Jumat, 18 Januari 2019

399 . JANGAN MENYEPELEKAN PERBUATAN BAIK WALAUPUN KECIL.


Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Wahai saudaraku keberadaan kita di dunia ini haya dipeintah untuk menembah Allah swt .

Menyembah Allah itu tidak seperti kita menyembah kepada raja, akan tetapi melaksanakan perintahNa dan menjauhi larnganNya.

Selain dari itu juga kita diharuskan mengikuti apa yang telah disabdakan oleh nabi Muhammad saw , baik perintah beliau ataupun larangan beliau .

Jangan menganggap sepele kebaikan sekecil apapun. Siapa tahu di akhirat kelak justu kita akan tertolong dari kebaikan yang nampaknya sepele.

Suatu ketika ada seorang pendakwah pulang dari berdakwah dan di perjalanan ia melihat ada seekor anjing yang ssedan menggigil kedinginan. 

Dan nampaknya anjing akan mati. Ia tidak tega melihat itu lalu ia bawa pulang. Sesampainya di rumah segera ia mandikan anjing itu , lalu ia selimuti. 

Kemdian ia bikin susu hangat dan diberikan ke ajnjing itu. Anjing itu menyusu dengan lahapnya. Ternyata anjing itu disamping kedinginan dan kelaparan . 

Keesokan harinya ia membuatkan makanan untuk anjing itu dan dimakanlah makanan itu sampai habis. 

Akhirnya anjing itu sehat kembali. Setelah sehat lalu ia dilepaskan kea lam bebas kembali.

Pernah ada seorang tamu dari luar.  Beberapa hari berikutnya si pendakwah tadi mennggal dunia . 

Dan ditanya oleh kedua malaikat di alam kubur apa yang membuat kamu dengan mudah menjawab pertanyaan – pertanyaanku ? ia menjawab itu dari solatku. Bukan kata malaikat. 

Lalu ia sbutkan semua kebaikan yang telah diperbuatnya sampai habis. Bukan kata malaikat. Semua amal ibadahmu justru seharusnya yang memasukkan kamu ke neraka jahanam . 

Tapi karena Allah telah melihat perbuatan baikmu menolong anjing yang hampir mati , maka Allah akan memasukkanmu ke surgaNya. Subhanallah .

Contoh lin ada seorang asing datang ke negri ini .Sesampainya di sini, saat hendak menyebrang jalan, ia memilih menyebrang di zebra cross meski jalanan sedang kosong.

Ketika ditanya mengapa ia begitu, ia menjawab, “Banyak pendidikan yang orientasinya untuk ‘mengetahui’, tapi tidak banyak pendidikan yang orientasinya ‘melakukan apa yang diketahui’”.

Wahai Saudaraku, dari kejadian sederhana tersebut kita bisa memetik hikmah bahwa ajaran Islam bukanlah sesuatu yang berada di tempat yang sangat tinggi sehingga sulit dijangkau.

Ajaran Islam merupakan ajaran yang sangat membumi dan dekat dengan keseharian kita.

Oleh karena itu, ketika Siti Aisyah ditanya mengenai akhlak Rosulullah Saw., maka Siti Aisyah menjawab, 

“Akhlak Rosululloh adalah Al Quran..” (HR. Muslim)

Maka, ajaran Islam yang terkandung di dalam Al Quran itu sebenarnya sesuatu yang bisa dilakukan dalam keseharian kita, menjadi kebiasaan dan akhlak kita sebagai manusia.

Lantas mengapa masih ada saja orang yang ingkar dan enggan mengamalkan  ? Tiada lain adalah karena dorongan hawa nafsu yang dituruti.

Kita tahu bahwa lampu merah itu tanda harus berhenti, namun ada saja orang yang didorong hawa nafsu untuk menerobos hingga akhirnya ia pun celaka.

Kita tahu khamr atau minuman keras itu haram, tapi ada saja orang yang menenggaknya hingga ia pun celaka.

Demikian juga kita tahu tentang keutamaan sholat di awal waktu secara berjamaah, tentang keutamaan bersedekah, shaum dan ibadah-ibadah lainnya, namun tetap ada saja orang yang berat melaksanakannya.

Semoga kita termasuk orang-orang yang mendapat hidayah Allah sehingga senantiasa mau dan bisa mengamalkan kebaikan yang sudah kita ketahui. 

Semoga uraian ini  bermanfaat untuk kita semua. Insya Allah . Aaaaamiin.
Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

461 . BAGI YANG ISLAM. TAK DIBACA SAYANG.

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaath. Bismillaahirrahmaanirrahiim. Selepas Malaikat Israfil meniup sangkakala (bentuknya ...