Jumat, 31 Agustus 2018

247 . AKIBAT HANYA MEMENTINGKAN DUNIAWI SAJA .


Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Kita hidup di dunia ini hanya singgah sementara waktu, hanya sesaat . Karena bila waktu di dunia ini sudah habis untuk kita, 

maka kita akan melanjutkan perjalanan berikutnya yakni pindah ke alam kubur. Dan di alam kuburpun hanya singgah untuk menuju alam akhirat sampai Allah swt memanggil kita untuk menghadap kepadaNya.

Setelah itu barulah kita akan menikmati di perjalanan akhir hidup kiya yakni di alam akhirat.

Rasulullah Saw Bersabda :

“ Barangsiapa yg bangun di pagi hari dan 
hanya dunia yg di pikirkannya, 
sehingga seolah-olah ia tidak melihat HAK ALLAH dalam dirinya, 
maka ALLAH akan menanamkan 4 macam penyakit padanya :

1. Kebingungan yang tiada putus-putusnya.


2. Kesibukan yang tidak pernah jelas akhirnya.


3. Kebutuhan yang tidak pernah merasa terpenuhi.


4. Khayalan yang tidak berujung wujudnya.


[HR Muslim]


Melalui Hadist ini Rasulullah saw memberitahukan kepada kita semua tetantang akibat bila orang hanya memikirkan duniawinya saja .

Mengapa dikatakan kebingungan yang tiada putusnya  ?

Allah swt sengaja memberikan kekayaan semakin berlimpah, jabatannya dperpanjang , kekuasaannya semakin meluas , artinya memperturutkan apa yang mereka inginkan sampai puas. 

Sehingga dengan semua itu yang difikirkan di setiap detiknya hanya apa yang sedang dihadapinya , dan bagaimana untuk mempertahankannya agar tidak jatuh. 

Sehingga untuk urusan akhiratnya sudah tidak ada waktu lagi. Ke Allah semakn menjauhi , yang ada hanya memperturutkan keinginan hawa nafsunya saja , hanya memuaskan syahwatnya saja .

Mengapa dikatakan kesibukan yang tidak pernah jelas akhirnya  ?

Karena semakin banyaknya kerjaan , semakin banyaknya orderan , semakin banyaknya masalah , maka semua kerjaan tidak bisa dikerjakan dengan tuntas . 

Yang ini lagi dihadapi, menyusul masalah baru datang . Masalah yang kemarin belum juga diselesaikan sudah dating masalah yang baru lagi . 

Dan itu akan terjadi terus menerus. Sampai dirinya lupa tentang kewajiban yang telah diperintahkan oleh Allah sesuai dengan agama yang telah dipilihnya . 

Agamanya hanya untuk KTP doang , adapun pengamalannya nol besar .

Mengapa dikatakankebutuhan yang tidak pernah merasa terpenuhi  ?

Semakin banyak yang dimiliki, maka semakin kurang pula rasanya. Semakin besar pendapatan , maka semakin besar pula pengeluarannya . 

Semakin tinggi jabatannya , semakin membatasi diri bergaul dengan sesamanya dan semakin mudah untuk menambah dosanya . 

Semakin banyak yang diselesaikan, semakin kurang pula untuk mencukupi kebutuhannya dan 

semakin takut dan khawatir kelak hidupnya akan menjkadi susah dan menderita .

Mengapa dikatakan khayalan yang tidak berujung wujudnya ?

Kerjaannya sehari – hari hanya merencana , hanya  menghayal , hanya meminta, hanya menuntut kepada Allah minta itu dan ini. Sementara itu dirinya senantiasa diam di tempat , tidak berbuat sama sekali

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

461 . BAGI YANG ISLAM. TAK DIBACA SAYANG.

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaath. Bismillaahirrahmaanirrahiim. Selepas Malaikat Israfil meniup sangkakala (bentuknya ...