Kamis, 30 Agustus 2018

244 . RINTANGAN BERBUAT BENAR .


Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Wahai saudaraku untuk berbuat benar itu sungguh bukan masalah sepele, tapi masalah yang penuh dengan rintangan. 

Seperti kita berjalan dimana jalan itu banyak duri , pecahan kaca dsb.  Artinya kita harus hati – hati , cermat dan teliti dalam melewati jalan tersebut .

Permasalahan awal yang biasanya ditemukan dalam melakukan sesuatu yaitu dalam memulainya.

Memulai suatu aktifitas terkadang lebih berat dibandingkan ketika melaksanakannya.

Maka ketika kita mendorong mobil yang mogok,  akan diperlukan tenaga yang besar
saat sebelum mobil bergerak.  Setelah mobil  tersebut bergerak, diperlukan daya dorong yang kecil.

Ada juga sifat kita yang menunda perbuatan baik,  padahal perbuakan baik janganlah ditunda.

Kalau kita ada keinginan untuk menunda, maka tundalah untuk menunda. Hal ini seperti yang disampaikan Rasulullah saw:

 “Bersegeralah untuk beramal, 
jangan menundanya hinggadatang tujuh perkara. 
Apakah akan terus kamu tunda untuk
beramal kecuali jika sudah datang: 
kemiskinan yangmembuatmu lupa, 
kekayaan yang membuatmu berbuatmelebihi batas, 
sakit yang merusakmu, 
usia lanjut yang membuatmu pikun, 
kematian yang tiba-tiba menjemputmu,
dajjal, 
suatu perkara gaib terburuk yang ditunggu, 
saat kiamat,saat bencana yang lebih dahsyat 
dan siksanya yang amat pedih.” 

(HR. Tirmidzi)

Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semuanya. Insya Allah . Aaaamiin.

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

461 . BAGI YANG ISLAM. TAK DIBACA SAYANG.

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaath. Bismillaahirrahmaanirrahiim. Selepas Malaikat Israfil meniup sangkakala (bentuknya ...