Assalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Bismillaahirrahmaanirrahiim
.
Wahai saudaraku tidak
bosan2nya kami menghimbau kepada anda semua khususnya untuk kami sendiri agar senantiasa
meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt .
Ingat takwa itu merupakan
benteng untuk mejauhi perbuatan yang
dilarang dan dimurkai oleh Allah swt.
Selain dari itu kitapun
hendaknya banyak mengucap rasa syukur kepada Allah atas segala nikmatNya
terutama nikmat taufik , hidayah, maunah serta inayahNya , khususnya adalah
nikmat Iman dan Islam
Wahai saudaraku marilah
kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita nabiyullah Muhammad saw sebagai
penghormatan kita kepada beliau .Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Allah
swt dan juga para malaikatNya .
Wahai saudaraku dalam
hidup ini tidak ada manusia yang lolos dari berbagai macam ujian dan cobaan
dari Allah swt .
Ujian itu adalah berupa
kenikmatan hidup sedangkan cobaan adalah berupa kesulitan hidup .
Banyak orang disaat
mendapat cobaan kenikmatan hidup menjadi lupa diri . Seharusnya mereka bersyukur atas semua itu .
Dan banyak pula orang
disaat mengalami kesulitan hidup tidak
mau bersabar . Yang ada hanyalah penasaran ,marah, jengkel , mengeluh dsb .
Sungguh kehidupan dunia
modern ini membuat nafas menjadi bertambah sesak . Dada terasa semakin menyempit
, jantung berdetak semakin cepat . Yanng ada adalah rasa khawatir, ketakutan ,
was – was
Kesulitan semakin
menumpuk, kesulitan datang silih berganti tiada henti . Kesulitan datang saling
susul menyusul bagaikan antrian panjang yang tak ada putusnya .
Dan kesulitan – kesulitan
ini hampir dialami oleh manusia sebagai diri , agama , keluarga, masyarakat,
bangsa , Negara bahkan sampai internasional .
Cara menghadapi
kesulitanpun berbeda-beda. Ada yang menanggapinya dengan serius , ada yang
santai – santai saja , ada pula yang menganggap sepele .
Kehdupan di kota – kota
besar lebih banyak menghadapi kesulitan hidup dibandingkan dengan mereka yang
tinggal di pedesaan .
Hidupan di kota besar
menghadapi berbagai macam dinamika kehidupan sehingga menimbulkan berbagai
macam kesulitan. Karena segalanya ingin praktis, serba cepat , instant dan
mudah .
Berbeda dengan kehidupan
di pedesaan kehidupannya lebih tenang, banyak bersabar , cermat dan teliti
serta hemat karena banyak belajar dari proses alam .
Setiap manusia tidak ada
yang ingin bertemu dengan yang namanya kesulitan. Tapi kodrat tetap tidak bisa
diingkari , kesulitan senantiasa datang juga .
Sebenarnya apakah yang
dimaksud dengan kesulitan ? Kesulitan
adalah halangan dan rintangan untuk mendapatkan atau memperoleh sesuatu dengan
cara wajar dan baik .
Kita sebagai muslim
diperintah oleh Allah swt untuk membantu orang lain dalam mengatasi kesulitan.
Misalnya dengan memberikan pinjaman atau membebaskan pinjaman . Memberikan
pandangan atau wawasan, bersedekah , hibah dsb .
Rasulullah saw
bersabda, “ Barangsiapa melonggarkan kesulitan seseorang
mukmin dari suatu kesusahan dunia , maka Allah akan melonggarkan baginya suatu
kesusahan di Hari Kiamat , dan barangsiapa yang memudahkan terhadap orang yang
kesulitan , maka Allah akan memudahkan terhadapnya di dunia dan akhirat “ HR Muslim .
Oleh karena itu marilah kita
bantu kesulitan orang lain sesuai dengan kemampuan kita masing –
masing .
Syukur membantunya dengan
materi. Bila materi gak mampu bisa juga
dengan tenaga . Bila tanaga juga masih gak mampu, bisa dilakukan dengan
memberikan saran atau pendapat .
Dan dalam membantu itu
niatkan karena Allah dan hanya untukNya. Jangan sampai mau membantu itu karena
ada tujuan tertentu yang bisa menguntungkan untuk pribadinya .
Setiap orang yang datang
ke anda dan minta diberikan bantuan itu artinya dia dalam keadaan gelap. Maka
berilah cahaya . Jangan tambah dijerumuskan ke tempat yang lebih gelap lagi .
Atau membantu dengan
memberikan beban kepadanya yang sedang kesulitan justru akan semakin
menjadi tambah sulit dan rumit .
Barangsiapa yang
mempersulit orang lain maka sama dengan mempersulit dirinya sendiri .
Barangsiapa yang mempermudah orang lain, berarti mempermudah dirinya sendiri .
Jangan mengajukan
kesulitan anda di medsos atau pada sembarang orang karena hal itu tidak akan
bisa membantu anda..
Jangan pula anda minta
bantuan ke dukun atau paranormal. Sudah anda lagi jatuh ketimpa tangga lagi.
Bila anda akan mendatangi
dukun saya , baru niat, maka ibadah anda tidak akan diterima oleh Allah selama
40 hari.
Saat anda berangkat ke
dukun atau paranormal, lalu berbicang dengannya, dan anda mengangguk tanda
setuju, maka bertambah 40 hari lagi ibadah anda ditolak olehNya .
Sepulang dari dukun atau
paranormal, bila ucapannya dilaksanakan, maka putuslah hubungan anda dengan
Allah. Allah sudah tidak peduli lagi dengan nasib anda.
Dan di akhiratpun saat
meminta tolong ke Allah karena azabNya, maka Allah perintahkan silahkan kalian
datangi orang2 yang pernah dimintai bantuan oleh kalian, jangan ke AKU. Wauw ngeri deh .
Sebaiknya anda utarakan
kesulitan anda kepada orang yang dianggap bisa membantu memecahkan kesulitan
anda. Dan yang lebih tepat lagi adalah ke Allah .
Allah pun akan membantu
anda jalan yaitu mempertemukan anda dengan orang yang tepat . Dan hal ini tidak
bisa terjangkau oleh alam pikiran manusia . Itulah rahasia Allah .
Misalnya di dumay ini anda
punya banyak teman, namun hati anda tergerak kepada seseorang . Kemudian anda
berkenalan dan ternyata banyak kecocokan dengan hati anda.
Akhirnya anda curhat
kepadanya dan setelah mendapatkan saran darinya hati kok rasanya semakin
tenang, semakin percaya diri dan timbul sengat lagi utuk melangkah .
Itulah sebenarnya
pertolongan bukan darinya, akan tetapi dari Allah . Dan itu merupakan hidayah
dari Allah . Subhanallah .
Karena semua masalah
datangnya dari Allah, yang akan membantu anda juga Allah, karena yang
menyelesaikannya juga Allah .
Semoga saja uraian ini
bisa membantu kita semua sebagai pandangan dan saran , sehingga kita tidak
terjerumus ke jurang kesesatan .
Subhanakallahumma
wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
Wallaahu a’lam bish shawab
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar