Selasa, 27 Februari 2018

PERBEDAAN ORANG BERIMAN DAN ORANG MUNAFIK


Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
Bismillaahirrahmaanirrahiim .



Wahai saudaraku tidak bosan2nya kami menghimbau kepada anda semua khususnya  untuk kami sendiri agar senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt .

Ingat takwa itu merupakan benteng  untuk mejauhi perbuatan yang dilarang dan dimurkai oleh Allah swt.

Selain dari itu kitapun hendaknya banyak mengucap rasa syukur kepada Allah atas segala nikmatNya terutama nikmat taufik , hidayah, maunah serta inayahNya , khususnya adalah nikmat Iman dan Islam

Wahai saudaraku marilah kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita nabiyullah Muhammad saw sebagai penghormatan kita kepada beliau .Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Allah swt dan juga para malaikatNya .

Wahai saudaraku  ada dua sikap manusia yang perlu menjadi perhatian kita bersama yaitu antara sifat orang yang beriman dan sifat orang yang munafik .

Marilah kita simak hadits berikut ini . Rasulullah saw bersabda,

“ Orang mukmin ( beriman ) melihat dosanya seperti melihat gunung yang ada di atasnya , dia takut kalau gunung itu runtuh menimpa dirinya . Sedangkanorang munafik melihat dosanya seperti melihat lalatyang terbang melalui hidungnya , dia enyahkan lalat itu supaya segera terbang “  
HR Bukhari .

Wahai saudaraku sungguh bagi orang yang beriman tidak mau memandang remeh dosanya walaupun dosa itu amat sangat kecil  karena terlanjur dikerjakan.

Hanya karena dosa kecil yang telah dilakukannya, maka makan tak terasa lezat, tidurpun tak terasa nyenyak , pikiran dibayangi dengan dosa-dosanya .

Berbeda dengan orang munafik . Mereka selalu acuh tak acuh dan bersikap masa bodoh atas dosa – dosa yang telah dikerjakannya .

Dosa – dosa yang besar  saja orang munafik sudah menyepelekannya , apalagi dosa kecil . Kejahatan yang telah dilakukannya dianggapnya seperti lalat saja , gampang bisa diusir.

Wahai saudaraku dosa itu sesungguhnya terbagi menjadi dua macam yaitu dosa yang dilakukan secara sadar dan dosa yang dilakukan akibat kebodohan.

Dosa yang dilakukan secara sadar adalah karena hatinya sudah dipenuhi oleh nafsu syaitan . Sedangkan dosa karena kebodohan adalah akibat tidak mau belajar  tentang kebenaran .

Selaku umat beragama maka harus bisa menghindari segala perbuatan dosa apakahdilakukan karena sadar atau karena kebodohan .

Bagi yang sudah melakukan dan sekarang sudah tahu bahwa perbuatan tersebut mendatangkan dosa, maka wajib segera bertaubat .

Sesali perbuatan tersebut dan berjanji untuk tidak mengulanginya kembali , jangan sampai terperosok di lobang yang sama .

Rasulullah saw bersabda , “  Walaupun kamu mengerjakan kesalahan atau dosa sehingga banyaknya sampai memenuhi langit , kemudian kamu menyesali perbuatan itu , maka Allah akan menerima taubat kamu kembali “  HR Ibnu Majjah

Wahai saudaraku segeralah laksanakan taubat selagi masih ada waktu dan masih hidup sebelum dating kematian .

Karena kematian tidak menunggu sampai usia tua. Dan kematian tidak harus menunggu sakit dulu . Lakukan taubatan nasuha , taubat yang benar .

Rasulullah sendiri telah mencontohkan setuap harinya bertaubat seratus kali , padahal beliau telah dijamin bebas dari dosa oleh Allah swt .

Sungguh suatu kekeliruan yang besar bila kita menunda-nunda taubat . Menunda taubat berarti dia menggantungkan urusannya kepada hidupnya .

Urusan yang akan dating tidak pernah dipikirkan sama sekali . Marirah kita simak firman Allah di dalam QS At Tahrim : 8  yang artinya ,

  Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang mukmin yang bersama dia; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan: "Ya Rabb kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu".  QS 66 :  8

Semoga uraian ini bermanfaat dan bisa membuka mati kita semua yang selama ini telah tertutup . Aaaaamiin .

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika

Wallaahu a’lam bish shawab
Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

461 . BAGI YANG ISLAM. TAK DIBACA SAYANG.

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaath. Bismillaahirrahmaanirrahiim. Selepas Malaikat Israfil meniup sangkakala (bentuknya ...