Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Rasulullah
Saw bersabda,
”Dua
sifat jangan sampai berkumpul dalam diri seseorang Muslim,
yaitu kikir dan
akhlak yang buruk.”
(HR.
Al-Tirmidzi dari Abu Sai’id Al-Khudri)
Rasulullah
Saw bersabda,
”Tidak
ada suatu amal perbuatan pun dalam timbangan
yang lebih berat daripada akhlak
yang baik.”
(HR.
Abu Dawud dan Al-Tirmidzi dari Abu Darda’ r.a)
Melalui
kedua Hadist ini memberitahukan kepada kita semua tentang kikir dan akhlak.
Kikir
adalah salah penyakit yang sudah dicontohkan oleh Qorun , dimana Allah telah
memberikan kekayaan harta benda yang berlimpah ,
tapi Qorun tidak mau berbagi
dengan mereka yang hidupnya lemah dan susah.
Bahkan
bukannya bersyukur atas nikmat tersebut, tetapi menjadi kufur. Banyak menzalimi
orang lain.
Oleh
karena itu Allah swt menunjukkan kemurkaanNya kepada Qorun yaitu dengan cara
menenggelamkan seluruh harta bendanya beserta Qorun ke dalam bumi .
Dan
sungguh aneh di zaman yang sudah modern ini, sudah berteknologi canggih, masih
saja ada sebagian orang yang memburu harta karun.
Yang
diburu itu harta siapa ? Tidaklah
mungkin ada harta disitu, kalau tidak ada yang menyimpannya. Dan yang tahu
harta itu ada dimana hanyalah pemiliknya.
Mereka dengan
segala cara dengan keilmuannya yang kayanya sudah tinggi yang menghabiskan
banyak uang untuk syarat itu dan ini .
Tetap
saja bila Allah tidak berkehendak maka sia-sialah kerjaan mereka . Bahkan
banyak di antara mereka menajdi stress hanya gara-gara harta karun.
Kikir
itu adalah penyakit yang sangat berbahaya bagi manusia, dan kebanyakan penyakit ini berjangkitnya
kepada mereka yang kaya harta dan ilmu
serta pandai . Jadi bukan pada orang biasa dan bodoh .
Oleh
karena itu bila kita hidupnya ingin selamat dunia akhirat , maka hindarilah
penyakit kikir .
Kemudian
Hadist menjelaskan tentang akhlak. Dimana akhlak itu ada yang baik dan ada yang
buruk .
Akhlak
yang baik adalah akhlak yang diajarkan oleh rasulullah saw melalui kitab Allah
Al Qur’an yang telah diturunkan kepada beliau untuk menyempurnakan akhlak manusia.
Jadi
akhlak buruk berarti bukan akhlak Rasulullah saw, yaitu akhlak iblis terkutuk
dan akhlak setan terlaknat .
Dan
kelak di akherat akhlak yang baik akan memperberat timbangan amal baiknya ,
sedangkan akhlak buruk akan mengurangi timbangan akhlak baiknya .
Semoga
saja kita semua bisa mengikuti akhlak yang berdasarkan tuntunan Rasulullah saw.
Aaaaamiin.
Wassalamu;alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar