Kamis, 25 April 2019

461 . BAGI YANG ISLAM. TAK DIBACA SAYANG.

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaath.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Selepas Malaikat Israfil meniup sangkakala (bentuknya seperti tanduk besar) yang memekakkan telinga, seluruh makhluk mati kecuali Izrail & beberapa malaikat yang lain. 

Selepas itu, Izrail pun mencabut nyawa malaikat yang tinggal dan akhirnya nyawanya sendiri.
 
 Selepas semua makhluk mati, Tuhan pun berfirman mafhumnya "Kepunyaan siapakah kerajaan hari ini?" Tiada siapa yang menjawab. Lalu Dia sendiri menjawab dengan keagungan-Nya "Kepunyaan Allah Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa." 

Ini menunjukkan kebesaran & keagunganNya sebagai Tuhan yg Maha Kuasa lagi Maha Kekal Hidup, tidak mati.

Selepas 40 tahun, Malaikat Israfil alaihis salam dihidupkan, seterusnya meniup sangkakala untuk kali ke-2, lantas seluruh makhluk hidup semula di atas bumi putih, berupa padang Mahsyar (umpama padang Arafah) yang rata tidak berbukit atau bulat seperti bumi.

Sekalian manusia hidup melalui benih anak Adam yg disebut "Ajbuz Zanbi" yang berada di hujung tulang belakang mereka. 

Hiduplah manusia umpama anak pokok yang kembang membesar dari biji benih.

Semua manusia dan jin dibangkitkan dalam keadaan telanjang dan hina. Mereka tidak rasa malu karena pada ketika itu hati mereka sangat takut dan bimbang tentang nasib & masa depan yang akan mereka hadapi kelak.

Lalu datanglah api yang berterbangan dengan bunyi seperti guruh yang menghalau manusia, jin dan binatang ke tempat perhimpunan besar. 

Bergeraklah mereka menggunakan tunggangan (bagi yang banyak amal), berjalan kaki (bagi yang kurang amalan) dan berjalan dengan muka (bagi yang banyak dosa). 

Ketika itu, ibu akan lupakan anak, suami akan lupakan isteri, setiap manusia sibuk memikirkan nasib mereka.

Setelah semua makhluk dikumpulkan, matahari dan bulan dihapuskan cahayanya, lalu mereka tinggal dalam kegelapan tanpa cahaya. Berlakulah huru-hara yang amat dahsyat.

Tiba-tiba langit yang tebal pecah dengan bunyi yang dahsyat, lalu turunlah malaikat sambil bertasbih kepada Allah Subhanahu Wa Taala. 

Seluruh makhluk terkejut melihat ukuran malaikat yang besar dan suaranya yang menakutkan.

Kemudian matahari muncul semula dengan kepanasan yang berganda. Hingga dirasakan seakan-akan matahari berada sejengkal dari atas kepala mereka. 

Ulama berkata jika matahari naik di bumi seperti keadaannya naik dihari Kiamat nescaya seluruh bumi terbakar, bukit-bukit hancur dan sungai menjadi kering. 

Lalu mereka merasakan kepanasan dan bermandikan peluh sehingga peluh mereka menjadi lautan. 

Timbul atau tenggelam mereka bergantung pada amalan masing-masing. Keadaan mereka berlanjutan sehingga 1000 tahun.

Terdapat satu telaga kepunyaan Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam bernama Al-Kautsar yang mengandungi air yang hanya dapat diminum oleh orang mukmin saja. 

Orang bukan mukmin akan dihalau oleh malaikat yang menjaganya. Jika diminum airnya tidak akan haus selama-lamanya. 

Kolam ini berbentuk segi empat tepat sebesar satu bulan perjalanan. Bau air kolam ini lebih harum dari kasturi, warnanya lebih putih dari susu dan rasanya lebih sejuk dari embun. Ia mempunyai saluran yang mengalir dari syurga.

Semua ini akan dibuktikan bila waktunya telah tiba . Wallaahua'lam.

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh. 

Senin, 08 April 2019

460 . MANFAATKAN HIDUP SEBELUM MATI

Assalamu'alaikum warahmatullaahiwabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Wahai saudaraku di akhirat Allah swt hanya menyediakan dua tempat tinggal yang kekal abadi dumianya kita sudah tahu semuanya yakni syurga dan neraka .
 
Syurga hanya khusus untuk orang –orang yang beriman sedangkan akhirat diperuntukkan bagi orang – orang yang tidak beriman .

Syurga penung dengan berbagai macam kenikmatan , sedangkan akhirat penuh dengan siksa dan azab yang mengerikan .

Allah swt berfirman di dalam QS Lukman  :  33 yaitu 


“ Wa man kafara falaayahzunka kufruhu     
Yang artinya   
  Dan barang siapa kafir maka kekafirannya itu jangan menyedihkanmu 


  Ilainaa marji’uhum faninab bi uhum bimaa ‘amiluu      
Yang artinya   
 lalu Kami beritakan  kepada  mereka apa yang telahmereka kerjakan 


“ Innallaaha’aliimun bidzaa tish shuduuri    
 Yang artinya 
  Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala isi hati “ 

Wahai saudaraku kematian adalah sesuatu yang pasti dialami oleh yang bernyawa . Tidak ada seorangpun yang lolos dari kematian .

Namun sayangnya masih banyak manusia  yang melalaikan mati . Mereka tahu bahwa kelak akan mati. 

Tapi hanya sekedar tahu , sudah selesai, tidak ada tindak lanjutnya , artinya dia tidak percaya bahwa kematian itu ada .

Bila dia tahu dan yakin bahwa kematian itu ada, maka pasti sudah sejak dini segala sesuatunya dipersiapkan dengan baik agar ditempat yang baru itu bisa berbahagia .

Sungguh kematian itu datangnya secara tiba-tiba dan tak terduga . Sungguh banyak kejadian pagi masih bisa tertawa , siangnya mati.  Siang masih bercanda dengan keluarganya malemnya mati. Malemnya masih ngobrol, kemudian tidur. Tapi tidak bangun – bangun, ditengok ternyata sudah mati.

Oleh karena itu saudaraku mulailah sejak dini bekali diri untuk kehidupan akhirat . Apapun yang dimiliki gimana caranya bukan hanya untuk dunia saja , akan tetapi juga untuk akhiratnya .

Contoh sederhana beranikah anda mengeluarkan separuh dari harta kekayaan anda untuk dibagikan kepada fakir, miskin , anak2 yatim, kaum yang lemah, untuk menolong yang butuh pertolongan.

Dan yang separuh lagi untuk bekal kehidupan anda selama hidup di dunia .

Kayanya sih merasa keberatan , karena takut miskin, sengsara, gak bisa makan, kelaparan, sakit dsb. Sungguh semua itu adalah bbisikan syaitan , rayuan syaitan terlaknat .

Padahal harta benda separuh kekayaannya bila dibagikan , sebenarnya bukan dibagikan terus hilang menguap begitu saja .

Akan tetapi kelak bila anda meninggal dunia, semua harta yang dulu di dunia dibagi-bagikan , akan dikembalikan lagi kepada anda semua,

Bahkan pengembaliannya dilipat gandakan oleh Allah . Dan anda akan menjadi orang kaya di akhirat .

Sekarang  banyak manusia lebih memilih kaya di dunia daripada di akhirat .

Ada cara lain lagi seorang  kaya di negeri Arab punya kebun kurma  1000 ha . Hasilnya selama 11 bulan dimanfaatkan untuk kehidupannya. Tapi di bulan Ramadhan, hasil kurma yang 100 ha itu dibagi – bagikan kepada orang lain . Ini juga salah satu bentuk penanaman kekayaan akhirat .

Karena kami sendiri menerima kiriman kurma itu dari Kuait seberat 500 kg  ( maaf nama tidak saya sebutkan ) dan uangnya  40 dirham dikirim melalui Western Union .

Kurma itu harus kami bagikan semuanya kepada fakir, miskin, anak2 yatim, kaum dhuafa’ sebelum Ramadhan tiba harus habis.

Lama pengiriman kurma dari Kuait sampai ke Cirebon Jawa Barat itu adalah sebulan dan seminggu sebelum Ramadhan tiba barang sudah datang .

Setelah saya tanyakan dia kirim kurma ke Indonesia itu ke Jakarta, Bandung, Cianjur, Indramayu, Majalengka jumlah semuanya 10 ton itu dalam setahun.

Untuk itu mari kita bikin tabungan akhirat sesuai dengan kemampuan kita masing – masing sebelum dia dating . 

Rasul menganjurkan kepada kita semua jangan sampai melupakan mati , bahkan harus  banyak mengingatnya . Baik dalam keadaan suka maupun duka, lapang atupun sempit .

Sebab orang yang banyak mengingat mati , maka pasti akan banyak melakukan kegiatan amal saleh dan ibadah lainnya .

Rasulullah saw bersabda, 
“ Banyak – banyaklah mengingat mati , karena sesungguhnya ingat kepada kematian bisa menghibirmu dari sesuatu selainnya “   
HR Ibnu Abid Dun ya

Semoga uraian singkat ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat membuka mata hati kita yang selama ini telah tertutup. Aaaaamiin.

Wllaahua'lam.
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

Minggu, 07 April 2019

459 . KEBENARAN [ AL – HAQ ]

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim .

Wahai saudaraku dalam hidup kita selalu dipermasalahkan dengan benar dan salah . 

Sayangnya masih banyak manusia yang memanfaatkan atau menyalah gunakan benar atau kebenaran hanya untuk mencari kelebihan hasil dalam hal duniawi.
 
Disamping itu benarnya itu menurut siapa,  apakah benar menurut sendiri, benar menurut orang banyak [ umum ] ataukah benar menurut Allah [ syari’at agama ] .

Yang pasti benar yang tepat adalah benar menurut syari’at agama. Karena agama itu adalah merupakan aturan atau ketetapan Allah swt .

Menurut Sayyidina Ali bin Abi Thalib ra ada lima hal yang bisa dikategorikan benar atau kebenaran yaitu 

Pertama     :
فِيْلُزُوْمِالْحَقِّتَكُوُنُالسَّعَادَةُ
“Dengan berpegang teguh dengan kebenaran disitulah letak kebahagiaan.”   Maksudnya kita semua berpegang kepada aturan Allah dan RasulNya, maka hidup kita akan selamat dan berbahagia .

Kedua     :
قَلِيْلُالْحَقِّيَدْفَعُكَثِيْرَالْبَاطِلِكَمَااَّنَّالقَلِيْلَمِنَالنَّارِيُحْرِقُكَثِيْرَالْحَطَبِ
“Sedikitnya kebenaran akan menahan banyak kebatilan sebagaimana sedikitnya api mampu membakar banyak kayu.”   Maksudnya  bila kita semua menjalani kehidupan di atas jalan yang benar maka setidaknya mengurangi tingkat kejahatan .  Dan hiduppun akan merasa aman pergi kemanapun , tidak takut akan terjadinya kejahatan.

Ketiga     :
مَنْعَانَدَالْحَقَّكَانَاللهُخَصْمَهُ      
“Siapa yang menentang kebenaran maka Allah swt adalah musuhnya.”   Maksudnya adalah siapapun yang berada di jalan yang benar, maka artinya berada di jalan Allah dan Allah pasti akan mellindunginya dan menyelamatkannya. Sebaliknya bila  mereka yang berada di jalan yang tidak benar maka siap bermusuhan dengan Allah swt .

Keempat     :
اَلْمَغْلُوْبُبِالْحَقِّغَالِبٌ
“Yang kalah dalam kebenaran itu menang.”   Di dunia kebenaran itu bisa kalah karena urusan duniawi, tapi di akhirat tetaplah kebenaran yang akan menang di mata Allah swt .

Kelima     :
مَااَكْثَرَمَنْيَعْتَرِفُبِالْحَقِّوَلَايُطِيْعُهُ
“Betapa banyak orang yang mengenal kebenaran namun tidak mentaatinya.”  Maksudnya jangan menjadi orang fasik yaitu sudah tahu bahwa apa yang dihadapannya yang dilihat dan didengarnya itu benar secara syari’at agama, tapi tidak mau menjalankannya  .

Wallaahua'lam.
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

458 . S A B A R .


Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim .

Wahai saudaraku marilah kita simak firman Allah swt yaitu 

“ Yaa ayyuhal ladziina aamanus ta’iinuu bishobri wash sholaah  ,  Innallooha ma’ ash shoobiriin “   
Yang artinya adalah 
“ Wahai orang – orang yang beriman mintalah tolong kepada Allah dengan sabar dan solat , sesungguhnya Allah beserta orang – orang yang sabar “ .

Ayat di atas Allah swt bukan berseru kepada manusia [ Islam  dan non Islam ] , tapi hanya berseru kepada mereka yang beriman, artinya yang sudah yakin percaya kepada Allah.

Agar dalam menghadapi segala permasalahan maka jangan lupa tetap meminta pertolongan hanya kepada Allah, bukan kepada Direktur, Mandor,  Pemimpin atau Majikan.

Bila kita meminta kepada selain Allah swt , maka kita telah berbuat syirik . Bila berbuat syirik, maka putuslah sudah hubungan dengan Allah swt.

Kemudian di ayat terakhir “ Sesungguhnya Allah beserta orang – orang yang sabar “ . Pertanyaannya adalah mengapa solatnya tidak dibawa serta .

Wahai saudaraku semua  hampir semua orang Ilsm bisa melaksanakan solat, tapi untuk melaksanakan sabar itu jumlahnya hanya sedikit . Benar atau salah ?

Menurut Sayyidina Ali bin Abi Thalib ra ada lima hal yang harus disikapi dengan sabar yaitu :

Pertama     :
اِصْبِرْعَلَىعَمَلٍلَابُدَّلَكَمِنْثَوَابِهِوَعَنْعَمَلٍلَاصَبْرَلَكَعَلَىعِقَابِهِ
Bersabarlah atas amal yang engkau akan mendapatkan pahalanya. Dan (bersabarlah) atas perbuatan yang kau tidak mampu menanggung akibatnya. 

Maksudnya adalah saat kita beramal, maka harus dibarengi dengan sikap sabar, artinya saat kita malas maka harus digiatkan dan saat kita giat harus bisa mengendalikan hawa nafsu agar pahalanya itu sempurna . 

Itu adalah hal yang baik. Sedangkan dalam hal burukpun kita tetap harus bersabar, tapi bukan berarti tidak bergerak. 

Artinya kita tetap berusaha tapi dibarengi dengan berdoa kepada Allah . Setelah itu barulah berserah diri kepada Allah . 

Itulah yang dimaksud bertawakal kepada Allah. Jadi bertawakallah kepada Allah saat kita ditimpa musibah, mala petaka, kesengsaraan dan penderitaan .

Kedua     :
اَلصَّبْرُاَحْسَنُحُلَلِالْاِيْمَانِوَاَشْرَفُخَلَائِقِالْاِنْسَانِ
Sabar adalah sebaik-baik hiasan keimanan dan semulia-mulianya perangai manusia.  Allah beserta orang – orang yang sabar . 

Artinya orang – orang yang sabar itu kedudukannya tinggi di sisi Allah swt dan menjadi orang yang mulia disisiNya.  

Orang penyabar itu sudah pasti berperangai tenang , tidak ada keluhan apalagi marah. Dan semua itu merupakan cerminan dari hatinya yang sudah terisi dengan cahaya keimanan Allah [ Nuur Allah  } .

Ketiga     :
اَلصَّبْرُخَيْرُجُنُوْدِالْمُؤْمِنِ
Kesabaran adalah sebaik-baik prajurit bagi orang mukmin.   

Maksudnya segala permasalahan hidup itu hanya bisa diselesaikan dengan baik dan benar bila dibarengi d engan sikap sabar . Dan ini hanya bisa dilakukan oleh orang – orang mukmin .

Keempat    :
مَنْصَبَرَهَانَتْمُصِيْبَتُهُ
Siapa yang bersabar maka akan ringan musibahnya.  

Mengapa orang penyabar itu ringan musibahnya ? Karena segala sesuatu itu senantiasa dipikirkan dengan baik, cermat teliti , tarmasuk cara mengerjakannyapun dibarengi dengan kesabaran , sehingga hasilnya itu memuaskan. 

Berbeda dengan mereka yang tidak sabaran artinya tidak cermat dan teliti, maka pasti banyak gagalnya. Dan andaikan berhasulpun hasilnya adalah kurang sempurna.

Kelima     :
مَنْلَمْيُنْجِهِالصَّبْرُاَهْلَكَهُالْجَزَعُ
Barangsiapa yang tidak terselamatkan oleh kesabaran maka ia akan dihancurkan oleh keluh-kesah . 

Maksudnya orang yang  sering berkeluh kesah maka masih belum memiliki kepercayaan diri dan juga masih belum percaya kepada Allah swt . 

Bila yang sudah bulat percaya kepada Allah swt , maka hidupnya akan tenang , tentram dan damai, karena merasa bahwa dirinya sudah berada dalam jaminan Allah swt .

Wallaahu'alam.
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

457 . S Y U K U R .


Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Wahai saudaraku andaikan kita memberi sesuatu kepada orang lain , kemudian ia pergi saja , dan bahkan menjelekkan kita. Bagaimana sikap kita ?  Pasti marah kan ?

Sadarkah kita bahwa Allah swttelah memberikan rezeki berupa kenikmatan yang luar biasa kepada kita, tapi kita masih saja mengabaikan perintahNya , bahkan ada yang menentangNya.

Bagaimanakah sikap kita yang tidak berbuat seperti itu ?  Bila iya kita berbuat seperti iti, maka kita ini manusia macam apa ?

Wahai saudaraku alangkan baiknya kita bersyukur atas pemberian Allah tersebut. 

Bagaimanakah cara bersyukur yang benar ?  Yaitu memanfaatkan pemberian Allah itu untuk hal – hal yang disukai olehNya.

Andaikan kita bersyukurun , semua itu akan kembali kepada kita. Tapi bila tidak bersyukur maka  kita adalah manusia yang kufur.

Menurut Sayyidina Ali bin Abi Thalib ra ada lima keutamaan bila kita rajin bersyukur kepada Allah atas segala pemberiannya yaitu :

Pertama     :
بِالشُّكْرِتَدُوْمُالنِّعْمَةَ
Dengan syukur, nikmat akan kekal.  Maksudnya semua pemberian Allah itu hanyalah dunia, dan dunia ini semuanya akan musnah dan mendapat laknua bila tidak disyukuri . Tapi bila pemberiannya disyukuri, maka  nikmatNya itu akan kekal.

Kedua     :
مَنْكَثُرَشُكْرُهُتَضَاعَفَتْنِعَمَهُ
Siapa yang banyak syukurnya, nikmatnya akan bertambah.  Semakin banyak bersyukur sebagai rasa terima kasih kepada Allah swt maka nikmat semakin bertambah, namun bila nikmat tersebut disalah gunakan maka akan mendapat laknat dan kita menjadi manusia yang kufur nikmat .

Ketiga   :
اَوَّلُمَايَجِبُعَلَيْكُمْلِلهِسُبْحَانَهُشُكْرَاَيَادِيْهِوَابْتِغَاءَمَرَاضِيْهِ
Hal pertama yang wajib bagi kalian kepada Allah adalah syukur atas nikmat-Nya dan mencari keridhoan-Nya  . Maksudnya dengan mensyukuri nikmat tersebut kepada Allah agar Allah semakin suka kepada kita dan meridoi apa yang kita lakukan. Allah hanya akan meridoi perbuatan baik, bila sebaliknya maka Allah akan marah .

Keempat     :
شُكْرُالْمُؤْمِنِيَظْهَرُمِنْعَمَلِهِوَشُكْرُالْمُنَافِقِلَايَتَجَاوَزَلِسَانَهُ
Rasa syukur orang mukmin tampak dari perbuatannya. Dan syukurnya orang munafik tidak melebihi lisannya. Ada perbedaan syukurnya orang beriman dan orang munafik. [ Yaitu ] kalau orang beriman memanfaatkan nikmat tersebut untuk menambah amal kebajikannya atau amal solehnya. Tapi orang munafik syukurnya hanya sebatas dengan ucapan saja, sedangkan perbuatannya itu bertentangan dengan apa yang diucapkannya .

Kelima     :
عَلَيْكُمْبِدَوَامِالشُّكْرِوَلُزُوْمِالصَّبْرِفَاِنَّهُمَايَزِيْدَانِالنِّعْمَةَوَيُزِيْلَانِالْمِحْنَةَ
Hendaklah kalian selalu bersyukur dan terus bersabar karena keduanya menambah kenikmatan dan menghilangkan cobaan. Jadilah hamba Allah yang pandai – pandai bersyukur kepada Allah sehingga kita hidup itu bisa sesuai dengan kehendak m Allah swt.

Wallaahua'lam.
Wassalamu'alaikum warahmatullahai wabarakaatuh .

461 . BAGI YANG ISLAM. TAK DIBACA SAYANG.

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaath. Bismillaahirrahmaanirrahiim. Selepas Malaikat Israfil meniup sangkakala (bentuknya ...