Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Kita hidup di dunia ini hanya singgah sementara waktu, hanya sesaat . Karena bila waktu di dunia ini sudah habis untuk kita,
maka kita akan melanjutkan perjalanan berikutnya yakni pindah ke alam kubur. Dan di alam kuburpun hanya singgah untuk menuju alam akhirat sampai Allah swt memanggil kita untuk menghadap kepadaNya.
Setelah itu barulah kita akan menikmati di perjalanan akhir hidup kiya yakni di alam akhirat.
Rasulullah
Saw Bersabda :
“
Barangsiapa yg bangun di pagi hari dan
hanya dunia yg di pikirkannya,
sehingga
seolah-olah ia tidak melihat HAK ALLAH dalam dirinya,
maka ALLAH akan
menanamkan 4 macam penyakit padanya :
1. Kebingungan yang tiada putus-putusnya.
2. Kesibukan yang tidak pernah jelas akhirnya.
3. Kebutuhan yang tidak pernah merasa terpenuhi.
4. Khayalan yang tidak berujung wujudnya.
[HR Muslim]
Melalui
Hadist ini Rasulullah saw memberitahukan kepada kita semua tetantang akibat
bila orang hanya memikirkan duniawinya saja .
Mengapa
dikatakan kebingungan yang tiada putusnya
?
Allah swt
sengaja memberikan kekayaan semakin berlimpah, jabatannya dperpanjang ,
kekuasaannya semakin meluas , artinya memperturutkan apa yang mereka inginkan
sampai puas.
Sehingga dengan semua itu yang difikirkan di setiap detiknya hanya
apa yang sedang dihadapinya , dan bagaimana untuk mempertahankannya agar tidak
jatuh.
Sehingga untuk urusan akhiratnya sudah tidak ada waktu lagi. Ke Allah
semakn menjauhi , yang ada hanya memperturutkan keinginan hawa nafsunya saja ,
hanya memuaskan syahwatnya saja .
Mengapa
dikatakan kesibukan yang tidak pernah jelas akhirnya ?
Karena
semakin banyaknya kerjaan , semakin banyaknya orderan , semakin banyaknya
masalah , maka semua kerjaan tidak bisa dikerjakan dengan tuntas .
Yang ini
lagi dihadapi, menyusul masalah baru datang . Masalah yang kemarin belum juga
diselesaikan sudah dating masalah yang baru lagi .
Dan itu akan terjadi terus
menerus. Sampai dirinya lupa tentang kewajiban yang telah diperintahkan oleh
Allah sesuai dengan agama yang telah dipilihnya .
Agamanya hanya untuk KTP
doang , adapun pengamalannya nol besar .
Mengapa
dikatakankebutuhan yang tidak pernah merasa terpenuhi ?
Semakin
banyak yang dimiliki, maka semakin kurang pula rasanya. Semakin besar
pendapatan , maka semakin besar pula pengeluarannya .
Semakin tinggi jabatannya
, semakin membatasi diri bergaul dengan sesamanya dan semakin mudah untuk menambah dosanya .
Semakin banyak yang
diselesaikan, semakin kurang pula untuk mencukupi kebutuhannya dan
semakin
takut dan khawatir kelak hidupnya akan menjkadi susah dan menderita .
Mengapa
dikatakan khayalan yang tidak berujung wujudnya ?
Kerjaannya
sehari – hari hanya merencana , hanya
menghayal , hanya meminta, hanya menuntut kepada Allah minta itu dan
ini. Sementara itu dirinya senantiasa diam di tempat , tidak berbuat sama
sekali
Tidak ada komentar:
Posting Komentar