Minggu, 07 April 2019

457 . S Y U K U R .


Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Wahai saudaraku andaikan kita memberi sesuatu kepada orang lain , kemudian ia pergi saja , dan bahkan menjelekkan kita. Bagaimana sikap kita ?  Pasti marah kan ?

Sadarkah kita bahwa Allah swttelah memberikan rezeki berupa kenikmatan yang luar biasa kepada kita, tapi kita masih saja mengabaikan perintahNya , bahkan ada yang menentangNya.

Bagaimanakah sikap kita yang tidak berbuat seperti itu ?  Bila iya kita berbuat seperti iti, maka kita ini manusia macam apa ?

Wahai saudaraku alangkan baiknya kita bersyukur atas pemberian Allah tersebut. 

Bagaimanakah cara bersyukur yang benar ?  Yaitu memanfaatkan pemberian Allah itu untuk hal – hal yang disukai olehNya.

Andaikan kita bersyukurun , semua itu akan kembali kepada kita. Tapi bila tidak bersyukur maka  kita adalah manusia yang kufur.

Menurut Sayyidina Ali bin Abi Thalib ra ada lima keutamaan bila kita rajin bersyukur kepada Allah atas segala pemberiannya yaitu :

Pertama     :
بِالشُّكْرِتَدُوْمُالنِّعْمَةَ
Dengan syukur, nikmat akan kekal.  Maksudnya semua pemberian Allah itu hanyalah dunia, dan dunia ini semuanya akan musnah dan mendapat laknua bila tidak disyukuri . Tapi bila pemberiannya disyukuri, maka  nikmatNya itu akan kekal.

Kedua     :
مَنْكَثُرَشُكْرُهُتَضَاعَفَتْنِعَمَهُ
Siapa yang banyak syukurnya, nikmatnya akan bertambah.  Semakin banyak bersyukur sebagai rasa terima kasih kepada Allah swt maka nikmat semakin bertambah, namun bila nikmat tersebut disalah gunakan maka akan mendapat laknat dan kita menjadi manusia yang kufur nikmat .

Ketiga   :
اَوَّلُمَايَجِبُعَلَيْكُمْلِلهِسُبْحَانَهُشُكْرَاَيَادِيْهِوَابْتِغَاءَمَرَاضِيْهِ
Hal pertama yang wajib bagi kalian kepada Allah adalah syukur atas nikmat-Nya dan mencari keridhoan-Nya  . Maksudnya dengan mensyukuri nikmat tersebut kepada Allah agar Allah semakin suka kepada kita dan meridoi apa yang kita lakukan. Allah hanya akan meridoi perbuatan baik, bila sebaliknya maka Allah akan marah .

Keempat     :
شُكْرُالْمُؤْمِنِيَظْهَرُمِنْعَمَلِهِوَشُكْرُالْمُنَافِقِلَايَتَجَاوَزَلِسَانَهُ
Rasa syukur orang mukmin tampak dari perbuatannya. Dan syukurnya orang munafik tidak melebihi lisannya. Ada perbedaan syukurnya orang beriman dan orang munafik. [ Yaitu ] kalau orang beriman memanfaatkan nikmat tersebut untuk menambah amal kebajikannya atau amal solehnya. Tapi orang munafik syukurnya hanya sebatas dengan ucapan saja, sedangkan perbuatannya itu bertentangan dengan apa yang diucapkannya .

Kelima     :
عَلَيْكُمْبِدَوَامِالشُّكْرِوَلُزُوْمِالصَّبْرِفَاِنَّهُمَايَزِيْدَانِالنِّعْمَةَوَيُزِيْلَانِالْمِحْنَةَ
Hendaklah kalian selalu bersyukur dan terus bersabar karena keduanya menambah kenikmatan dan menghilangkan cobaan. Jadilah hamba Allah yang pandai – pandai bersyukur kepada Allah sehingga kita hidup itu bisa sesuai dengan kehendak m Allah swt.

Wallaahua'lam.
Wassalamu'alaikum warahmatullahai wabarakaatuh .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

461 . BAGI YANG ISLAM. TAK DIBACA SAYANG.

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaath. Bismillaahirrahmaanirrahiim. Selepas Malaikat Israfil meniup sangkakala (bentuknya ...