Senin, 19 Februari 2018

AKHIRAT ADALAH KEHIDUPAN SESUNGGUHNYA .


Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim




Allah swt berfirman di dalam QS An Ankabuut [ 29 ] : 64 yaitu ,

" Wa maa hadzihil hayaatud dunyaa illaa lahwun , wa innad daara  al aakhirota lahiyal hayawaan , lau kaanuu ya'lamuun "
Yang artinya ,
" Dan tidaklah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main - main . Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenar - benarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui "

Melalui ayat ini Allah memberitahukan kepada kita semua bahwa kebanyakan manusia tidak mengetahui tujuan hidup di dunia yang sesungguhnya .

Mengapa Allah berkata seperti itu ? Karena kebanyakan manusia masih larut dengan permainan duniawi .

Manusia masih tidak sadar bahwa selama ini sedang dijadikan senda gurau oleh dunia, dibuatnya banyak tertawa-tawa, bersenang-senang dengan kekayaannya, dengan jabatannya, dengan kepemilikannya yang serba memuaskan namu bisa melalaikan .

Kecuali bila mereka beriman kepada Allah swt  . Mereka sibuk mencari bekal  kehidupannya untuk kebutuhan akhiratnya dari duniawi yang dimilikinya .

dengan sanak keluarganya diberikannya pendidikan agama agar hidunya tidak tersesat jalan , agar hidupnya  selamat dan berbahagia di dunia dan akhirat .

Dengan harta yang dimilikinya ,  sebagian dia keluarkan untuk zakat [ wajib ] , sedekah dan berinfaq . 
Karena harta yang dikeluarkannya itu akan dikembalikan lagi kepadanya setelah dia meninggal dunia dan Allah akan melipat gandakannya .

Dengan kekuasaan atau jabatan, dia melaksanakannya dengan baik dan benar, karena hal itu merupakan amanat Allah swt. 

Dia tidak mau mengkhianati amanat yang telah dititipkan kepadanya hanya untuk mencari kekayaan dan kepuasan duniawi. 

Karena sadar bahwa semuanya itu akan ada pertanggung jawabannya , di dunia kepada atasannya, dan di akhirat kepada Allah swt .

Sekarang mari kita renung diri sejenak apakah kita selama ini yang sudah hidup sekian puluh tahun apakah lebih banyak untuk kebutuhan akhirat kita ataukah kebutuhan dunia kita ?

Bila ternyata lebih banyak untuk kebutuhan dunia kita berarti kita selama ini telah dipermainkan oleh dunia , dibuat senda gurau oleh dunia, ditipu oleh kesenangan yang sesaat oleh dunia, ditipu oleh dunia, terjebak oleh alam palsu dunia.

Akan tetapi bila selama ini kegiatan kita yang dikerjakan setiap hari selalu diorientasikan untuk bekal kehidupan akhirat kita , maka jelas jaminan kebahagiaan akan Allah berikan kepada kita , 

walaupun di dunia harus banyak menelan pih pahit kehidupan yang dipenuhi oleh ujian kenikmatan hidup dan cobaan kepahitan hidup .

Semoga uraian singkat ini bisa membuka mata hati kita yang selama ini telah tertutup. Insya Allah.
Wallaahua'lam bish shawab.

Wassalamu'alaikum warahmatullaahiw abarakaatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

461 . BAGI YANG ISLAM. TAK DIBACA SAYANG.

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaath. Bismillaahirrahmaanirrahiim. Selepas Malaikat Israfil meniup sangkakala (bentuknya ...