Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Bahkan bagi para
pelakunya diperlukan cara khusus untuk bertobat dari perbuatan ini agar dosa
mereka diampuni Allah SWT.
Bagi
para perempuan yang telah
terlanjur melakukan dosa zina, ada tata cara tertentu yang harus mereka lakukan untuk
bertobat.
Hasan
bin Ali menceritakan, Abdurrazzaq menceritakan kepada kami, Ma'mar
menceritakan kepada kami dari Yahya bin Abu Katsir, dari Abu Qilabah, dari Abu
Al-Muhalib, dari Imran bin Hushain,
Dirinya
telah melakukan perbuatan zina.Ia juga berkata, " sekarang aku sedang
hamil" .
Lalu
Rasulullah SAW memanggil walinya dan bersabda, " Bersikap baiklah
terhadapnya dan apabila ia telah melahirkan kandungannya, maka beritahukan kepadaku" .
Setelah
perempuan tersebut melahirkan kandungannya dan walinyamemberitahukan hal itu
kepada Rasulullah SAW, beliau segera memerintahkan agar perempuan itu diikat dengan
kainnya. Lalu, beliau memerintahkan agar ia dirajam.
Kemudian,
Rasul menyalatkan jenazahnya. Saat itu, Umar bin Khattab bertanya,
" Wahai Rasulullah, engkau merajamnya
lalu menyalatkannya?"
Beliau
bersabda, " Ia telah bertaubat dengan taubat yang benar, yang jikalau
taubatnya tersebut dibagi-bagikan kepada tujuh puluh orang penduduk Madinah,
niscaya akan mencukupi. Apakah kamu mengetahui ada orang yang lebih baik dari perempuan
ini yang merelakan dirinya untuk Allah?"
(HR
Muslim dan Ibnu Majah)
Alangkah
berratnya akibat dari perbutan zina . di dunia saja hukuman yang diakukan oleh
Rasulullah saw seperti itu .
Mungkin
bagi yang belum faham dianggapnya Rasulullah saw itu kejam , tidak ada rasa
perikemanusiaan.
Namun
sesungguhnya Rasulullah saw it sangat saying kepadanya , karena beiau tahu
siksa dan azab yang akan diterima oleh para pezina di akhirat itu jau lebih
dahsyat dibandingkan apa yang telah dikerjakan oleh beliau .
Jadi
menurut beiau lebih baik ia disiksa di dunia sampai mati asalkan semua dosa –
dosanya diampuni , daripada kelak di akhirat akan mendapatkan azab dan siksa
yang berat .
Semoga
uraian ini bermanfaat untuk kita semua.
Insya Allah . Aaaaamiin.
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar