Assalamu’alaikum
Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Wahai saudaraku kualitas
amal besarnya pahala itu ditentukan oleh kualitas yang diniatkannya .
Di akhirat kelak ada
seorang mujahid yang mati di medan perang,seorang yang rajin sedekah, dan
seorang lagi pembaca Al-Quran, namun mereka masuk neraka.
Mengapa? Karena salah
dalam niat. Mari kita simak keterangan berikut ini.
Abu Hurairoh ra
meriwayatkan, bahwa ia pernah mendengar Rosululloh Saw bersabda,
‘’Manusia yang pertama
diadili padahari Kiamat nanti adalah orang yang mati di medan jihad. Orang itu
didatangkan di hadapan Allah. Kemudian, ditunjukkan segala kenikmatan yang
telah diberikan kepadanya. Dan, ia mengakuinya.Allah bertanya kepadanya, ‘’Apa
yang telah engkau lakukan di dunia?’’ Ia menjawab,
‘’Aku telah berperang membela agama-Mu.’’ Lalu, Allah berkata, ‘’Engkau berbohong. Engkau berperang agar orang-orang
menyebutmu seorang pemberani.’’
Kemudian, Allah
memerintahkan agar amalnya dihitung di pengadilan-Nya.
Akhirnya, orang itu
dimasukkan ke neraka.
Kemudian, seorang penuntut
ilmu sekaligus rajin membaca Al Quran,
dihadapkan kepada Allah.
Lalu, ditunjukkan segala kenikmatan yang telah diberikan kepadanya. Dan, ia
mengakuinya.
Alloh bertanya, ‘’Apa yang
telah engkau lakukan di dunia?’’ Dia menjawab, ‘’Aku menuntut ilmu,
mengamalkannya dan aku membaca Al Quran dengan mengharap ridho-Mu.’’Allah
berkata kepadanya, ‘’Engkau berbohong. Engkau mencari ilmu supaya orang
menyebut engkau sebagai seorang alim. Dan, engkau membaca Al Quran agar orang
lain menyebutmu rajin membaca Al Quran.’’ Kemudian, Alloh memerintahkan agar
amalnya dihitung di pengadilan-Nya. Akhirnya, orang itu dimasukkan ke neraka.
Selanjutnya, seorang kaya
raya dan terkenal dermawan, dihadapkan kepada Allah. Lalu, ditunjukkan segala
kenikmatan yang telah diberikan
kepadanya. Dan, ia mengakuinya. Allah
bertanya, ‘’Apa yang telah engkau lakukan di dunia?’’ Ia menjawab, ‘’Semua
harta yang aku miliki tidak aku sukai, kecuali aku sedekahkan karena-Mu.’’Lalu,
Allah berkata, ‘’Engkau berbohong.
Engkau melakukan itu agar orang-orang menyebut engkau sebagai dermawan dan
murah hati.’’
Kemudian Allah memerintahkan agar amalnya dihitung di
pengadilan-Nya.
Akhirnya, orang itu
dimasukkan ke neraka.
Abu Hurairah berkata,
‘’Kemudian, Rasululloh menepuk pahaku dan berkata, ‘’Wahai Abu Hurairoh, mereka
adalah manusia pertama yang merasakan panasnya api neraka Jahanam di hari
kiamat nanti.’’
(Hadist Riwayat Muslim)
Semoga uraian ini
bermanfaat untuk kita semuanya .Insya Allah .
Wassalamu’alaikum warahmatullaahi
wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar