Senin, 31 Juli 2017

PERINTAH MENGELUARKAN ZAKAT

Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillahirranmaanirrahiim .




Wahai saudaraku tidak bosan2nya kami menghimbau kepada anda semua khususnya  untuk kami sendiri agar senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt .

Ingat takwa itu merupakan benteng  untuk mejauhi perbuatan yang dilarang dan dimurkai oleh Allah swt.

Selain dari itu kitapun hendaknya banyak mengucap rasa syukur kepada Allah atas segala nikmatNya terutama nikmat taufik , hidayah, maunah serta inayahNya , khususnya adalah nikmat Iman dan Islam

Wahai saudaraku marilah kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita nabiyullah Muhammad saw sebagai penghormatan kita kepada beliau .Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Allah swt dan juga para malaikatNya .

Wahai saudaraku agar kita bisa bertahan hidup sampai batas waktu yang ditentukan Allah ( kematian ) maka Allah swt telah membekali kita dengan ilmu dan peralatan lengkap yaitu seluruh anggota tubuh termasuk akal dan fikiran serta hati dan nurani. 

Tugas kita adalah berusaha, bekerja keras mencari rizki sesuai dengan kemampuan, keahlian, ketrampilan kita masing – masing.

Dan untuk urusan rezekinya serahkan kepada Allah swt. Karena hanya Dialah yang mengatur, menentukan, memberi atau mencabut rezeki setiap manusia besar dan kecilnya.

Namun perlu diingat bahwa setiap saat Allah memberikan rezeki itu ada 2,5 % dari apa yang diberikan adalah bukan milik kita. Yang 2,5 % itu harus dikeluarkan dalam bentuk zakat , infaq dan sedekah . 

Bila kita tidak mengeluarkannya maka kita telah memakan rezeki orang lain yaitu, fakir , miskin, anak yatim, ibnu sabil, musafir dan kaum dhuafa’ ( kaum yang lemah ). 

Dengan mengeluarkan zakat, infaq dan sedekah, maka harta benda kita bersih dari kotoran artinya ada berkahnya dari Allah  swt .  

Allah swt berfirman di dalam QS Al Mu’minuun yaitu , “ Qad afl;ahal mu’minuunal ladziina hum fii dhalaatihim khaasyi’uuna . wal ladziinahum lizzakaati faa’iluun “ 

Yang artinya , “  Berbahagialah orang – orang yang beriman ( yaitu ) orang – orang yang khusyu” di dalam shalatnya dan orang – orang yang melaksanakan ( mengeluarkan ) zakat “ 

Wahai saudaraku Allah swt memberitahukan melalui ayat ini bahwa hanya orang-orang yang beriman saja yang diberi kebahagiaan oleh Allah swt.

Orang – ortang yang beriman adalah orang – orang yang bertakwa kepadaNya , yang menjalankan perintah-Nya dan yang menjauhi larangan-Nya , dan semua itu dilakukan dengan tulus dan ikhlas karena Allah dan hanya untuk Allah swt .

Disamping itu selain dia beriman , dija juga mengeluarkan zakatnya. Dan bagi yang tidak mempercayai hal ini maka jelas akan celaka . 

Rasulullah saw bersabda, “ Man wajabat ‘alaihiz zakaatu falam yad fa’haa fahuwa finnaar “ 

Yang artinya Barangsiapa telah wajib baginya mengeluarkan zakat , maka dia tidak mengeluarkannya , maka dia akan masuk neraka “ . Al Hadist 

Wahai saudaraku ingat sekali lagi bila harta benda kita ingin bersih dan berkah, maka kita harus keluarkan zakatnya . Bila kita tidak mengeluarkannya maka 

1.       Dosa dan kesalahan kita akan semakin bertambah . QS 3 : 92  ; 2.
2.       Segala amal kebaikan kita tertolak oleh Allah QS 3 : 92 ;
3.       3 . Do’a – do’a kita tidak akan diterima oleh Allah QS 3 : 92 ; 
4.       4. Allah swt tidak akan memberikan petunjuk jalan yang benar .  QS 3 : 92. 

Wahai saudaraku sebenarnya zakat itu adalah salah satu jalan pembuka pintu rezeki.

Zakat juga bisa menjadi obat penawar hati . 

Zakat juga merupakan harfta karu akhirat .

Zakat itu bisa membantu di akhirat saat kita mengalami kesulitan .

Zakat yang telah dikeluarkan akan dibalas oleh Allah minimal 10 kali sampai tujuh ratus kali lipat . QS 2 : 261.

Bila kita akan mengeluarkan zakat ragu-ragu , takut kekurangan, berarti kita masih belum beriman kepada Allah. Kita masih belum percaya akan kekuasaan Allah . 

Allah itu sungguh Maha Kaya , Dia tidak membutuhkan apapun dari kita semua. Akan tetapi kitalah yang membutuhkanNya. 

Semoga dengan uraian ini bisa menyadfarkan kita semua dan bisa membuka mata hati kita semua yang selama ini telah tertutup .  Aaaaammin

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika

Wallaahu a’lam bish shawab
Barakallaahu fiikum

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

TETANGGAMU ADALAH SAUDARAMU

BERBUAT  BAIK  DENGAN  TETANGGA

 Assalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.



Wahai saudaraku tingkatkanlah ketakwaan kita kepada Allah swt. Takwa merupakan salah satu amal yg bisa menyelamatkan kehidupan seseorang dunia akhirat. 

Dengan takwa seseorang bisa menjadi giat mengerjakan segala perintah Allah . Dengan takwa pula seseorang akan mampu menghindari larangan Allah .

Wahai saudaraku banyak2lah bersyukur kepada Allah swt atas segala nikmatNya yg telah diterimanya. 

Rahmat dan nikmatNya hanya akan Allah berikan kepada orang2 yang banyak bersyukur kepadaNya. 

Taufik dan hidayah Allah hanya akan dilimpahkan kepada orang2 yang pandai bersyukur .

Wahai saudaraku marilah kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita nabiyullah Muhammad sawsebagai penghormatan kita kepada beliau .  

Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Allah besarta para malaikat-Nya .

Wahai saudaraku  salah satu ajaran islam yang perlu kita laksanakan adalah kita harus bisa menjaga hubungan baik dengan tetangga kita .

Tetangga itu adalah saudara kita yang terdekat  .Tetangga  yang baik itu merupakan behagaiaan seorang muslim .

Baik buruknya kita itu bergantung kepada penilaian para tetangga kita . Rasulullah saw bersabda,
“ Min sa’aa datil mar il muslimil jaarush shaalihu wal manzilul waa si’u wal markabul hanii u “

Yang artinya , “ Termasuk kebahagiaan seorang muslim adalah tetangga yang baik , tempat tinggal yang luas dan kendaraan yang enak “ . HR Ahmad  & Al Hakim .

Wahai saudaraku hendaknya kita bisa menjaga lisan kita , jangan sampai gara – gara lisan kita tetangga menjadi sakit hati . Rasulullah saw bersabda,

“ Wa man kaana yu’minu billaahi wal yaumil aakhiri falaa yu’dzijaarahu…… “
Yang artinya , “ Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari kemudian maka janganlah dia menyakiti tetangganya  “ .  Muttafaqun ‘alaih

Rasulullah saw bersabda , “ Demi Allah tidak beriman  !  Demi Allah tidak beriman , dia tidak beriman  !  Seorang sahabat bertanya , “Siapakah dia ya Rasulullah ? “  Nabi bersabda , “ Orang yang tetangganya tidak selamat dari keburukannya “  .  HR Bukhari

Wahai saudaraku  berbuat baiklah terhadap tetangga kita . Jagalah kerukunan antar tetangga . Karena semua itu merupakan cirri orang yang beriman .

Manusia sebagai makhluk social tidak bisa berdiri sendiri , tidak bisa hidup menyendiri, pasti suatu saat akan membutuhkan bantuan orang lain .

Rasulullah saw memberikan batas tetangga sebagaimana beliau bersabda,
“ Tetangga adalah empat puluh rumah ke kanan , empat puluh rumah ke kiri , empat puluh rumah ke depan dan empat puluh rumah ke belakang “

Wahai saudaraku patuhilah hak dan kewajiban sebagai hidup bertetangga sesuai dengan ysari’ah tuntunan Islam .

Adapun hak dan kewajiban bertetangga adalah kepentingan hidup bersama, kerukunan baik pribadi keluarga juga tetangga , bergotong – royong .

Rasulullah saw bersabda, 
“ Tetangga itu ada tiga macam yaitu tetangga yang mempunyai satu hak yaitu tetangga yang musyrik yaitu hak tetangga  ;  

Tetangga yang mempunyai dua hak yaitu tetangga muslim, dia mmempunyai hak tetangga dan hak muslim  ;  

Dan tetangga yang mempunyai tiga hak yaitu tetangga muslim yang mempunyai hubungan saudara yaitu hak Islam , saudara dan tetangga  “

Salah satu hak tetangga adalah memberikan bantuan dengan apa yang dibutuhkan oleh tetangga .
Islam mencela orang yang tidak mau menolong tetangganya . 

Rasulullah saw bersabda,
“ Tidaklah  beriman kepadaku orang yang bermalam dengan perut kenyang , padahal tetangganya berbaring dalam keadaan lapar , padahal dia mengetahui keadaan tetangganya itu “  HR AlBazar
Rasulullah saw bersabda , “ Dua orang tidak akan dilihat oleh Allah di hari Kiamat ialah orang yang memutuskan persaudaraan dan orang yang jahat dengan tetangga  “  HR Ad Dailami .


Subhanakalloohumma wa bihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubuu ilaik …….  

Walloohu a’lam bish showab…..
Barakalloohu  fiikum ……  
Wassalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh. 

KEUTAMAAN ORANG YANG BERIMAN

Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillahirranmaanirrahiim .



Wahai saudaraku tidak bosan2nya kami menghimbau kepada anda semua khususnya  untuk kami sendiri agar senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt .

Ingat takwa itu merupakan benteng  untuk mejauhi perbuatan yang dilarang dan dimurkai oleh Allah swt.

Selain dari itu kitapun hendaknya banyak mengucap rasa syukur kepada Allah atas segala nikmatNya terutama nikmat taufik , hidayah, maunah serta inayahNya , khususnya adalah nikmat Iman dan Islam

Wahai saudaraku marilah kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita nabiyullah Muhammad saw sebagai penghormatan kita kepada beliau .Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Allah swt dan juga para malaikatNya .

Allah swt berfirman di dalam QS At Taubah 73 yaitu , “ Wa’adallaahul mu’miniina wal mu’minaati janaatin tajrii min tahtihal anhaaru khaalidiina fiihaa wa masaa kina thayyibatan fii jannaatin ‘adnin “  

Yang artinya , “Allah menjanjikan kepada orang-orang mukmin, lelaki dan perempuan, (akan mendapat) surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai, kekal mereka di dalamnya, dan (mendapat) tempat-tempat yang bagus di surga 'Adn. Dan keridhaan Allah adalah lebih besar; itu adalah keberuntungan yang besar.” QS 9  :  73 .

Wahai saudaraku melalui ayat ini Allah swt memberitahukan kepada kita semua bahwa Dia tidak pernah ingkar janji terhadap orang2 yang beriman yaitu surga And yang dipenuhi dengan berbagai kemudahan, kelapangan , kenikmatan , kebahagiaan dsb yang belum pernah terliaht oleh mata, belum pernah didengar oleh telinga dan belum pernah dirasakan oleh hati . 

Rasulullah saw bersabda, “ idzaa dakhala ahlul jannatil jannata wa ahlun naari aara amarallaahu ta’aalaa bi an yakhruja min naari man kaana fii qalbihii mistqaalu dzar ratin minal iimaani “ 

Yang artinya , “ Ketika ahli surga masuk surga dan ahli neraka masuk neraka , maka Allah memerintahkan mengeluarkan dari neraka  kepada orang yang didalam hatinya terdapat iman ( walaupun ) seberat biji sawi dari iman “ .Al Hadist .

Wahai saudaraku melalui Hadist ini sungguh Allah sangat sayang sekali kepada para hambaNya walau dosanya numpuk setinggi langit sebanyak buih di lautan tapi di dalam hatinya ada keimanan walau hanya sebesar biji sawi, maka Allah hapuskan itu dosa dan kesalahan itu semua . Subhanallah .

Lalu bagaimana bila Allah tidak berkehendak atas hal itu apakah bisa dimaafkan. Jelas tidak bisa sama sekali. 

Jadi kembali lagi kita sebagai hamba Allah tetaplah kita harus beriman kepada Allah swt. Kita tidak bisa hanya beriman saja, karena Allah ingin tahu sejauh mana keimanan kita semua setelah kita melihat ketakwaan kita kepada Allah swt . 

Semoga saja kita semua termasuk ke dalam golongan orang – orang yang beriman dan bertakwa yang baik dan benar atas izin dan rido Allah …  Aaaaammin

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
Wallaahu a’lam bish shawab

Barakallaahu fiikum

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

H A L A L D A N H A R A M

Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillahirranmaanirrahiim .



Wahai saudaraku tidak bosan2nya kami menghimbau kepada anda semua khususnya  untuk kami sendiri agar senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt .

Ingat takwa itu merupakan benteng  untuk mejauhi perbuatan yang dilarang dan dimurkai oleh Allah swt.

Selain dari itu kitapun hendaknya banyak mengucap rasa syukur kepada Allah atas segala nikmatNya terutama nikmat taufik , hidayah, maunah serta inayahNya , khususnya adalah nikmat Iman dan Islam

Wahai saudaraku marilah kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita nabiyullah Muhammad saw sebagai penghormatan kita kepada beliau .Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Allah swt dan juga para malaikatNya .

Wahai saudaraku Allah swt memberikan rezeki di muka bumi ini ada yang baik dan ada pula yang tidak baik. 

Rezeki yang baik adalah apabila diperoleh dengan cara yang halal. Dan rezeki yang tidak baik diperolehnya dengan cara yang tidak halal. 

Termasuk makananpun ada yang halal dan ada yang haram Makanan yang dihalalkan Allah berarti baik bagi manusia dan makanan yang diharamkan maka akan berdampak buruk bagi manusia. 

Selain makanan juga ada minuman yang dihalalkan dan diharamkan, khasiatnya juga sama. Setiap yang dihalalkan oleh Allah itu pasti bermanfaat dan baiknya. Dan sesuatu yang diharamkan Allah itu pasti berbahaya dan banyak buruknya . 

Allah swt berfirman yaitu , “ Qul lil mu’miniina yaghudh dhuu min abshaarihim wayahfadzuu furuu jahum “  

Yang artinya , “ Katakanlah ( hai Muhammad ) kepada orang – orang mukmin supaya memejamkan ( kedua ) mata mereka ( dari melihat apa yang tidak dihalalkan melihatnya ) dan menjaga farji mereka ( dari berbuat zina ) . 

Wahai saudaraku melalui ayat ini Allah swt memperingatkan kita semua  setelah kita diberi dua buah mata yang bisa melihat , jangan asal melihat saja. Artinya lihatlah hal – hal yang disukai oleh Allah dan jangan melihat hal-hal yang dibenci Allah . 

Termasuk kemaluan kita agar dijaga, agar dimanfaatkan hal yang benar, bukan hanya untuk mencari kepuasan hawa nafsu belaka .  

Rasulullah saw bersabda, “ Innal ladziina ya’kuluuna amwaalal yataamaa dzulman innamaa ya’kuluuna fii buthuunihim naaran wa sayashlauna sa’iiran “  

Yang artinya “ Sesungguhnya orang – orang yang memakan harta-hartanya anak – anak yatim tanpa sebab (  alas an  ) , bahwa ( orang – orang tersebut ) seperti memakan api di dalam perut mereka dan mereka kelak akan masuk neraka “  

Wahai saudaraku sampai terhadap makanan dan minumanpun Allah swt sudah memberikan batasan mana yang boleh dimakan dan diminum dan mana yang dilarang termasuk juga harta benda anak yatim. 

Kecuali bila harta anak yatim itu dimanfaatkan untuk membiayai hidupnya, pendidikannya sampai dia sewasa dan mandiri serta sudah dianggap cukup bisa mengelola harta tersebut , maka barulah diberikan sisa hartanya. 

Jadi bukan karena tujuan untuk memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan. Bila hal ini tidak ditaatinya maka ancaman Allah sungguh amat berat baginya .  

Selain dari itu Allah juga memerintahkan kita untuk menjaga lisan kita yaitu  “ Walaa yaghnat ba’dhukum ba’dhan  “  

Yang artinya  “ Dan janganlah mengumpat sebagian dari kalian kepada sebagian ( yang lain ) “  

Sungguh perbuatan mengumpat ini adalah suatu perbuatan yang amat tercela , karena Islam tidak mengajarkan tentang hal ini. 

Islam mengajak manusia itu untuk menjalani hidup saling berkasih sayang , saling tolong, harga menghargai , hormat menghormati ,  bukan saling bermusuhan , saling menjatuhkan dan saling fitnah .  

Allah swt berfirman  yaitu , “ Walaa taqfu maa laisa laka bihii ‘ilmun . Innas sam’a wal bashara wal fu aa da kullu ulaaa ika kaana ‘anhu ma uulan “  

Yang artinya , “ Dan janganlah engkau megikuti pada perkara yang engkau tidak mengerti ( tidak pernah mendengar mengatakan pernah mendengar ) karena sesungguhnya telinga , mata dan hati itu semuanya akan diminta pertanggung jawaban ( oleh Allah ) “  

Wahai saudaraku melalui ayat ini Allah swt memberitahukan kepada kita agar kita jangan sok tahu , kalau memang benar-benar tidak tahu ya katakana tidak tahu, 

Janganlah kita berkata hanya karena sedar mendengar katanya , kata si fulan , kata si anu dsb . 

Karena harus diingat teliga kita , mata kita dan hati kita kelak akan bicara langsung pada Allah sebagai saksi kita.

Semoga saja setelah membaca uraian ini kita sudah mulai bisa membedakan mana makanan dan minuman yang boleh dimakan dan diminum  juga mana makanan dan minuman yang dilarang oleh agama . 

Selain itu juga kita bisa belajar hdup untuk saling menghormati dan menghargai antar sesama manusia . Dan kita juga harus bisa menjaga mata, telinga dan hati kita dengan baik dan benar .  

Rasulullah saw bersabda , “ Kullukum raa’in wa kullu raa’in mas uulun ‘an ra’iyyatihi  “  
Yang artinya , “  Kalian semua  adalah  orang yang menggembala dan setiap penggembala akan ditanya tentang urusan yang digembalakannya “  . Al Hadist  

Wahai saudaraku melalui Hadist ini Rasulullah mengingatkan kita bahwa kita ini disamakan dengan penggembala, saat lahir tidak membawa apapun , lalu seiring berjalannya waktu sekarang sudah memiliki segalanya, maka semua itu adalah titipan Allah swt. 

Dan semua titipanNya kelah akan dimintai pertanggung jawabannya apakah itu mengenai ilmunya  , umurnya , harta bendanya  dan juga anggota tubuh kita …  Wallahu a’lam Bish shawab .

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika

Barakallaahu fiikum
Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh


Sabtu, 29 Juli 2017

AMAL PERBUATAN DAN GERAK HATI

Assalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.



Wahai saudaraku gerak hati itu merupakan hasrat dan keinginan hati , dan itu akan Nampak dalam ucap sikap dan perbuatan . Bila gerak hatinya baik maka akan timbul perbuatan yang baik. 

Sebaliknya bila gerak hatinya malas, maka yang muncul adalah sikap malas dll.  

Barhati-hatilah saudaraku sugguh di dalam hati itu banyak sekali penyakit  seperti ujub, riya , takabur , syirik, iri , dengki , hasad , ego ,sombong , fitnah , ghibah , gunjing , itu semua merupakan sifat-sifat yang buruk.  

Dan di dalam hati juga berkumpul sifat-sifat yang baik seperti tawadhu, atau rendah hati , qana’ah , sabar , takwa, taat dermawan , kasig sayang dsb .  

Dan dalam hati juga berdiam syaitan dan malaikat. Syaitan membisikkan sesuatu keburukan , membujuk rayu manusia untuk berbuat keburukan. 

Sebaliknya malaikat membisikkan sesuatu kebaikan untuk mengerjakannya yang tentunya bisikan yang diberikan itu atas perintah Allah swt .  Antara syaitan dan malaikat itu saling mempengaruhi di dalam hati , mana yang kuat maka itulah yang akan memenangkannya . 

Dan kunci semua itu adalah hanya ada dalam niat. Maka NIAT itulah yang menentukan seseorang akan berbuat baik atau buruk . Rasulullah saw bersabda , 

“ Innamal a’maalu bin niyaat “  
Yang artinya , “ Bahwa sesungguhnya amal perbuatan seorang hamba itu apa yang diniatkan dalam hatinya “ .  

Dari Ibnu Abbas ra , Rasulullah saw bersabda  , 
“ Sesungguhnya Allah swt telah menetapkan nilai semua kebaikan dan kejahatan. 

Kemudian yang demikian itu diterangkannya ,maka  barangsiapa yang ingin berbuat kebaikan , lalu dia tidak mengerjakannya maka Allah tentukan baginya satu kebaikan yang sempurna . 

Dan bila dia ingin berbuat kebaikan lalu mengerjakannya atau melaksanakannya maka Allah tetapkan atau mencatat baginya sepuluh kali lipat hingga tujuh ratus kali lipat sehingga kebaikannya itu menjadi berlipat ganda banyaknya .  

Dan bila dia berniat untuk berbuat kejahatan tetapi tidak sampai melakukannya , maka Allah tetapkan satu kebaikan baginya dan bika dia melaksanakan kejahatan tersebut maka baginya ditetapkan satu kejahatan .  

HR Bukhari Muslim .  

Wahai saudaraku hati-hati meniliti Hadits ini , jangan langsung ditelan mentah-mentah tapi  ada maksud yang tersembunyi dibalik kata-kata itu . 

Bila satu kebaikan dibalas dengan sepuluh sampai tujuh ratus. Bila kebaikan nya itu diikuti oleh orang lain, maka akan bertambah pula balasan kebaikannya. 

Sebaliknya bila satu kejahatan bila dicegah dapat satu  kebaikan, tapi bila dilaksanakan dibalas dengan satu kejahatan, itu baru pribadinya saja . 

Bila akibat korban kejahatannya itu banyak , maka dosa2 orang yang jadi korban kejahatannya itu akan Allah pindahkan kepada dirinya, dan semua kebaikan dirinya Allah bagikan kepada mereka yang telah menjadi korban kejahatannya .  

Semoga saja kita semua gemar menebarkan kebaikkan , menegakkan kebenaran dan dijauhkan dari perbuatan keji dan munkar . Aaaaamiin  …..  

Subhanakalloohumma wa bihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubuu ilaik …….  

Walloohu a’lam bish showab…..
Barakalloohu  fiikum ……  

Wassalaamu’alaikum wa Rahmatullaahi wa Barakaatuh.

I N G A T M A T I

Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillahirranmaanirrahiim .



Wahai saudaraku tidak bosan2nya kami menghimbau kepada anda semua khususnya  untuk kami sendiri agar senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt .

Ingat takwa itu merupakan benteng  untuk mejauhi perbuatan yang dilarang dan dimurkai oleh Allah swt.

Selain dari itu kitapun hendaknya banyak mengucap rasa syukur kepada Allah atas segala nikmatNya terutama nikmat taufik , hidayah, maunah serta inayahNya , khususnya adalah nikmat Iman dan Islam

Wahai saudaraku marilah kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita nabiyullah Muhammad saw sebagai penghormatan kita kepada beliau .Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Allah swt dan juga para malaikatNya .

Wahai saudaraku barangsiapa yang senantiasa bertakwa kepada Allah , maka Allah akan semakin dekat dengannya .  

Barangsiapa yang semakin banyak bersyukur kepada Allah, maka Allah swt akan semakin banyak menurunkan karuniaNya kepadanya.  

Wahai saudaraku janganlah anda sia-siakan hidup yang telah diberikan oleh Allah swt ini, karena kesempatan hidup di dunia ini hanya sekali . 

Maka manfaatkanlah hidup ini dengan sebaik – baiknya. Perbanyaklah amal saleh, berbuat kebajikan dan ibadah lainnya untuk bekal hidup dan kehidupan anda kelak di akhirat. 

Karena yang terbawa saat anda meninggal dunia itu hanyalah amal. 

Harta benda akan dilimpahkan kepada ahli warisnya, jabatan akan dilimpahkan kepada orang lain. 

Dan amal kebaikan andalah yang akan menjadi teman setia anda, yang akan membela anda atau bisa jadi menjerumuskan anda ke jurang jahanam. 

Hal itu tergantung atas apa yang telah anda kerjakan di dunia .  Pada umumnya manusia itu sangat takut bila mendengar tentang kematian. 

Namun bila ditanya kepada anda takut dengan kematian ?  Mereka tidak bisa menggambarkannya .  

Sebenarnya , seharusnya hanya orang- orang yang telah berimanlah yang merasa takut akan kematian . 
Takut karena khawatir semua amal ibadahnya ditolak oleh Allah swt , sehingga tidak ada kesempatan lagi untuk memperbaikinya . 

Kalau di zaman sekarang justru orang2 yang beriman merasa bangga dengan pengetahuan yang telah dimilikinya, bangga atas apa yang telah dilakukannya, dan merasa bahwa apa yang telah dikerjakannya itu sudah benar dan yakin akan mendapatkan  surganya Allah. Naudzubillahi mindzaalik. 

Orang macam inilah yang sudah tersesat jauh dari jalan Allah swt.  Yang paling sesat lagi kalau sudah berani menyalahkan orang lain , mengkafirkan orang lain, gak mau bergaul dengan yang bukan seagama, dan terkadang walau seagama juga gak mau berteman dengan mereka karena bukan termasuk golongannya . Naudzubillaahi min dzaalik . 

Sungguh orang – orang yang demikian itu sudah merasa dirinya paling suci, hanya golongannya saja yang paling benar. 

Mereka sudah tidak memikirkan  akan mendapatkan prilaku apa setelah mereka mati.  Allah swt berfirman Di dalam QS Al Jum’ah 8 yaitu , 

“  Qul innal mautal ladzii tafirruuna minhu fainnahu mulaaqiikum tsummaa turadduuna ilaa ‘aalimil ghaibi wasy syahaadati fayunabbi ukum bimaa kuntum ta’lamuun “   

Yang artinya, “  Katakanlah: "Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan".  QS  62 :  8 .  

Wahai saudaraku Allah memberitahukan kepada Nabi Muhammad saw untuk disampaikan kepada kita semua bahwa  mati ( ajal ) itu pasti akan tiba , walaupun kita lari mejauhinya, walaupun kita bersembunyi darinya. 

Dan bila seseorang telah mati maka semua perbuatannya saat di dunia akan diberitahukan semuanya tidak ada yang terlewwatkan sedikitpun .  

Sekarang bagaimanakah proses kematian yang terjadi pada manusia yaitu saat ruh keluar dari jasanya . Mari kita simak  sabda Rasulkullah saw berikut ini , 

“ Apabila Allah swt akan mencabut ruh seorang yang beriman, maka datanglah malaikat maut dari arah mulut untuk mencabut nyawanya . 

Maka dari mulut keluarlah dzikir dan berkata “ Tidak ada jalan bagimu untuk mencabut nyawanya dari arah ini, sebab dia sudah membuat lidah itu senantiasa berdzikir kepada Tuhanku “ . 

Maka malaikat maut kembali kepada Tuhannya seraya berkata itu dan ini . Maka Allah swt pun berfirman , “ Cabutlah dari arah lain ! “ 

Maka malaikat maut datang dari arah tangannya . Maka keluarlan dari arah tangannya itu sedekah , belaian anak yatim , penulisan ilmu  pengetahuan dan pukulan pedang lalu tangan itu berkata kembali seperti semula .  

Kemudian malaikat maut datang dari arah kaki, namun kakinyapun berkata seperti perkataan semula dan sesungguhnya ia sudah menggunakan saya untuk berjalan mendatangi shalat berjama’ah dan shalat Hari Raya serta beberapa majelis ilmu ( menuntut ilmu ) . 

Lalu malaikat maut datang dari arah telinga. Kemudian telinganyapun berkata seperti semula. Sebenarnya dia menggunakan saya untuk mendengarkan ayat-ayat Al Qur’an dan dzikir . 

Lalu malaikat mendatangi dari arah mata , matapun seraya berkata seperti semula , sesungguhnya dia sudah menggunakan saya untuk membaca mushaf – mushaf dan beberapa kitab . 

Lalu malaikat maut kembali kepada Allah, seraya berkata , “ Wahai Tuhanku ! Sungguh saya tidak bisa berbuat apa – apa mendengar alasan – alasan daripada beberapa anggota badan si mukmin itu “  

Maka Allah memerintahkan kepada malaikat maut. “ Tulislah nama-KU di atas telapak tanganmu dan tunjukkan kepara ruh si mukmin itu sehingga ruh si mukmin itu melihatnya. Sebab cintanya terhadapNya, maka keluarlah ruh itu dari mulutnya “.  Subhanallah . 

Lalu bagaimana gambaran orang yang meninggalnya tidak beriman. Yang terjadi adalah sebaliknya gambaran yang di atas,  semuanya mengalami sakit dan penderitaan yang sangat luar bisa yang tidak bisa digambarkan persisnya seperti apa. Hanya Allah yang tahu. 
Wallahu’alam Bish shawab

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika

Barakallaahu fiikum
Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh


KEIMANAN YANG BENAR

Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillahirranmaanirrahiim .



Wahai saudaraku tidak bosan2nya kami menghimbau kepada anda semua khususnya  untuk kami sendiri agar senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt .

Ingat takwa itu merupakan benteng  untuk mejauhi perbuatan yang dilarang dan dimurkai oleh Allah swt.

Selain dari itu kitapun hendaknya banyak mengucap rasa syukur kepada Allah atas segala nikmatNya terutama nikmat taufik , hidayah, maunah serta inayahNya , khususnya adalah nikmat Iman dan Islam

Wahai saudaraku marilah kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita nabiyullah Muhammad saw sebagai penghormatan kita kepada beliau .Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Allah swt dan juga para malaikatNya .

Abu Umamah r.a berkata , “ Ada seorang lelaki bertanya pada Rasulullah, “ Ya Rasul , apakah iman itu “ Rasulullah saw bersabda, “ Kalau kebaikanmu itu membuatmu senang dan kalau kejelekanmu itu membuatmu susah maka engkau seorang mukmin “  H.R Ahmad dan Tabrani .  

Wahai saudaraku sering sekali kita keliru mengukur keimanan diri kita sendiri . 

Keimanan yang kita pahami hanya sebatas mengerjakan ritual saja . Sedangkan prilaku sosial kita apakah sudah baik atau sebaliknya buruk tidak pernah menjadi perhatian kita . 

Sekarang marilah kita bertanya pada nurani kita bagaimanakah perasaan kita ketika mengerjakan kebaikan  ? Apakah kita merasa bersedih di saat kita mengerjakan keburukan ?  

Bila semuanya itu dijawab “ YA “ maka Insya Allah , kita masih termasuk orang mukmin.  

Sebaliknya bila kita menerjakan keburukan, berbuat maksiat , melakukan kezaliman dan kita menikmatinya artinya kita belum termasuk golongan mukmin.  

Dan bila kita menyadari bahwa semua itu salah maka segeralah berbalik arah ,segeralah bebenah diri untuk membereskannya. 

Segeralah bertaubat dan memohon ampunanNya selagi pintu taubat masih terbuka siang dan malam. Karena pintu tersebut akan menutup secara tiba – tiba tanpa kita ketahui . 

Jangan sampai kita hidup dalam penyesalan .  Semoga ini bermanfaat buat kita semua dan dapat membuka mata hati kita yang selama ini telah tertutup.  Aaaaammin

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika

Wallaahu a’lam bish shawab
Barakallaahu fiikum
Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Jumat, 28 Juli 2017

MEMPERBAIKI IMAN

Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillahirranmaanirrahiim .



Wahai saudaraku tidak bosan2nya kami menghimbau kepada anda semua khususnya  untuk kami sendiri agar senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt .

Ingat takwa itu merupakan benteng  untuk mejauhi perbuatan yang dilarang dan dimurkai oleh Allah swt.
Selain dari itu kitapun hendaknya banyak mengucap rasa syukur kepada Allah atas segala nikmatNya terutama nikmat taufik , hidayah, maunah serta inayahNya , khususnya adalah nikmat Iman dan Islam

Wahai saudaraku marilah kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita nabiyullah Muhammad saw sebagai penghormatan kita kepada beliau .Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Allah swt dan juga para malaikatNya .

Wahai saudaraku marilah kita tumbuhkan dan kembangkan rasa takut kita kepada Allah swt dimanapun kita berada dan kemanapun kita pergi , di saat banyak orang ataupun disaat sendirian. 

Mengapa dikatakan demikian ? Karena takut kepada Allah ini merupakan salah satu perbuatan yang bisa merubah sikap seseorang mejadi baik sehingga bisa menyelamatkan dirinya di dunia dan akhirat  . 

Wahai saudaraku keimanan seseorang itu bisa pasang surut, jarang yang istiqamah atau stabil itu , tekadang kita rajin beribadah tanpa kenal lelah, ini menandakan keimanan naik .  

Namun tidak jarang untuk melaksanakan shalat wajib saja, kayanya berat banget, ini menandakan keimanannya sedang merosot tajam . 

Ciri tentang keimanan itu sebenarnya sangat mudah . Mari kita simak firman Allah swt berikut ini , 

“ Innamal mu’minuunal ladziina idzaa dzukirallaahu wajilat quluubuhm wa idzaa tuliyat  ‘ alaihim ayaa tuhu zaa dathum iimaanan wa’alaa rab bihim yatawak kaluun . Al ladziina yuqiimuunash shalaata wa mimmaa rzaqnaa hum yunfiquun . Ulaaaa ika humul mu’minuuna haqqan lahum darajaatun ‘inda rabbihim wa maghfiratun wa rizqun kariim  “  

Yang artinya , “ Bahwa orang – orang yang beriman itu ialah mereka jika disebut asma Allah bergetarlah hati mereka , jika dibaca ayat – ayat-Nya bertyambah iman mereka ( karenanya ) dan kepada Tuhan mereka bertawakal . 

Yaitu orang – orang yang mendirikan shalat dan menginfaqan sebagian daripada rezeki yang telah Kami berikan kepada mereka . 

Itulah orang – orang yang beriman dengan sesungguhnya dan bagi mereka beberapa derajat ( yang tinggi ) di sisi Tuhan mereka dan ampunan serta rezeki yang baik ( kemuliaan ) “  

Wahai saudaraku kesimpulan dari ayat tersebut adalah  tanda – tanda orang mukmin sejati adalah : 

1.  Ketika disebutkan asma Allah maka hatinya akan bergetar ;  

2. Jika dibacakan ayat – ayat Allah maka bertambahlah imannya ;  

3. Senantiasa bertawakal kepada Allah  ;  

4. Senantiasa rajin mengerjakan shalat lima waktu ;  

5. Gemar berinfaq dari sebagian hartanya untuk kepentingan agama maupun manusia .  

Rasulullah saw bersabda, “ Sesungguhnya di dalam surga itu ada seratus tingkatan dan jarak antara satu  tingkat dengan tingkat yang lain adalah perjalanan selama seratus tahun “ Al Hadits

Wahai saudaraku melalui Hadist ini menjelaskan bahwa balasan Allah terhadap hambaNya yang senantiasa taat terhadap perintahNya dan menjauhi laranganNya itu bertingkat – tingkat tergantung berat dan ringannya dari apa yang telah dilakukannya.  

Semoga saja uraian ini bisa membuka mata hati kita yang selama ini telah tertutup . Aaaaamiin  ….

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika

Wallaahu a’lam bish shawab
Barakallaahu fiikum

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

KEUTAMAAN MANUSIA

Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillahirranmaanirrahiim .




Wahai saudaraku tidak bosan2nya kami menghimbau kepada anda semua khususnya  untuk kami sendiri agar senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt .

Ingat takwa itu merupakan benteng  untuk mejauhi perbuatan yang dilarang dan dimurkai oleh Allah swt.

Selain dari itu kitapun hendaknya banyak mengucap rasa syukur kepada Allah atas segala nikmatNya terutama nikmat taufik , hidayah, maunah serta inayahNya , khususnya adalah nikmat Iman dan Islam

Wahai saudaraku marilah kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita nabiyullah Muhammad saw sebagai penghormatan kita kepada beliau .Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Allah swt dan juga para malaikatNya .

Marilah kita simak firman Allah swt  yang berbunyi , “ Walaqad akrramnaa baniiii aadama wahamalnaa hum fil barri wal bahrii wa razaqnaahum minath thayyibaati wa fadh dhalnaa hum /alaa katsiirin mimman khalaqnaa tafdhiilan “  

Yang artinya , “ Dan sungguh telah Kami muliakan anak – anak Adam dan Kami angkut mereka di daratan dan di lautan serta Kami beri mereka rezeki yang bagus – bagus . Dan juga Kami beri kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang sudah Kami ciptakan “

Wahai saudaraku melalui ayat ini Allah swt memberitahukan kepada kita semua bahwa kita sebagai anak cucu Adam telah mendapatkan kemuliaan dari Allah dengan diberikan berbagai macam fasilitas angkutan darat , laut , udara , kita telah diberikan rezeki yang baik baik oleh Allah swt , kemudian kita telah dimuliakan oleh Allah lebih dari makhluk lainnya yatu berupa akal fikiran sehingga mampu mengolah dan merubah ciptaan Allah untuk dimanfaatkan dengan sebaik – baiknya untuk semua kebutuhan hidup kita selama berada di dunia .  

Rasulullah saw bersabda , “ Ketika Allah swt menciptakan Adam as dan anak cucunya berkatalah malaikat , “ Hai Tuhanku ! Engkau telah menciptakan mereka bisa makan , minum, kawin , berkendaraan , berpakaian , tidur dan istrirahat , tetapiEngkau tidak menciptakan semua itu kepada kami barang sedikitpun . Oleh sebab itu tetapkanlah dunia bagi merekadan akhirat bagi kami “  

Allah swt menjawab , “ Aku tidak menyamakan antara yang AKU ciptakan dengan tangan – tanganKU dan dengan AKU tiupkanruhKU dengan yang AKU ciptakan hanya dengan dua kalimat kata perintah “ Kun Fayakun  “  . Al Hadist .  

