Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Zaman semakin maju , teknologi semakin canggih , sementara pembinaan
moral , etika dan akhlak masih tetapi
methode kuno , akhirnya berjalan pincang .
Akibat kepincangan ini maka dampaknya adalah akhlak
, moral dan etika menjadi rusak .
Kerusakan ini bukan hanya menimpa para anak,
remaja saja sampai orang dewasapun ikut – ikutan menjadi rusak .
Kemaksiatan
dan kemunkaran banyak terjadi di sekeliling kita . Shalat banyak yang ditinggalkan
, zakat tidak ditunaikan , minuman keras , narkoba, judi semakin tumbuh subur .
Kejahatan
, kemaksiatan , kezaliman , perzinaan, perkosaan , pembunuhan , perampokan
banyak terjadi tidak hanya di kota-kota besar saja, sampai ke kampong – kampungpun
ikut merebak .
Rasulullah
saw bersabda ,
“ Barangsiapa diantara
kamu sekalian melihat kemunkaran
maka hendaklah dia merubahnya dengan
tangannya,
jika tidak mampu maka dengan lisannya dan
jika tidak mampu maka
dengan hatinya
dan itu adalah selemah – lemahnya iman “ .
HR Muslim .
Saudara sekandung saja yang seharusnya bisa
hidup rukun dan damai, hanya karena harta waris, akhirnya bermusuhan.
Allah swt
berfirman di dalam QS Al Anfaal [ 8 ] :
25 yaitu
“
Wattaquu fitnatan laa tushiibannal ladziina dzalamuu minkum khaash shatan
wa’lamuu annallaaha syadiidul ‘iqaab “
Yang
artinya ,
“ Dan peliharalah dirimu dari
siksaan yang tidak khusus menimpa orang – orang yang zalim saja diantara kamu
.
Dan ketahuilah bahwa Allah amat keras siksaan-Nya “
QS 8 :
25
Wahai
saudaraku bila kita bisa mencegah dan mengatasi kemunkaran maka kita dapat
menyelamatkan masyarakat dari bencana akibat kemunkaran tersebut.
Selain
dari itu kita juga akan mendapatkan pahala dari Allah swt , karena kita telah
melakukan salah satu kewajiban kita
( nahi munkar ) .
Tugas
kita bukan hanya mencegah kemunkaran saja, akan tetapi kita juga diperintahkan
untuk mengajak orang lain untuk berbuat kebaikan ( amar
ma’ruf ) .
Rasulullah
saw bersabda ,
“ Barangsiapa yang mengajak kepada petunjuk, maka dia mendapat
pahala seperti pahala orang-orang yang mengikutinya yang mana hal itu
sedikitpun tidak mengurangi pahala mereka . Dan barangsiapa yang mengajak
kepada kesesatan , maka dia mendapat dosa seperti dosa – dosa orang yang
mengikutinya yang mana hal itu sedikitpun tidak mengurangi dosa – dosa
mereka “ .
HR Mulsim, Abu Dawud ,
Tirmidzy
Oleh
karena itu marilah kita ajak orang lain agar mau berbuat baik . Jangan mengajak
mereka untuk berbuat kejahatan atau kemaksiatan atau kezaliman .
Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semuanya. Aaaaamiin.
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar