Jumat, 31 Agustus 2018

246 . BERBICARALAH SEPERLUNYA SAJA .

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Rasulullah Saw bersabda,

”Barangsiapa yang banyak perkataannya, 
niscaya banyak kelirunya. 
Barangsiapa banyak kelirunya, niscaya banyak dosanya, 
dan barangsiapa yang banyak dosanya, 
niscaya neraka lebih utama baginya.”

(HR. Abu Naim)

Rasulullah saw bersabda  ,

"Diam itu adalah tuannya akhlaq mulia dan 
siapa yang bercanda maka dia akan diremehkan" .

(HR Ad-Dailami)

Melalui kedua Hadist ini Rasulullah saw memberitahukan kepada klita semua agar kita senantiasa berusaha untuk mengendalikan lisan kita . Agar kita saat berbicara itu hati – hati.

Hindari bicara yang tidak bermanfaat . Hindari bicara yang akan membuat Allah swt marajh dan murka .

Bila bicara tidak dikendalikan , maka sudah dipastikan akan terdi banyak kedustaan .

Karena dirinya berusaha agar orang lain mempercai apa yang diucapkannya. Disinilah awal dusta dilakukan, hanya karena mengharapkan perhatian dari orang lain .

Bila perbuatan dusta dilakukan maka dosapun berdatangan . Sedangkan kita tahu bahwa dosa itu adalah jalan menuju neraka .

Padahal kalau ditanya kelak bila mati inginnya masuk kemana , surga  atau neraka  ?  Pasti jawabannya ke surga .

Setiap berdoa selalu meminta kebaikan di dunia, tapi perbuatannya justru banyak keburukan dan maksiatnya .

Dirinya sudah tahu tidak bisa membaca Al Qur’an , tapi tidak berusaha untuk belajar dari orang yang mampu .

Ada yang mengemukakan tidak belajar Al Qur’an itu harus bayar , sedangka untuk makan sendiri saja kurang , itu alasannya .

Begitu ada yang memberikan tawaran boleh belajar dan gratis tidak usah membayar , muncul deh alasan lain . 

Maaf waktunya gak ada. Maaf Al Qur’an itu kan hanya untk para Kyai, mubaligh, santri, ulama, banyak alasan lagi muncul .

Ada yang sudah mau belajar Al Qur’an tapi hanya Arabnya saja, tidak belajar apa arti dari ayat-ayat yang dibacanya .

Bagaimana bisa menjadikan Al Qur’an sebagai pedoman hidupnya, tuntunan ke jalan yang benar, kalau arti ayat – ayat Al Qur’annya tidak difahami .

Orang - orang yang semacam inilah yang akan ditempatkan di neraka, sesuai dengan janji Allah swt .

Semoga saja sejak saat ini kita sudah mulai membuka, dan mempelajari Al Qur'an kemudian mengamalkannya sesuai dengan kesanggupan kita masing - masing.

Yang paling penting adalah ikhlas karena Allah dan hanya untuk Allah dengan harapan Allah swt semakin meridoi kita semuanya. Insya Allah . Aaaaamiin.

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

461 . BAGI YANG ISLAM. TAK DIBACA SAYANG.

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaath. Bismillaahirrahmaanirrahiim. Selepas Malaikat Israfil meniup sangkakala (bentuknya ...