Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Imam Ibnu Taimiyah
berkata:
“Meskipun sholat, puasa
dan tilawah Quran mereka banyak,
namun mereka keluar dari
kelompok ahlus Sunah wal Jamaah.
Mereka adalah kaum ahi
ibadah, wara’ dan zuhud,
tetapi itu semua tidak didasari
dengan ilmu.”
Maksudnya mereka beribadah
dan membaca Al Quran, tetapi amalan tersebut dilaksanakan hanya
sebagai rutinitas, tanpa pemahaman terhadap
apa yang dilakukan.
Mereka memahami ibadah itu
suatu perintah yang harus dilaksanakan tanpa
memahami hikmah dibaliknya.
Terkadang pelaksanaan
ibadah dibuat untuk rutinitas saja. Ada pelaksanaan sholat
Jumat berjamaah
dengan khutbah yang berisi nasihat dari
beberapa ayat Quran dan doa yang sudah tertulis pada
beberapa lembar kertas. Dan cara ini sudah
dilakukan bertahun-tahun.
Tentu saja sangat disayangkan jamaah yang
sholat Jumat di masjid tersebut. Tidak
ada nasehat atau taujih yang dapat dipahami dan amal yang
dapat dilaksanakan.
Terdapat cerita nyata pada
suatu perumahan dimana beberapa ibu rumah tangga terjerat
hutang dengan rentenir yang memberikan pinjaman uang dengan bunga yang mencekik.
Ternyata para rentenir
terebut adalah ibu-ibu yang terlibat aktif dalam pengajian pekanan.
Kisah ini menunjukkan bahwa kegiatan pengajian rutin
yang dilaksanakan tidak memberikan dampak positif pada
aktifitas muamalah yang dilakukan.
Semoga kita semua berusaha untuks senantiasa berusaha di jalan yang benar agar kita semua mendapatkan ridonya Allah swt .
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.