Assalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Wahai
saudaraku masih banyak di antara kita yang masih saja focus dengan urusan
dunianya sampai lupa dengan tujuan akhir hidupnya.
Dunia
yang kita kumpulkan itu akan menjadi sia – sia bila hanya dimanfaatkan untuk
dunia saja tanpa dialihkan untuk kebutuhan bekal akhirat kita.
Akhirat
adalah tujuan akhir perjalanan kehidupan kita . Apakah kita di akhir perjalanan
ini bisa berbahagia ataukah penuh dengan siksa an azab.
Penentuan
akhir kehidupan kita itu bergantung dari apa yang kita tanamkan saat ini .
Tidak ada yang menolong atau melindungi kita
kecuali dari amal perbuatan kita .
Dan
semua iu bergantungdaripada izin dan ridonya Allah swt. Bila Allah tidak berkehendak maka siapa yang mampu
menolong kita semua .
Wahai
saudaraku mailah kita belajar kehidupan hari hadist Rasulullah saw berikut ini
.
Hadis riwayat Jabir bin Abdullah Al-Anshari ra., ia
berkata:
Rasulullah saw. menceritakan tentang
masa terhentinya wahyu:
Ketika aku sedang berjalan, tiba-tiba
aku mendengar suara dari langit. Aku pun mengangkat kepalaku, ternyata malaikat
yang pernah mendatangiku di gua Hira' sedang duduk di atas kursi di antara
langit dan bumi.
Aku gemetar ketakutan. Lalu aku pulang
dan berkata: Selimuti aku, selimuti aku. Keluargaku menyelimutiku.
Ketika itulah Allah swt. menurunkan
ayat: Hai orang yang berselimut, bangunlah, lalu berilah peringatan.
Dan Tuhanmu, agungkanlah. Dan pakaianmu,
bersihkanlah. Dan perbuatan dosa, tinggalkanlah.
Perbuatan dosa artinya menyembah
berhala. Kemudian wahyu turun berturut-turut.
HR Muslim 232
Dari
hadist di atas kita dapat megambil pelajaran di antaranya adalah wahai orang
yang berselimut bangunlah.
Lalu
untuk kita semua apaan tuh ? Yaitu agar di saat datangnya malam kita jangan
dimanfaatkan hanya untuk tidur semalam suntuk, tapi bagunlah di sebagian malam
, terutama di sepertiga malam terakhir untuk melksnakan solat lail [ tahajjud,
hajat, syukur dsb ].
Alangkah
sia – sianya bila setiap malemnya waktu dilewatkan begitu saja tanpa ada
perbuatan yang bias menjadikan diri kita semakin dekat dengan Allah swt .
Lalu
berilh peringatkan maksudnya adalah ingatkan diri untuk apa Allah menurunkan
kita di dunia ini Apakah hanya untuk
bersenang senang saja ? Untuk menimbun harta benda saja ? Tidakkah terfikirkan
tentang kehidupan kita kelak di akhirat itu seperti apa ?
Yang
rajin beribadah saja belum tahu nasibnya kelak seperti apa , apalagi bagi mereka
yang tidak beribadah sama sekali .
Dan
agungkanlah Tuhanmu . maksudnya kita diperintah mengagungkan Allah, memuji
Allah, mensucikan Allah , mentauhdkan Allah, membesarkan Allah.
Karena
Allah telah mencukupi segala kebutuhan hidup kita, dan sebagai rasa terima
kasihnya adalah dengan cara mengagungkanna, mensucikanNya, mentauhidkanNya,
membesarkanNya .
Sungguh
apa yang kita lakukn itu semuany akan dikembaikan lagi kepada kita dalam bentuk
pahala sebagai balasan Allah kepada kita .
Dan
bersihkan pakaianmu. Maksud dari pakaian itu bukan baju, kain , gamis atau
celana tapi KETAKWAAN .
Bersihkanlah
pakaianmu artinya bersihkanlah niat ketakwan kita kepada Allah swt.
Karena
sampai saat ini masih banyak manusia
rajinnnya beribadah itu bukan karena pengabdiannya kepada Allah , tapi karena
ingin naik jabatan, ingin kaya, ingin disebut orang alim ingin dpt surga dsb.
Dan
tinggalkanlah perbuatan dosa. Maksudnya segala hal apakah melalui lisan ataukah
perbuatan yang akan mendatangkan dosa harus ditinggalkan .
Khususnya
perbuatan syirik yaitu masih mencari kekuatan lain selalin dari kekuatan Allah
swt .
Semoga
saja uraian ini bermanfaat untuk kita semuanya. Insya Allah . Aaaamiin.
Wassalamu’alaikum
warahmatulaahi wabarakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar