Rabu, 22 November 2017

SAYANG MENYAYANGI .

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.





Wahai saudaraku alangkah indahnya bila kita hidup saling menyayangi dan mencintai , saling menghormati dan menghargai . 

Si kaya bisa beramal dengan hartanya dan si miskin bisa beramal dengan tenaganya, ketrampilannya . 
Si penguasa dapat mengayomi dan mengayemi  rakyatnya, si rakyat dapat mengabdikan diri di wilayahnya dengan aman , tenang dan damai .

Akan tetapi hal itu tidak semudah bicara tapi perlu aplikasi , perlu dilatih , dan dibiasakan agar menjadi suatu kebiasaan .

Rasulullah saw bersabda, “ Barangsiapa yang berserah diri ( bertawakal ) secara penuh kepada Allah swt, tentu Allah akan mencukupi segala kebutuhannya dan memberikan rezeki dari arah yang tak disangka – sangka . Dan barangsiapa yang menghadapkan diri hanya untuk dunia maka Allah akan menyerahkannya kepada dunia itu “

Melalui hadist ini Rasulullah saw mengajak kita semua agar jagan ragu menyerahkan segala sesuatunya kepada Allah swt

bila bekerja dan berusaha soda, berdo’a sudah , makan yang terakhir adalah dengan bertawakal kepada-Nya . 

Tujuannya adalah agar

Segala kebutuhan hidupnya dicukupi oleh Allah

Walau hidupnya miskin tapi setiap punya kebutuhan dimudahkan oleh Allah , itulah dicukupi.

Walaupun dia kaya raya tapi masih mengeluh kurang itu lah ini lah, tidur susah , makan gak nikmat maka itu tandanya dia masih belum cukup .

Walau pendidikannya rendah namun kerja nyantai tapi segalanya serba lancer , gak ada beban , itu tandanya tercukupi .

Walaupun dia sarjana tapi masih memikirkan itu dan ini, masalah merasa semakin numpuk , yang ada hanya marah-marah , jengkel, penasaran. Itu tandanya belum tercukupi .

Walau hidupnya miskin , dan banyak kurangnya daripada lebihnya, tapi dia masih bisa memberi sesuatu kepada peminta-minta , maka dia tandanya kaya .

Walau rumahnya megah , isi rumahnya barang mahal semua , mobilya mewah, motornya hebat , tapi setiap ada peminta – minta gak pernah ngasih , maka tandanya dia masih miskin bahkan fakir .

Coba belajarlah  kehidupan itu dari Nabi Ibrahim saat akan dilempat ke dalam kobaran api oleh oang-orang  kafir dan ditanya “ Apakah kamu ada permintaan ? “

Dan beliau menjawan :  “ Aku  tidak butuh pemberian dari kalian semua, karena aku masih punya Allah . Dialah sebaik – baik penolong dan pelindungku “

Kemudian Allah menurunkan firmanNya yang ada di dalam QS An Najm  :  37 yag artinya  
“ Dan lembaran – lembaran Ibrahim yang selalu menyempurnakan janji  “
Dan Nabi Ibrahim as tidak terbakar oleh api .

Barangsiapa yang rido terhadap Allah swt maka anda akan menemukan jalan menuju kepada setiap kebaikan .

Barangsiapa yang bertawakal kepada Allah swt maka anda akan menemukan jalan menuju kepada setiap kebaikan .

Barangsiapa yang merasa senang menjadi manusia terkaya , maka hendaklah dia lebih percaya dengan apa yang ada di sisi Allah daripada apa yang ada di tangannya .


Marilah sejak saat ini kita tingkatkan keimaan kita, ketakwaan kita dan ketawakalan kita terhadap Allah swt agar kita tercukupi segalanya oleh Allah swt .

Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semuanya. Insya Allah . Aaaaamiin.

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

461 . BAGI YANG ISLAM. TAK DIBACA SAYANG.

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaath. Bismillaahirrahmaanirrahiim. Selepas Malaikat Israfil meniup sangkakala (bentuknya ...