Wahai saudaraku diceritakan bahwa falak dan buru itu bagaikan susunan manusia . 

Misalnya falak itu terdiri atas dua belas buruj, maka manusiapun memiliki dua belas lubang yaitu 2 lubang telinga , 2 lubang hidung , 2 lubang mata , 2 lubang kotoran yakni kemaulan dan dubur, 2 buah dada , 1 lubang mulut dan 1 lubang pusar . 

Jika falak terdapat tujuh bintang , maka dalam tubuh manusiapun terdapat tujuh kekuatan yaitu pendengaran , penglihata , penciuman , perasaan , penyentuhan , pemikiran dan pembicaraan . 

Demikanlah saudaraku semuanya semoga uraian ini bisa menambah wawasan kita sebagai ilmu pengetahuan buat kita semua 

sekaligua bisa membandingkan diri kita dengan makhluk selain kita sehingga menumbuhkan rasa syukur kita kepada Allah dan menambah keimanan dan keislaman kita semua . Aaaaamiin …  
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika

Wallaahu a’lam bish shawab
Barakallaahu fiikum

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Kamis, 27 Juli 2017

JANGAN MENYEPELEKAN NIKMAT2 YANG KECIL ATAU NAMPAK SEPELE

Assalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.



Wahai saudaraku Rasulullah saw saja yang sudah maksum dijamin oleh Allah dari perbuatan yang tercela dan dosa, tetap masih merasa cemas dan takut kalau-kalau dirinya tidak termasuk golongan orang – orang yang bersyukur kepada Allah swt  .

Apalagi kita semua sebagai manusia . hamba Allah yang awam.   Diriwayatkan oleh Siti A’isyah ra mengisahkan  bahwa pada suatu malam Rasulullah saw bangun dari tidurnya , kemudian berwudhu , lalu mengerjakan sholat. Dalam sholatnya baik ketika I’tidal , ruku maupun sujudnya air matanya menetes membasahi pipinya . 

Setelah melaksanakan serangkaian sholat malam beliau menengadahkan tangannya ke atas memohon berdo’a kepada Allah swt sambil air matanya berderai  . Tak terasa sampai datang waktu Subuh ( terdengar suara Azan Bilal  ) . 

Peristiwa semacam ini belum pernah terjadi sebelum itu . Karena penasaran maka keesokan harinyaSiti A’isyah ( istri Nabi saw ) bertanya kepada beliau , “ Apakah gerangan pula yang engkau risaukan ya Rasul Allah ,sehingga menyebabkan engkau terus menerus menangis tadi malam , ketika sholat ?  Bukankah Allah swt telah menjamin akan mengampuni dosa-dosamu yang lampau dan yang akan datang ? “  

Beliau menjawab , “ yang saya risaukan adalah bahwa saya belum melakukan perbuatan sebagaimana mestinya seorang hamba yang bersyukur “  Al Hadits . 

Wahai saudaraku pada umumnya sifat manusia itu lalai dan tak menyadari nilai nikmat yang telah dianugerahkan Allah swt terhadap dirinya. Apa yang bisa diperbuat bila nikmat2Nya itu dicabut olehNya ?  

Pasti baru akan merasakan betapa besar dan bermanfaatnya nikmat2 Allah tersebut. Seperti nikmat mata bisa memandang, tangan bisa berbuat, kaki bisa melangkah, otak bisa berfikir , telinga bisa mendengar , mulut bisa bicara , lidah bisa merasa, gigi bisa mengunyah , hati bisa memilah memilih , membedakan mana yg baik dan buruk dsb .

Belum lagi nikmat pekerjaan, keahlian, jabatan, ilmu , sehat , selamat , bahagia dsb

Allah swt berfirman  di dalam QS An Naml  40 yang artinya  “  Dan barangsiapa yang bersyukur maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan barangsiapa yang ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia".  QS 27 : 40  

Dan Allah swt berfirman di dalam QS Ibrohim  7  yang artinya  “  Dan barangsiapa yang bersyukur maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan barangsiapa yang ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia".  QS 14 : 7 .  

Wahai saudaraku Allah swt juga telah menuntun kita bagaimanakah cara bersyukur dengan baik yaitu mengetahui Allah swt dengan baik, mengingat Allah dengan lisan ( berdzikir ) dan melaksanakan dengan anggota badan .  

Rasulullah saw bersabda , Semua anak Adam ( manusia ) mempunyai dosa, dan sebaik-baik orang yang berdosa adalah melaksanakan taubat  . 

Dan Rasulullah saw bersabda, “ Manusia itu tempatnya kesalahan atau dosa dan lalai atau lupa .

Semoga saja kita semua dihindarkan dari penyakit pikun, lalai dan lupa dan menjadi manusia yang senantiasa ingat dan bersyukur kepada Allah . Aaaaamiin  ….. 

Subhanakalloohumma wa bihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubuu ilaik ….  

Walloohu a’lam bish showab…..
Barakalloohu  fiikum ……  

Wassalaamu’alaikum wa Rahmatullaahi wa Barakaatuh.

461 . BAGI YANG ISLAM. TAK DIBACA SAYANG.

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaath. Bismillaahirrahmaanirrahiim. Selepas Malaikat Israfil meniup sangkakala (bentuknya ...