Rabu, 30 Januari 2019

405 . PERBEDAAN ANTARA BAIK DAN BURUK .


Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Wahai saudaraku di dalam menjalani kehidupan ini sungguh banyak yang bisa diambil sebagai pembelajaran dari setiap kejadian yang menimpa kita .

Atau bisa juga melihat kejadian yang terjadi di sekitar kita , dan itu semua bila dikaji , dihayati bisa dijadikan sebagai tununan hidup.

Naun sungguh sangat sedikitsekali yang belajar dari hal tersebut . Karena sejak kecil sudah dijejali dengan kemudahan dan kesenangan sehingga mindset atau pla pikirnya sudah tidak kenal dengan hidup susah.

Yang penting bagaimanakah cara meraih kesenangan sebanyak mungkin, sepuas mungkin anggap saja dunia itu seperti miliknya sendiri . Naudzubillaahi min dzaalik.

Wahai saudaraku janganlah menyia – nyiakn umur atau waktu yag telah diberikan oleh Allah swt hanya sekedar untuk bersenang  senang saja .

Kapan mulai menyibukkan diri untuk mempersiapkan bekal akhirat kita, sedangkan waktu yang telah lewat tidak bisa diputar ulang kembali .

Itulah makanya banyak yang masih mudah – muda tekena penyakit stress , darah tinggi , peyakit gula , jantung dsb.

Coba tengok kehidupan masyakat kota dan kehidupan masyarakat kampung . 

Masyarakat kota usia baru 40 tahun saja sudah banyak keluhn itu dan ini, tenaga sudah loyo. Karena hidupnya berpacu dengan harta. Bila dapat harta sedikit takut nantinya hidup miskin, kelaparan, sengsara dan menderita , dan sejenisnya.

Tapi lihat kehidupan masyarakat kampong walau sudah usia 70 tahun tapi tenaganya masih kuat, wajahnya nampak cerah . Karena hidupnya itu selalu mengikuti waktu dengan sabar .

Masyarakat kampung lebih tenang keadaannya daripada masyarakat kota . Dalam hal bertindakpun selalu lebih tenang dan teliti dibandingkan dengan masyarakat kota yang harus selalu serba instant , serba cepat .

Dalam hal berbuatpun sama bila kita berbuat sesuatu yang sesuai  dengan aturan yang teah ditetapkan maka akan tercipta suasana tenang dan damai .

Tapi bila kita berbuat yang menyimpang dari atran maka hasilnya tidak berka, makan tak enak, tidurpun tak nyenyak, selalui dihantui oleh kesalahan sendiri.

Tapi bila berbuat salah sudah dirasakan nikmat walaupun mengorbankan banyak orang, maka inilah yang disebut suatu kezaliman, dan kehidupannya akan rusak.

Rasulullah saw bersabda , 


“Kebaikan selalu mendatangkan ketenangan, sedangkan kejelekan selalu mendatangkan kegelisahan.” 

(HR. Al Hakim 2/51, shahih).

Wahai saudaraku melalui Hadist ini Rasulullah saw berpesan kepada kita semua agar banyak – banyaklah berbuat kebaikan .  Bila hal itu dilakukan maka akan menimbulkan ketenangan di dalam hati . 

Sebaliknya bila kita banyak berbuat keburukan maka kemanapun kita pergi,  dan dimanapun kita berada akan banyak musuh, akan menimbulkan banyak masalah , akan meresahkan orang – orang yang ada di sekitarnya .

Wahai saudaraku kebaikan adalah ciri akhlak mulia . Jadi bila kita senantiasa berbuat baik artinya kita sedang berusaha menjadi manusia yang berakhlak mulia . 

Sebaliknya bila perbuatan kita buruk, maka akan nampaklah akhlak kita yang buruk 

Oleh karena itu baik dan buruknya akhlak seseorang itu terletak pada akhlaknya . Hal ini akan jelas Nampak dari lisannya ,  sikap dan prilakunya .
 
Disebutkan dalam hadits lain, dari Nawas bin Sam’an, 

Nabi saw bersabda, 

“Kebaikan adalah dengan berakhlak yang mulia. Sedangkan kejelekan (dosa)
adalah sesuatu yang menggelisahkan jiwa. Ketika kejelekan tersebut dilakukan,
tentu engkau tidak suka hal itu nampak di tengah-tengah manusia.”

 (HR. Muslim no. 2553).

An Nawawi rahimahullah menjelaskan, 

“Dosa selalu menggelisahkan dan tidak menenangkan bagi jiwa.
Di hati pun akan tampak tidak tenang dan selalu khawatir akan dosa.” 

(Syarh Muslim, 16/111)

Semoga uraian ini  bermanfaat untuk kita semua. Insya Allah . Aaaaamiin.

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

461 . BAGI YANG ISLAM. TAK DIBACA SAYANG.

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaath. Bismillaahirrahmaanirrahiim. Selepas Malaikat Israfil meniup sangkakala (bentuknya ...