Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim
.
Berhati - hatilah dalam menjalani kehidupan ini , janganlah janganlah membicarakan sesuatu yang tidak diketahui atau
tanpa ilmu .
Bila hal itu dilakukan maka sungguh anda telah melakukan perbuatan dusta . Memang anda elamat dari pandangan manusia, akan tetapi Allah akan melihatnya di hati anda.
Malaikat
saja diperintahkan oleh Allah swt untuk menyebutkan semua hal yang telah
dijelaskan kepada Nabi Adam as langsung menjawab “ Kami tiak berani
memberitahukan apa yang belum kami ketahui.
Allah swt
berfirman di dalam QS Al A’raf [ 7 ]
: 33
yang artinya sebagai berikut
"Katakanlah:
“Rabbku hanya mengharamkan perbuatan yang keji,
baik yang nampak maupun yang
tersembunyi,
dan perbuatan dosa, melanggar hak manusia tanpa alasan yang benar,
(mengharamkan) mempersekutukan Allah dengan sesuatu
yang Allah tidak menurunkan
hujjah untuk itu
dan (mengharamkan) mengada-adakan terhadap Allah
apa saja yang
tidak kamu ketahui (berbicara tentang Allah tanpa ilmu)”
( QS Al-A’raf : 33 )
Melalui ayat ini Allah memerintahkan Nabi Muhammad saw untuk
menyampaikan atau menjelaskan kepada umatnya termasuk kepada kita semua yaitu
“Rabbku
hanya mengharamkan perbuatan yang keji, baik yang nampak maupun yang
tersembunyi “
Yang
dimaksud dengan perbuatan keji adalah melakukan sesuatu perbuatan yang
mendatangkan dosa
seperti mengharapkan pujian dari orang lain, merasa ingin
dihormati oleh orang lain , berbuat fitnah terhadap orang lain, menzalimi orang
lain dsb. Sungguh semua itu diharamkan oleh Allah swt.
Perbuatan
keji apakah itu secara terang – terangan ataupun tersembunyi semuanya tidak
terlepas dari pengawasan Allah , semuanya adalah berdosa.
Yang
dimakusd dengan “ perbuatan dosa “ adalah suatu perbuatan yang menyimpang
dari atura main Allah dan RasulNya .
Yang
dimaksud dengan “ melanggar hak manusia
tanpa alasan yang benar “ adalah
menzalimi orang lain
hanya untuk tujuan pribadi atau golongan dimana secara
hukum sudah melanggar hak orang lain.
Apakah dengan menyalah gunakan ilmu, wewenang, atau kekuasaan atau bisa juga
dengan harta seperti misalnya melakukan suap dll .
Yang
dimaksud dengan “ (mengharamkan) mempersekutukan Allah dengan
sesuatu yang Allah tidak menurunkan hujjah untuk itu “
adalah
menyampaikan sesuatu dengan mengatas namakan Allah agar orang
lain percaya padahal itu hanya karangan saja tanpa dasar hukum yang benar .
Juga mempercayai sesuatu selain daripada Allah swt .
Yang
dimaksud dengan “ (mengharamkan)
mengada-adakan terhadap Allah apa saja yang tidak kamu ketahui (berbicara
tentang Allah tanpa ilmu “ adalah
berbicara sesuatu tanpa dasar ilmu , hanya
karangannya saja . Hal ini sudah melakukan perbuatan dusta kepada orang lain dan juga sudah merupakan penipuan
.
Rasulullah
saw bersabda ,
“ Tiada yang lebih cemburu daripada Allah. Oleh karena itu, Dia
mengharamkan perbuata keji baik yang Nampak maupun yang tersembunyi. Dan tiada
yang lebih menyukai pujian selain Allah “
HR Bukhari & Muslim .
Melalui
Hadist ini Rasulullah saw menjelaskan bahwa
Allah swt sangat marah dan murka terhadap orang yang melakukan perbuatan
keji.
Baik yang dikerjakan dengan terang-terangan ataupun dengan tersembunyi
hanya karena mengharap pujian manusia .
Mereka
merasa bangga bila mendapat pujian dan sanjungan dari manusia , artinya tidak butuh
pujian dari Allah . Inilah yang menjadikan Allah cemburu.
Oleh
karena itu kita semua dilarang melakukan
1.
Perbuatan keji kepada siapapun terutama sekali terhadap Allah swt ;
2.
Perbuatan dosa yaitu melanggar ketetapan Allah dan Rasul-Nya ;
3.
Melanggar hak orang lain karena hal ini merupakan suatu kezalliman ;
4.
Mempersekutukan Allah dengan selain Dia
;
5.
Menyampaikan hujjah dengan mengatas namakan Allah padahal isinya adalah
dusta ;
6.
Menyampaikan sesuatu yang tidak
diketahui benar dan salahnya, hanya karangan saja . hal ini merupakan penipuan
.
Semoga
uraian ini bermanfaat dan bisa membuka mati kita semua yang selama ini telah
tertutup . Aaaaamiin .
Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua . Insya Allah . Aaaaamiin.
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar