Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Sungguh amat panjang perjalanan manusia sejak dari alam kandungan sampai alam akhirat . Itu menurut ukuran dunia.
Tapi menurut ukuran akhirat itu hanya sekejap, hanyalah sesaat, seperti hanya dalam kerdipan mata. Mengapa demikian ?
Karena 1 hari akhirat itu sama dengan umur dunia selama 1000 tahun . Jadi Rasulullah saw meninggal di usia 63 th itu hanya 0,063 % saja .
Manusia diberikan paparan yang sistematis
tentang tahapan-tahapan kehidupan manusia
:
dari mulai proses pembuahan
dalam kandungan, kehidupan di dunia, keadaan yang dialami manusia di alam
kubur,
nasib mereka pada Hari Kebangkitan, hingga klasifikasi mereka sebagai
ahli surga dan ahli neraka.
Rasulullah saw bersabda ,
Barang
siapa berjalan untuk menuntut ilmu maka Allah akan memudahkan baginya jalan ke
syorga.
(HR. Muslim)
Dan Rasulullah saw bersabda ,
Barang
siapa memberikan petunjuk kebaikan, maka
baginya akan mendapatkan ganjaran
seperti ganjaran yang diterima oleh orang yang mengikutinya,
dan tidak
berkurang sedikitpun
hal itu dari ganjaran orang tersebut.
(HR. Muslim)
Jika manusia telah meninggal maka putuslah
amalnya kecuali tiga macam:
1. Sedekah jariyah (yang tahan lama).
2. Ilmu yang bermanfaat.
3. Anak shaleh (berakhlak baik) yang mendo'akan
kedua orang tuanya.
(HR. Muslim)
Di mana aku sebelum dilahirkan ?
Apa tugasku dalam kehidupan dunia ini ?
Kemana kita pergi setelah mati ?
Apa yang terjadi dengan umur kita yang semakin hari
semakin berkurang ini ?
seringkali pertanyaan-pertanyaan demikian mengusik
kita.
Di mana pada intinya kehidupan manusia terbagi pada
lima tahapan umurnya:
1. Masa perpindahannya sejak pertama dalam tulang sulbi para ayah dan rahim para ibu sebelum dilahirkan.
2. Masa kehidupan di dunia sejak ia dilahirkan dan diwafatkan oleh Allah SWT.
3. Masa tinggal di alam Barzah sejak wafat hingga dibangkitkan kembali.
4. Masa tinggal di padang Mahsyar sejak dibangkitkan hingga diputuskan amalnya oleh Allah SWT.
5. Masa kehidupan di alam yang kekal dalam kenikmatan surga atau dalam kepedihan neraka.
Allah swt berfirman di dalam
QS Ali Imran [ 3 ] : 185 yang artinya sebagai berikut
“Tiap-tiap yang berjiwa akan
merasakan mati. dan
Sesungguhnya pada hari kiamat sajalah
disempurnakan
pahalamu.
Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan
dimasukkan ke dalam syurga,
Maka sungguh ia telah beruntung.
kehidupan dunia itu tidak lain
hanyalah
kesenangan yang memperdayakan.”
Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua . Insya Allah . Aaaamiin
Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar