424 . I R I

Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.

Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Sifat iri itu bisa ditinjau dari dua sisiyaitu baik dan buruk .  Iri yang baik itu adalah bila kita iri denganmereka yang dapat melaksanakan ibadah dengan baik. Sedangkan kita masih belum bisa berbuat seperti mereka.

Ada anak yang masih berusia  5 tahun tapi , ia sudah bisa hafal Al Qur’an walaupun  baru hafal bacaan Arabnya saja, tapi maknanya belum tahu.

Kita belajar Al Qur’an beserta maknanya itu bukan berarti kita harus menjadi mubaligh , atau ingin menjadi kyai , ustadz. Bukan seperti itu , tapi minimalnya kita bisa menasehati diri sendiri , untu control diri . koreksi diri, kaji diri . 

Agama yang kita jalani itu adalah untuk kita jalani sendiri sesuai dengan atuan Allah dan Rasul-Nya .

Jadi  jangan beranggapan bahwa Al Qur’an itu hanya untuk para Kyai, Mubaligh, Da’i , Ustadz, dan santri saja, tapi untuk semua manusia .

Jangan berpendapat belajar Al Qur’an itu nanti kalau usia sudah cukup tua, sekarang masih mudah, masih ingin senang – senang dulu. Ini salah .

Tugas kita hidup di dunia ini adalah untuk belajar . Belajar itu bukan hanya Al Qur’an saja, bukan hanya dengan membaca buku saja, di sekolah saja ,tapi belajar menerima dan menyikapi masalah, belajar menghadapi dan mengatasi masalah , belajar bergaul, belajar berbicara yang baik dst .

Adapun isi  yang bersifat buruk  adalah iri terhadap hal hal yang tidak disukai oleh Allah dan Rasul-Nya .  

Jadi kembali kepada masalah Iri yang bersifat baik itu adalah 

[1] Seseorang yang Allah berikan kepadanya harta lalu dia menguasainya dan membelanjakannya di jalan yang haq (benar) dan 

[2] seorang yang Allah berikan hikmah (ilmu) lalu dia melaksanakannya dan

mengajarkannya (kepada orang lain)

Sedangkan iri yang bersifat buruk adalah 

1.Iri kepada mereka yang mendapatkan harta banyak tapi diperoleh dengan jalan yang tidak halal .

2. Iri kepada mereka yang punya ilmu tapi hanya dimanfaatkan untuk kepentingan diri pribadi saja dan memperkaya diri .

Semoga saja kita bisa berbuat iri tapi terhadap iri yang baik , bukan iri yang akan mendatangkan keburukan .

Semoga uraian ini  bermanfaat untuk kita semua.  Insya Allah . Aaaaamiin.

 

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh