Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Wahai saudaraku untuk
berbuat benar itu sungguh bukan masalah sepele, tapi
masalah yang penuh dengan rintangan.
Seperti
kita berjalan dimana jalan itu banyak duri ,
pecahan kaca dsb. Artinya kita harus hati –
hati , cermat dan teliti dalam melewati jalan
tersebut .
Permasalahan awal yang
biasanya ditemukan dalam melakukan sesuatu yaitu
dalam memulainya.
Memulai suatu aktifitas
terkadang lebih berat dibandingkan ketika
melaksanakannya.
Maka ketika kita mendorong
mobil yang mogok, akan diperlukan tenaga
yang besar
saat sebelum mobil
bergerak. Setelah mobil tersebut bergerak, diperlukan daya dorong yang kecil.
Ada juga sifat kita yang
menunda perbuatan baik, padahal perbuakan baik
janganlah ditunda.
Kalau kita ada keinginan
untuk menunda, maka tundalah untuk menunda.
Hal ini seperti yang disampaikan Rasulullah saw:
“Bersegeralah untuk
beramal,
jangan menundanya hinggadatang tujuh perkara.
Apakah akan terus kamu tunda untuk
beramal kecuali jika sudah
datang:
kemiskinan yangmembuatmu lupa,
kekayaan
yang membuatmu berbuatmelebihi batas,
sakit yang
merusakmu,
usia lanjut yang membuatmu pikun,
kematian yang tiba-tiba
menjemputmu,
dajjal,
suatu perkara gaib
terburuk yang ditunggu,
saat kiamat,saat bencana yang lebih
dahsyat
dan siksanya yang amat pedih.”
(HR. Tirmidzi)
Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semuanya. Insya Allah . Aaaamiin.
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar