Senin, 18 Desember 2017

ORANG YANG TERGANGGU

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim.





HAMBA   :  Ya syekh aku mau tanya bagaimana caranya bila ada orang yang minta diberi petunjuk  untuk mengatasi masalah tapi yang sesuai dengan syari’at agama .

SYEKH      :   Apa yang menjadi permasalahannya  ?

HAMBA   :   Mereka itu ada  yang diganggu di tempat pekerjaannya  ,   hasil kerjanya  ditiru  dan  usahanya  disaingi .

SYEKH      :   Kalau dia merasa diganggu di tempat kerjanya  , maka  tunjukkan prestasi kerja yang baik dan bersikaplah jujur . 

Mereka yang mengganggu itu bisa jadi mereka ingin bekerja seperti dia gak mampu , akhirnya berusaha agar reputasinya menurun  , kalau bisa  dimutasikan atau dikeluarkan dari tempat kerjanya .  
Namun bila dia tetap bekerja dengan jujur, maka atasan pasti akan percaya kepadanya. Apalagi  prestasinya bagus , maka sampai kapanpun akan dipertahankan oleh pimpinan .

Kalau masalah hasil kerja ditiru , maka biarkan saja bahkan harus bersyukur karena hasil karyanya diikuti oleh orang lain.  

Karena masalah rezeki itu Allah yang mengaturnya, yang menetapkannya, yang melapangkan atau menyempitkannya . Yang penting dia harus tetap dengan Allah swt. 

Maka Allahpun akan selalu menjaga dan melindunginya . Jadi tidak usah khawatir  bila hasil karyanya ditiru oleh orang lain , lalu rezekinya akan berkurang . 

Kalau masalah disaingi , itu wajar dalam dunia usaha, yang penting bersaing secara sehat . kalau mereka bermain serong biarkan saja, kalau Allah tidak berkenan maka apapun yang dilakukan oleh mereka  tidak akan mempengaruhinya  . 

Jadikan saingan itu  sebagai pemicu agar meningkatkan kualitas kerjanya serta  meningkatkan  kinerjanya .

Bila setelah diberi nasehat seperti itu  dia masih tetap gelisah , artinya masih belum memiliki keimanan terhadap Allah swt, masih belum percaya pada kebesaran dan kekuasaan Allah swt.  

Tanamkan  kepercayaan  terhadapnya agar berusaha untuk bertakwa kepadaNya . Jalani segala perintah-Nya dan jauhi larangan-Nya . 

Janganlah menyekutukan Allah atau berbuat syirik .
Coba kamu buka  QS  Al  Maidah [ 5 ]  :  114  dan bacalah

HAMBA   :  Allah swt berfirman  yaitu
وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ
“Dan Engkaulah sebaik-baik pemberi rezeki.” (QS.Al-Ma’idah:114)

SYEKH      :  Sudah jelas kan bahwa  rezeki itu hanya Allah yang memberi . Rezeki yang datang dari Allah adalah rezeki yang terbaik  .

HAMBA   :  Terima aksih syekh atas penjelasannya  .


SYEKH      :   Sama  -  sama  .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

461 . BAGI YANG ISLAM. TAK DIBACA SAYANG.

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaath. Bismillaahirrahmaanirrahiim. Selepas Malaikat Israfil meniup sangkakala (bentuknya ...