Senin, 10 Juli 2017

PERSATUAN DAN KESATUAN

Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillahirranmaanirrahiim

Image result for PERSATUAN DAN KESATUAN

Wahai saudaraku tidak bosan2nya kami menghimbau kepada anda semua khususnya  untuk kami sendiri agar senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt .

Ingat takwa itu merupakan benteng  untuk mejauhi perbuatan yang dilarang dan dimurkai oleh Allah swt.

Selain dari itu kitapun hendaknya banyak mengucap rasa syukur kepada Allah atas segala nikmatNya terutama nikmat taufik , hidayah, maunah serta inayahNya , khususnya adalah nikmat Iman dan Islam

Wahai saudaraku marilah kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita nabiyullah Muhammad saw sebagai penghormatan kita kepada beliau .Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Allah swt dan juga para malaikatNya .

Wahai saudaraku Allah saw menganjurkan kita agar tetap senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan di antara sesama kita . 

Dilarang kita saling berpecah belah, kemudian membentuk kelompok2 dan antara kelompok satu merasa lebih dari kelompok lain, bahkan tidak mau bergaul dengan kelompok lain. Islam tidak mengajarkan seperti itu. Allah swt berfirma yaitu , 

“ Wa’tashimuu bihablillaahi jamii’an wa laa tarafrraquu “  
Yang artinya “ Dan berpegang teguhlah kalian dengan tali ( agama ) Allah seluruhnya dan janganlah kalian berpecah belah “

Wahai saudaraku sungguh tidak ada untungnya hidup dalam bermusuhan. , bahkan yang ada hanyalah kerugian yang besar . 

Untuk itu mari kita galang rasa persatuan dan kesatuan diantara kita semua. Dilarang berkelompok-kelompok. Misalnya yang kaya bergaulnya dengan yang kaya saja, mereka tidak mau bergaul dengan yang miskin. 

Yang menjadi pejabat berusaha membatasi diri dalam bergaul, mereka hanya menerima orang2 yang selevel atau tingkatannya sama atau bahkan yang lebih tinggi dari mereka.  

Wahai saudaraku Allah swt menciptakan segala sesuatu itu saling berpasangan, agar antara yang satu dengan yang lainnya itu bisa saling mengisi, saling memberi , saling menguntungkan. Juga sekaligau sebagai bahan ujian untuk kita semua. 

Bayangkan bila Allah swt menciptakan semua orang menjadi kaya, lalu kepada siapakah kita harus bersedekah ?  Allah mencipatakan semua manusia menjadi pejabat , lalu rakyatnya siapa ? . Allah menciptakan manusia sehat selamanya, lalu rumah sakit untuk apa ? Para dokter dan perawatnya kerja apa ? da lain-lainnya .  

Mari kita simak firman Allah di dalam QS Al An’am 159 yang artinya , 
 Sesungguhnya orang-orang yang memecah belah agama-Nya dan mereka menjadi bergolongan, tidak ada sedikitpun tanggung jawabmu kepada mereka. Sesungguhnya urusan mereka hanyalah terserah kepada Allah, kemudian Allah akan memberitahukan kepada mereka apa yang telah mereka perbuat.   QS  6 : 159 

Melalui ayat ini Allah memberitahukan  kepada kita semua bahwa  orang2 yang terpecah karena urusan agama bukan urusan kita, akan tetapi sudah urusan Allah swt. Baik buruknya, salah dan benarnya itu sudah menjadi tanggung jawab Allah swt. 

Rasulullah saw bersabda, “ Janganlah kalian saling marah memarahi , janganlah kalian saling menghasut , janganlah kalian saling membelakangi , janganlah kalian saling memutuskan tali ( hubungan kekeluargaan ) dan jadilah kalian sebagai hamba Allah yang ( senantiasa )bersaudara serta tidak halal bagi orang Islam memboikot selama tiga hari “  HR Bukhari Muslim.   

Tidak ada untungnya menjadi orang pemarah, sama saja dengan menzalimi diri sendiri.  

Allah sangat membenci hambanya yang kerjaanya hanya saling memfitnah, menebarkan hasutan kesana kesini yang akan membuat kekacauan. 

Semua terlahir ke dunia ini tidak membawa apapun, lalu kenapa setelah diberikan rezeki oleh Allah harus hidup saling membelakangi, tidak mau bercampur atau bergaul, bersahabat .  

Barangsiapa yang memutuskan silaturahmi maka putuslah rahmat Allah terhadapnya.  Apakah anda mau hidup tanpa ada rahmat Allah ? 

Maka tingkatkanlah bersilaturahmi. Karena dari silaturahmi itulah Allah swt akan mendatangkan rezeki. 

Semoga ini bisa dijadikan pembelajaran buat kita semua. Semoga saja  hati kita yang selama ini telah tertutup , menjadi terbuka atas ijin dan ridoNya sehingga rahmat Allah bisa merasuk ke dalam jiwanya.
Aaaaammin

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
Wallaahu a’lam bish shawab

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

461 . BAGI YANG ISLAM. TAK DIBACA SAYANG.

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaath. Bismillaahirrahmaanirrahiim. Selepas Malaikat Israfil meniup sangkakala (bentuknya ...