Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Wahai
saudaraku marilah kita senantiasa mengkatkan ketakwaan kita terhadap Allah dan
Rasul-Nya .
Dengan
meningkatkan ketakwaan tersebut mudah - mudahan kita tergolong sebagai orang
yang beriman.
Karena
ketaqwaan seorang muslim pasti akan menghormati
sesama muslim lainnya.
Hanya
dengan ketaqwaan ia akan menyayangi
saudara muslim lainnya dan hanya dengan
ketaqwaan seorang muslim akan saling bersilaturahmi antara muslim satu
dengan muslim lainnya.
Sebaliknya
dikatakan sangat buruk perilaku seorang muslim jika ia berani menghina saudara
muslim lainnya.
Dari Abu Hurairah ra berkata : Rasulullah saw bersabda :
“
Janganlah kalian saling dengki, saling menipu, saling marah dan saling
memutuskan hubungan. Dan janganlah kalian menjual sesuatu yang telah dijual
kepada orang lain. Jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara. Seorang
muslim adalah saudara bagi muslim yang lainnya, (dia) tidak menzaliminya dan
mengabaikannya, tidak mendustakannya dan tidak menghinanya. Taqwa itu di sini
(seraya menunjuk dadanya sebanyak tiga kali). Cukuplah
seorang muslim dikatakan buruk jika dia menghina saudaranya yang muslim. Setiap
muslim atas muslim yang lain; haram darahnya, hartanya, dan kehormatannya.
HR.
Muslim. No. 2564
Melalui
Hadits ini Rasulullah saw memberitahukan kepada kita semua bahwa
1.Janganlah
kalian saling dengki, saling menipu, saling marah dan saling memutuskan
hubungan.
2.
Jangan mengambil yang bukan miliknya sendiri .
3.
Sesama manusia jangan saling bermusuhan , tai harus saling berkasih saying.
4.
Jangan saling menzalimi dan mengabaikan antara angs atu dengan yang lain .
5.
Dilarang menipu orang lain dengan cara berdusta .
6.
Dilarang menghina orng lain apalagi bila kehidupannya lebih buruk darinya .
7.
Menghina orang lain itu adalah suatu perbuatan buruk .
8.
Dilarang saling bunuh sebaliknya harus bisa saling menjaga kehormatan dirinya.
Semoga
uraian ini bermanfaat untuk kita semua.
Insya Allah . Aaaaamiin.
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar