Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Rasulullah
Saw bersabda,
”Barangsiapa
yang banyak perkataannya,
niscaya banyak kelirunya.
Barangsiapa banyak
kelirunya, niscaya banyak dosanya,
dan barangsiapa yang banyak dosanya,
niscaya
neraka lebih utama baginya.”
(HR.
Abu Naim)
Rasulullah saw
bersabda ,
"Diam itu adalah tuannya
akhlaq mulia dan
siapa yang bercanda maka dia akan diremehkan" .
(HR Ad-Dailami)
Melalui
kedua Hadist ini Rasulullah saw memberitahukan kepada klita semua agar kita
senantiasa berusaha untuk mengendalikan lisan kita . Agar kita saat berbicara
itu hati – hati.
Hindari
bicara yang tidak bermanfaat . Hindari bicara yang akan membuat Allah swt
marajh dan murka .
Bila
bicara tidak dikendalikan , maka sudah dipastikan akan terdi banyak kedustaan .
Karena dirinya berusaha agar orang lain mempercai apa yang diucapkannya.
Disinilah awal dusta dilakukan, hanya karena mengharapkan perhatian dari orang
lain .
Bila
perbuatan dusta dilakukan maka dosapun berdatangan . Sedangkan kita tahu bahwa
dosa itu adalah jalan menuju neraka .
Padahal
kalau ditanya kelak bila mati inginnya masuk kemana , surga atau neraka
? Pasti jawabannya ke surga .
Setiap
berdoa selalu meminta kebaikan di dunia, tapi perbuatannya justru banyak
keburukan dan maksiatnya .
Dirinya
sudah tahu tidak bisa membaca Al Qur’an , tapi tidak berusaha untuk belajar
dari orang yang mampu .
Ada
yang mengemukakan tidak belajar Al Qur’an itu harus bayar , sedangka untuk
makan sendiri saja kurang , itu alasannya .
Begitu
ada yang memberikan tawaran boleh belajar dan gratis tidak usah membayar ,
muncul deh alasan lain .
Maaf waktunya gak ada. Maaf Al Qur’an itu kan hanya
untk para Kyai, mubaligh, santri, ulama, banyak alasan lagi muncul .
Ada
yang sudah mau belajar Al Qur’an tapi hanya Arabnya saja, tidak belajar apa
arti dari ayat-ayat yang dibacanya .
Bagaimana
bisa menjadikan Al Qur’an sebagai pedoman hidupnya, tuntunan ke jalan yang
benar, kalau arti ayat – ayat Al Qur’annya tidak difahami .
Orang - orang yang semacam inilah yang akan ditempatkan di neraka, sesuai dengan janji Allah swt .
Semoga saja sejak saat ini kita sudah mulai membuka, dan mempelajari Al Qur'an kemudian mengamalkannya sesuai dengan kesanggupan kita masing - masing.
Yang paling penting adalah ikhlas karena Allah dan hanya untuk Allah dengan harapan Allah swt semakin meridoi kita semuanya. Insya Allah . Aaaaamiin.
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar