wanita harus mampu mengendalikan pandangan .

Anak lelaki dan wanita harus mampu memelihara farji dan dzakarnya .

Anak lelaki dan wanita harus mampu menjaga penampilannya jangan sampai mengundang nafsu birahi lawan jenisnya .

Anak wanita harus mampu menjaga perhiasannya juga auratnya jangan sampai menampakannya .


Anak wanita jangan sampai berpakaian yang menonjolkan lekuk tubuhnya apalagi sampai memperlihatkan daerah – daerah erotiknya yang mengundang dan membangkitkan birahi lelaki .

Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua . Insya Allaah . Aaaaamiin.

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

HIKMAH AYAT AL QUR'AN SURAT AL ISRA [ 17 ] : 32

TAKUTLAH  BERBUAT ZINA

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaathun.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.



Image result for perbuatan zina


Wahai saudaraku  Allah swt berfirman di dalam QS Al Isra [ 17 ] : 32 yaitu

“ Wa laa taqrabuz zinaa innahu faa khisyatan wa saaa a sabiilan “   Yang artinya  “  Dan janganlah kamu mendekati zina ; sesungguhnya perbuatan zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk “

Melalui ayat ini Allah menegaskan bahwa tentang masalah zina , medekati saja sudah dilarang , apalagi bila sampai berbuat . Sesungguhnya zina ini merupakan perbuatan yang amat keji .

Dari perzinahan tersebut akan timbul berbagai dampak negative baik bagi pelakunya , bagi kehidupan sosialnya , apalagi kalau sampai hamil dan melahirkan anak dari hasil perzinahan tersebut .

Dampak lain dari perzinahan adalahmunculnya berbagai macam penyakit kelamin seperti AIDS dll .

Dari Abu Hurairah ra , Rasulullah saw bersabda,  “ Demi Dzat di mana aku berada di dalam kekuasaan-Nya binasalah umat bila seorang lelaki mendatangi waita lalu menggaulinya di jalanan “  HR Abu Ya’la

Wahai saudaraku takutlah anda akan perbuatan zina karena perbuatan zina akan mengakibatkan tiga hal yang buruk di dunia dan tiga hal yang buruk di akhirat .

Tiga hal yang buruk di dunia adalah hilangnya kewibawaan ; memperpendek umur  ;  selalu dililit kefakiran .

Tiga hal yang buruk di akhirat adalah mendapatkan murkanya Allah  ;  sulitnya hisab  ;  tersiksa di neraka

Ancaman Allah swt kelak di akhirat bagi para pezina tidaak lelai ataupun wanita yaitu Dia akan memakaikan kepadanya baju dari api neraka .

Seandainya baju itu diletakkan di atas gunung yang tinggi menjulang , maka gining tersebut akan hancur lebur menjadi debu .

Marilah kita berdo’a kepada Allah agar kita dilindungi dari perbuatan zina . Semoga kita diberi kekuatan untuk menghadapi hal tersebut .


Semoga kita semua dijauhkan dari perbuatan zina dan dilingungi oleh Allah dari hal perzinahan . Aaaaaamiin.

Wallaahua'lam bishawab.
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh . 

Selasa, 07 November 2017

TUNTUNAN RASULULLAH SAW

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillahirrahmaanirrahiim.





Wahai saudaraku sungguh banyak sebenarnya ajaran Rasulullah saw itu yang intinya adalah untuk menyempurnakan akhlak manusia .

Untuk itu bila anda ingin berusaha menyempurnakan akhlak anda, maka perbanyaklah membaca Hadist – hadist Rasulullah saw .

Mana yang sekiranya sudah mampu dilaksanakan, maka segera laksanakan. Bila menurut diri belum mampu maka abaikan saja dulu , siapa tahu kelak akan dapat melaksanakannya .

Jangan hanya menunggu apa kata mubaligh saja . Itupun kalau sering mendengarkan pengajian atau majelis ilmu .

Pada umumnya mendengarkan pengajian khusyunya setengah mati , tapi saat sampai di rumah ditanya mana oleh – oleh pengajian, jawabnya sederhana ya begitulah , tapi gak bisa menjelaskannya .
Rasulullah saw bersabda , 
“ Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir , maka janganlah menyakiti tetangganya , dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhiir, hendaklah berbicara dengan baik ( kalau tidak dapat ) hendaklah diam saja .  HR  Bukhari & Muslim .

Hadist ini memberitahukan kepada kita semua yaitu

Hendaknya kita senantiasa beriman dan bertakwa kepada Allah swt , jangan mempersekutukanNya dengan apapun dan siapapun  ;

Hendaknya kita mempersiapkan diri untuk bekal kebutuhan akhirat kita agar tidak sengsara , karena kehidupan akhirat itu kekal abadi  ;

Hendaknya kita berbaik hati dengan tetangga minimalnya 40 rumah di sekeliling dimana kita tinggal. 

Karena tetangga adalah saudara kita yang terdekat  ;

Hendaknya kita bicara yang baik jangan sampai kata kata kita bisa menyakiti hati orang lain . 

Ingat dari lisan kita bisa selamat dan terangkat derajat kita dan dari lisan pula bisa menghancurkan diri kita .

Binalah kerukunan antar tetangga .

Ingat islam menekankan kerukunan antar tetangga bukan membuat perpecahan di antara tetangga. 

Harus bisa hidup bergotong royong .

Sadarilah bahwa kemampuan manusia itu ada batasnya, disatu sisi memiliki kelebihan , tapi di sisi lain juga ada kelemahan dan kekurangan .

Manusia itu hidupnya tidak bisa sendirian , pasti akan membutuhkan bantuan orang lain , apakah di rumah, di masyarakat ataupun di tempat kerja .

Patuhilah hidup bermasyarakat antara hak dan kewajiban dalam bertetangga , jangan mempersulit tetangga atau siapapun

Rasulullah saw bersabda, 
“ Barangsiapa yang melepaskan dari orang mukmin satu kesusahan dari berbagai kesusahan dunia , pasti Allah akan melepaskan daripadanya satu kesusahan  hari kiamat " .


Binalah iman dengan benar dan sempurna , tanamkan akhlak yang luhur .

Semoga saja uraian ini bermanfaat untuk kita semua . Insya Allah . Aaaaamiin.
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

Jumat, 03 November 2017

KUALITAS KEIMANAN

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.




Wahai sadaraku kuat dan lemahnya keimanan seseorang dapat dilihat dari lisan , sikap dan prilaku akhlaknya .

Iman yang kuat akan mewujudkan akhlak yang baik dan mulai . Sedangkan iman yang lemah mwujudkan akhlak yang buruk dan jahat  .

Sikap dan prilakunya mudah terkilir kepada perbuatan keji yang akan merugikan dirinya sendiri dan juga orang lain .

“  Ittaqullaaha wa kuu nuu ma’ash shaadiqiin  “   Yang artinya  “  Hai orang yang beriman , bertakwalah kepada Allah dan hendaklah kamu bersama orang – orang yang benar “  
QS At Taubah [ 9 ] :  119

Mengapa Rasulullah saw menilai orang yang lemah imannya alah buruk  perbuatannya  ?  Karena mereka melakukan perbuatan bburuk , keji dan hina tidak punya rasa malu untuk melakukannya .

Rasulullah saw bersabda, “  Rasa malu dan iman itu sebenarnya terpadu menjadi satu maka bilamana lenyap salah satunya hilang pulalah yang lainnya .  Al hayaaaa u syu’batun minal iimaani “  Yang artinya  “ Malu adalah sebagian daripada iman  “  Muttafaqun ‘alaihi .

Jadi rasa malu itu kaitannya erat sekali dengan iman  . Karena setiap orang yang beriman pasti memiliki rasa malu .

Setiap orang yang tidak beriman maka tidak punya rasa malu untuk melakukan keburukan, walaupu lisan berkata mengaku beriman .

Timbulnya rasa malu itu biasanya karena kehidupannya merasatertinggal dengan teman – temannya yang lain .

Timbulnya rasa malu juga bisa karena merasa mencari nafkahya denngan jalan tidak halal , dan kerjaannyapun tidak layak seperti pada umumnya .

Sungguh rasa malu ini sangat sulit untuk diterangkannya , karena sangat luas .


Rasulullah saw bersabda , “  Demi Allah , dia tidak beriman  !  Demi Allah , dia tidak beriman !  Demi Allah , dia tidak beriman ! Seorang hamba bertanya , “ Siapakah dia Ya Rasul ? “  Jawab Nabi saw  “ Orang yang tenagganya tidak aman dari keburukannya “  HR  Bukhari .

Semoga uraian ini bermafaat vuntuk kita semua. Insya Allah . Aaaaamiin.
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

Kamis, 02 November 2017

LIMA HAL YANG HARUS DISIAPKAN

Assalamu'alaikum warahmatulaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.




Wahai saudaraku  tetaplah kita senantiasa menjaga dan memelihara keimanan dan keislaman kita dengan baik dan benar . 

Pupuklah mereka agar senantiasa subur dan segar , jangan sampai mengering kemudian mati.

Banyak – banyaklah mengingat tentang kematian. Janganlah berfikiran sempit , kalau dah waktunya mati , ya sudah kuburkan . 

Urusan selanjutnya terserah dia , kan sudah tidak ada lagi kewajiban bagi yang hidup .

Manusia yang seperti inilah yang berfikiran picik .  Apakah dirinya gak sadar bila diperlakukan sama seperti itu . 

Sekarang dia masih tenang – tenang saja , bagaimana bila dirinya sengsara di sana, azab dan siksa dating silih berganti tiada henti .

Seringlah kita dengar bahwa bila manusia mati itu semuanya urusan duniawi akan ditinggalkan kecuali hanya tiga yang menyertainya yaitu ilmu yang bermanfaat , anak yang soleh dan amal jariyah .
Ini jangan hanya sekedar ucapan, tapi harus ditindak lanjuti . Jangan sampai sudah dengar itu kemudian selesai . Tidak seperti itu . 

Bila kita sudah tahu maka segeralah bebenah diri .

Agar pada saat ajal dating kita sudah siapkan segala sesuatunya dengan baik , sehingga di dalam perjalanan di sana tidak ada hambatan .

Anda saja bila akan bepergian beberapa hari pasti sebelumnya sudah siap – siap mengumpulkan apa yang harus dibawa . 

Sebelum berangkat diceck  lagi apakah masih ada yang ketinggalan. Padahal bepergiannya hanya beberapa hari .

Lalu bagaimana persiapan kita untuk perjalanan ke akhirat yang sangat panjang , yang kekal, yang selamanya  , seberapa banyak perbekalan yang harus dihumpulkan sementara kesempatan hidup sudah semakin menyempit.

Wahai saudaraku  Rasulullah saw memberikan pesan kepada kita semua agar kelak di akhirat tidak sengsara dan menderita  maka ada lima hal yang harus dikerjakan yaitu

Pergunakan kesempatan sehatmu sebelum datang sakitmu  .  

Pergunakan kesempatan lapangmu  sebelum datang  kesempitanmu   .  

Pergunakan kesempatan mudamu  sebelum datang  masa tuamu  . 

Pergunakan kesempatan kayamu  sebelum datang masa fakirmu  . 

Pergunakan kesempatan hidupmu  sebelum datang saat kematianmu   .

Allah swt berfirman di dalam QS  Al  Fath [ 48 ] :  29  yaitu

“  Mumahammadun rasuulullaahi  “   Yang artinya  “ Muhammad itu adalah utusan Allah “

“  wal ladziina ma’ahu asyiddaa u ‘alal kuffaari  “    yang artinya  “ dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, “

“  ruhamaaa u bainahum taraahum  “   Yang artinya   “ tetapi berkasih sayang sesama mereka.”


“ rukka’an sujjadan yab taghuuna fadhlan    minallaahi wa ridhwaa  nan  “   Yang artinya  “  Kamu lihat mereka ruku' dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, “

Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua . Insya Allah . Aaaaaamiin.
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

461 . BAGI YANG ISLAM. TAK DIBACA SAYANG.

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaath. Bismillaahirrahmaanirrahiim. Selepas Malaikat Israfil meniup sangkakala (bentuknya ...