Jumat, 03 Agustus 2018

219 . NIAT PENENTU KUALITAS AMAL .

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Rasulullah saw telah bersabda di dalam haditsnya yang artinya ,

“Sesungguhnya amal perbuatan itu harus dengan niat, dan setiap orang itu tergantung pada niatnya.”

(Muttafaq Alaih)

Wahai saudaraku masih banyak manusia yang kurang faham mengenai betapa pentingnya niat .

Contoh bila kita bekerja dimanapun dan kemanapun tanpa diawali dengan niat. Walaupu ada hasilnya. Itu baru untuk urusan dunia . Sedangkan untuk urusan akhratnya masih belum ada.

Allah swt itu bukan melihat paras dan raut wajah, bukan melihat gelarnya, bukan melihat harta kekayaanya, buka pula melihat gelar keilmuannya, akan tetapi niat di hatinya itu seperti apa.

Jadi kualitas niat oerbuatan seseorang , sekecil apapun , akan ditinjau oleh Allah adalah dari niatnya .

Segala sesuatu perbuatan tanpa diawali dengan niat maka akan sia- sia di mata Allah .
Oleh karena itu bla kita sudah memahami hal ini , maka jangan lupa hendaknya sebelum kita mengerjakan apapun , maka awalilah dengan niat.

Niat yang baik itu seperti apa ?
Niatkan apa yang akan dikerjakan itu beribadah kepada Allah dengan mengikuti tuntunan RasulNya .

Dengan niat saja kita sudah menyatakan perjanjian beribadah kepada Allah . Artinya segala sesuatu yang di luar ketentuan Allah pasti tidak akan dikerjakan.

Dengan mengikuti tuntunan rasulNya artinya dengan mengikuti ajaran sunnah sunnah beliau melalui sabda – sabdanya [ Hadist ].

Karena segala sesuatu yang dilakukan tanpa mengacu kepada dua sumber Al Qur’an dan hadist adalah sia – sia , walaupun halite baik.

Baiknya itu menurut siapa ? Menurut Allah dan rasulNya ataukah menurut manusia ?
Bila baiknya menurut manusia yang dikhawatirkan baik menurut manusiat itu buruk menurut Allah .

Contoh sederhana ,mengucapkan kalimat Allaahu Akbar bila untuk berdzikir. mengagungkan dan membesarkan kekuasaan Allah itu benar .

Tapi bila kalimat Allaahu Akbar kemudian dimanfaatkan untuk memukul orang atau menyerang orang lain , itu jelas salah besar .

Menurut dirinya itu baik , karena kalau tidak baik pasti tidak dilakukan . Mencuri juga baik menurut pencuri . Korupsi juga baik menurut pelakunya , tapi menurut Allah semuanya salah .

Jadi segala yang dilakukan oleh manusia itu pasti baik menurut dirinya , tapi belum tentu baik menurut Allah swt .

Semoga ini bermanfaat untuk kita semua. Insya Allah . Aaaaamiin.

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

461 . BAGI YANG ISLAM. TAK DIBACA SAYANG.

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaath. Bismillaahirrahmaanirrahiim. Selepas Malaikat Israfil meniup sangkakala (bentuknya ...