Kamis, 10 Januari 2019

387 . JANGAN TERTIPU OLEH KEHIDUPN DUNIA .


Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Wahai saudaraku masih banyak di antara kita yang masih saja focus dengan urusan dunianya sampai lupa dengan tujuan akhir hidupnya.

Dunia yang kita kumpulkan itu akan menjadi sia – sia bila hanya dimanfaatkan untuk dunia saja tanpa dialihkan untuk kebutuhan bekal akhirat kita.

Akhirat adalah tujuan akhir perjalanan kehidupan kita . Apakah kita di akhir perjalanan ini bisa berbahagia ataukah penuh dengan siksa an azab.

Penentuan akhir kehidupan kita itu bergantung dari apa yang kita tanamkan saat ini .   

Tidak ada yang menolong atau melindungi kita kecuali dari amal perbuatan kita .

Dan semua iu bergantungdaripada izin dan ridonya Allah swt. Bila Allah  tidak berkehendak maka siapa yang mampu menolong kita semua .

Wahai saudaraku mailah kita belajar kehidupan hari hadist Rasulullah saw berikut ini .

Hadis riwayat Jabir bin Abdullah Al-Anshari ra., ia berkata:

Rasulullah saw. menceritakan tentang masa terhentinya wahyu:
Ketika aku sedang berjalan, tiba-tiba aku mendengar suara dari langit. Aku pun mengangkat kepalaku, ternyata malaikat yang pernah mendatangiku di gua Hira' sedang duduk di atas kursi di antara langit dan bumi.
Aku gemetar ketakutan. Lalu aku pulang dan berkata: Selimuti aku, selimuti aku. Keluargaku menyelimutiku.
Ketika itulah Allah swt. menurunkan ayat: Hai orang yang berselimut, bangunlah, lalu berilah peringatan.
Dan Tuhanmu, agungkanlah. Dan pakaianmu, bersihkanlah. Dan perbuatan dosa, tinggalkanlah.
Perbuatan dosa artinya menyembah berhala. Kemudian wahyu turun berturut-turut.  

 HR Muslim 232

Dari hadist di atas kita dapat megambil pelajaran di antaranya adalah wahai orang yang berselimut bangunlah.

Lalu untuk kita semua apaan tuh ? Yaitu agar di saat datangnya malam kita jangan dimanfaatkan hanya untuk tidur semalam suntuk, tapi bagunlah di sebagian malam , terutama di sepertiga malam terakhir untuk melksnakan solat lail [ tahajjud, hajat, syukur dsb ].

Alangkah sia – sianya bila setiap malemnya waktu dilewatkan begitu saja tanpa ada perbuatan yang bias menjadikan diri kita semakin dekat dengan Allah swt  .

Lalu berilh peringatkan maksudnya adalah ingatkan diri untuk apa Allah menurunkan kita di dunia ini  Apakah hanya untuk bersenang senang saja ? Untuk menimbun harta benda saja ? Tidakkah terfikirkan tentang kehidupan kita kelak di akhirat itu seperti apa ?

Yang rajin beribadah saja belum tahu nasibnya kelak seperti apa , apalagi bagi mereka yang tidak beribadah sama sekali .

Dan agungkanlah Tuhanmu . maksudnya kita diperintah mengagungkan Allah, memuji Allah, mensucikan Allah , mentauhdkan Allah, membesarkan Allah.

Karena Allah telah mencukupi segala kebutuhan hidup kita, dan sebagai rasa terima kasihnya adalah dengan cara mengagungkanna, mensucikanNya, mentauhidkanNya, membesarkanNya .

Sungguh apa yang kita lakukn itu semuany akan dikembaikan lagi kepada kita dalam bentuk pahala sebagai balasan Allah kepada kita .

Dan bersihkan pakaianmu. Maksud dari pakaian itu bukan baju, kain , gamis atau celana tapi KETAKWAAN .

Bersihkanlah pakaianmu artinya bersihkanlah niat ketakwan kita kepada Allah swt.

Karena sampai saat  ini masih banyak manusia rajinnnya beribadah itu bukan karena pengabdiannya kepada Allah , tapi karena ingin naik jabatan, ingin kaya, ingin disebut orang alim ingin dpt surga dsb.

Dan tinggalkanlah perbuatan dosa. Maksudnya segala hal apakah melalui lisan ataukah perbuatan yang akan mendatangkan dosa harus ditinggalkan .

Khususnya perbuatan syirik yaitu masih mencari kekuatan lain selalin dari kekuatan Allah swt .

Semoga saja uraian ini bermanfaat untuk kita semuanya. Insya Allah . Aaaamiin.

Wassalamu’alaikum warahmatulaahi wabarakaatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

461 . BAGI YANG ISLAM. TAK DIBACA SAYANG.

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaath. Bismillaahirrahmaanirrahiim. Selepas Malaikat Israfil meniup sangkakala (bentuknya ...