Assalamu’alaikum
Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Wahai
saudaraku walau lidah tak bertulang hendaknya saat akan berbicara pikirkan dulu
, kenapa ?
Jangan
sampai kata – kata yang keluar dari kedua bibir kita bias menyinggung dan menyakiti
hati orang lain .
Sebaiknya
sbelum berbicara itu kembalikan ke diri kita duu bila hal tersebut kita terima
dari orag lan , apakah kita merasa naman atakukah tidak . Bla merasa nyaman maka
keluarkan atau ungkapkan , tapi bila tidak nyaman maka sebaiknya jangan
diteruskan .
Ingat
kata – kata yang sudah keluar melalui kedua bibir tidak bisa ditarik kembali .
Wahai
saudaraku, marilah kita lebih berhati-hati dalam menjaga lisan. Karena orang
yang tidak bisa menjaga lisannya, maka hidupnya akan menjadi sumber masalah.
Sedangkan
orang yang bisa menjaga lisannya, maka hidupnya akan selamat dan dia pun menjadi
jalan keselamatan bagi orang lain.
Kualitas
atau tolok ukur seseorang salah adalah lisannya. Karena dengan ucapan atau kata
kata yang dikeuarkan bisa diketaui ilmu kita sudah setinggi apa, akhlak kita
sudah sebaik apa, wawasan kita sudah seluas apa .
Kita
sudah melihat saat ini hiruk pikuk yang sedang terjadi di Indonesia adalah
disebabkan lisan yang tidak terjaga.
Termasuk
juga tulisan, karena tulisan adalah salah satu ekspresi dari lisan. Lisan dan
tulisan nyaris sama dalam hal fungsi dan efek yang ditimbulkannya .
Jika
tidak dijaga, tidak dipelihara, tidak dipikirkan dulu, asal ceplas ceplos saja,
maka bisa menimbulkan hal yang tidak baik.
Tidak
setiap yang ingin dibicarakan perlu dibicarakan, tidak setiap yang ingin
dikatakan, perlu dikatakan.
Ucapan
itu seperti anak panah yang direntangkan pada busurnya. Sebelum dilepaskan maka
tahan dulu, sebelum diucapkan maka pikirkan dulu.
Sebelum
dilepaskan maka bidik dulu, sebelum dikatakan maka pastikan dulu supaya
ucapan kita tepat sasaran, yaitu ucapan kita diridhoi Allah Swt.
Setiap
mau mengatakan sesuatu, pikirkanlah dahulu apakah perkataan ini penting?
Jika
penting, apakah perlu untuk disampaikan? Apa manfaatnya .
Karena ada kalanya perkataan
yang benar tapi tidak manfaat disebabkan waktu yang tidak tepat atau situasi
yang tidak pas.
Wahai
saudaraku, ciri orang beriman adalah senantiasa memelihara lisannya.
Semoga
kita termasuk orang yang semakin terampil mengelola lisan kita agar terhindar
dari ucapan yang mengandung dosa, menyakiti orang lain atau
tiada berguna.
Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua. Insya Allah .
Aaaaamiin.
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar