Selasa, 10 Juli 2018

208 . BAHAYANYA BANGUN TIDUR .


Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Untuk menjaga kesehatan agar tubuh tetap sehat , maka perlu manusia itu tidur . Setelah siang harinya atau sebelumnya telah bekerja keras untuk meraih rezeki .

Akan tetapi Allah sangat membenci manusia bila saat bangun tidur , langsung yang dipikirkan hanya duniawi saja.

Bagi mereka yang selalu memikirkan duniawi saat bangun tidur , maka Allah swt menetapkan empat macam kesengsaraan .

Kesengsaraan macam apakah yang Allah berikan kepada mereka itu ?  Kesengsaraan itu adalah :

1.Dirinya tidak bisa lepas dari kerjaan duniawinya , sampai tidak ada waktu lagi kesempatan untuk memikirkan bekal hidup untuk kebutuhan akhiratnya  ;

2. Dirinya selalu sibuk siang dan malam dengan duniawinya , sehingga tidak ada waktu istirahat sama sekali. Tidurpun sering tidak di kamar tidurnya, tapi di jalan sambil naik mobil, kereta , pesawat terbang, kapal laut . Yang tergambar di benaknya hanya uang dan keuntungan hasil usahanya . Sehingga tidak terfikirkan sama sekali untuk meraih keuntungan akhirat . Rumah tempat tinggalnya dibangun semegah mingkin, sehingga melupakan rumah kuburan yang sudah disediakan oleh Allah itu bangunannya seperti apa .

3. Hidupnya selalu kurang , kurang dan kurang . Semakin besar penghasilan, semakin besar pula pengeluaran . Sehingga kekurangan yanag ada di benaknya itu semakin bertambah ;

4. Selalu berangan – angan , berandai – andai terlalu tinggi , sehingga sangat sulit untuk menggapainya .

Untuk mengantisipasinya , maka harus melakukan empat hal berikut ini yaitu

1.Utamakan memikirkan bekal hidup akhiratnya dengan memanfaatkan duniawi yang telah Allah berikan kepadanya ;

2. Persiapkan bekal akhirat sebaik mungkin agar kelak disana tidak sengsara dan menderita dengan harapan semoga apa yang akan di dapat diakhirat itu akan jauh lebih baik dari apa yang diperolehnya di dunia saat ini  ;

3. Hidup dengan bersikap qana’ah , artinya bersyukur kepada Allah , menerima apa adanya  tidak ada protes sedikitpun kepada Allah , kurang itu dan ini .  Caranya adalah memanfaatkan semua kenikmatan itu untuk kebutuhan akhiratnya kelak  ;

4. Tidak mau berangan – angan tapi hidup secara nyata dengan memanfaatkan apa yang ada, dan bisa menumbuh kembangkan yang ada itu agar bisa lebih banyak lagi manfaatnya baik untuk kebutuhan dunianya maupun untuk kebutuhan akhiratnya .

Semoga ini bermanfaat untuk kita semuanya . Insya Allah . Aaaaamiin.

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

461 . BAGI YANG ISLAM. TAK DIBACA SAYANG.

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaath. Bismillaahirrahmaanirrahiim. Selepas Malaikat Israfil meniup sangkakala (bentuknya ...