Senin, 19 Februari 2018

MANUSIA DAN AL QUR'AN


Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim



Allah swt berfirman di dalam QS Al Jatsiyat [ 45 ]  :  20  yaitu ,

" Haa dzaa bashoo iru linnaasi  wa hudan w rahmatun liqoumin yuuqinuun "
Yang artinya ,
Al Quran ini adalah pedoman bagi manusia, petunjuk dan rahmat bagi kaum yang meyakini. 
QS 45  :  20

Melalui ayat ini Allah memberitahukian kepada kita semua bahwa kita diciptakan oleh Allah swt langsung diberikan tiga gelar yaitu sebagai makhluk yang sempurna, mulia dan khalifah.

Allah swt memberitahukan bahwa manusia itu makhluk yang lemah. Tak ada daya dan upaya bila tidak dibantu oleh Allah.

Manusia itu tempatnya lalai dan lupa serta gemar berbuat dosa.. Untuk itulah Allah menurunkan Al Qur’an dengan tujuan agar manusia selalu mengikuti petunjuknya.

Barangsiapa yang selalu mengikuti petunujuk Al Qur’an maka akan senantiasa mendapatkan rahmat Allah swt .

Barangsiapa yang selalu mengikuti petunujuk Al Qur’an maka akan selalu mendapatkan perlindungan dari Allah swt .

Barangsiapa yang selalu mengikuti petunujuk Al Qur’an maka hidupnya akan selamat dan berbahagia di dunia dan akhirat .

Allah menjadikan Al Qur’an itu sebagai pedoman hidup manusia selama berada di dunia .  Al Qur’an itu merupakan akhlak Nabi Muhammad saw

Al Qur’an itu berisi petunjuk yang benar. Karena di dalamnya terdapat dalil-dalil dan keterangan -  ketrangan agama yang sangat dibutuhkan untuk kesejahteraan bagi  manusia di dunia dan kebahagiaan manusia di akhirat

Petunjuk dan rahmat itu hanya bisa dirasakan oleh orang-orang yang yakin dan percaya terhadap Allah dan RasulNya di dalam melaksanakan isi daripada Al Qur’an .

Untuk itu marilah sejak saat ini kita ikuti petunjuk-petunjuk yang ada di Al Qur’an . Kita laksanakan sesuai dengan kadar kesanggupan kita masing-masing .

Dengan mengikuti petunjuk-petunjuk di Al Qur’an maka kita akan senantiasa berada di jalan Allah, jalan yang diridoi olehNya .

Jadikanlah Al Qur’an sebagai pedoman hidup kita. Bila ada berita apapun dan dari siapapun, jangan langsung ditelan saja. Tapi cocokkan dulu dengan Al Qur’an apaka berita itu akan menuju ke jalan yang benar atau sebaliknya, akan menyesatkan kita .

Mari kita jadikan Al Qur’an sebagai teman hidup kita selama di dunia. Semoga saja di alam kubur akan bisa menjadi penghibur. Di Surga  bisa menjadi sahabat kita. Di atas Sirath bisa menjadi cahaya dan penolong kita. Di neraka sebagai penghalang dan penutup kita .  Aaaaamiin

Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua.

Wallaahua'lam bish shawab .
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

461 . BAGI YANG ISLAM. TAK DIBACA SAYANG.

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaath. Bismillaahirrahmaanirrahiim. Selepas Malaikat Israfil meniup sangkakala (bentuknya ...