Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
Bismillaahirrahmaanirrahiim .
Bila masih ada manusia yang masih mementingkan dirinya sendiri tanpa mau saling berbagi dengan yang lainnya, maka dia bukan manusia.
Wujudnya saja manusia namun sesungguhnya dia adalah Iblis terlaknat dna setan yang terkutuk. Karena dia telah berguru kepada mereka.
Wahai
saudaraku dengan sesama muslim kita diperintahkan untuk saling tolong menolong
dan bantu membantu sesuai dengan kekampuan kita masing – masing .
“
Wata’aa wanuu ‘alal birri wat taqwaa “
Yang artinya ,
“ Dan tolong menolonglah kamu dalam ( mengerjakan ) kebajikan dan
takwa “ QS Al Maidah [ 5 ] : 3
Rasulullah
saw bersabda ,
“ Orang Islam adalah saudara orang Islam , tidak menganiayanya dan tidak membiarkannya .
Barangsiapa yang memenuhi kebutuhan saudaranya , maka Allah akan memenuhi
kebutuhannya .
Barangsiapa yang melapangkan satu kesulitan seorang muslim maka
Allah melapangkan daripadanya satu kesulitan dari beberapa kesulitan Hari
Kiamat . Barangsiapa menutupi seorang
muslim maka Allah akan menutupinya pada Hari Kiamat “
HR Bukhari .
Melalui
Hadist ini Rasulullah saw berpesan kepada kita semua diantaranya adalah
“ Orang Islam adalah saudara orang Islam “
Maksudnya
adalah sesama orang islam dilarang saling menyakiti, menzalimi , memfitnah ,
menjatuhkan akan tetapi harus asaling membina antar kerukunan keluarga,
menyarakat, bangsa dan Negara.
Yang
dimaksud dengan “ tidak menganiayanya
dan tidak membiarkannya “ adalah
Si kuat
dilarang menindas si lemah akan tetapi harus membantunya . Si kaya dilarang
menghina si miskin , seharusnya bisa hidup berdampingan sama rata dan sama rasa
. Penguasa dilarang menzalimi rakyatnya akan tetapi harus mensejahterakan
rakyatnya. Rakyat dilarang menentang pemerintah , seharusnya rakyat mendukung
program pemerintah aka tetapi untuk program yang benar .
Yang
dimaksud dengan “ Barangsiapa yang memenuhi
kebutuhan saudaranya , maka Allah akan memenuhi kebutuhannya “ adalah
Setiap
manusia akan dibalas oleh Allah sesuai dengan apa yang telah dilakukannya baik
di dunia maupun di akhirat.
Balasan
Allah di dunia bukan atas apa yang dikerjakan oleh manusia akan tetapi sebagai
rasa kasih sayangNya terhadap manusia.
Allah
swt hanya akan membelas kebaikan manusia kelak di akhirat dengan cara melipat
gandakannya menjadi 10 kali bahkan sampai 700 kali lipat, atau mungkin tak
berbatas bagaimana kehendakNya.
Semakin
ikhlas memenuhi kebutuhan orang lain , maka semakin banyak pula Allah swt akan
memberikan rahmatNya kepadanya .
Yang
dimaksud dengan “Barangsiapa yang melapangkan satu
kesulitan seorang muslim maka Allah melapangkan daripadanya satu kesulitan dari
beberapa kesulitan Hari Kiamat “ adalah
Bila
anda melapangkan jalan seseorang maka Allah akan melapangkan jalan anda.
Bila
anda mempermudah permasalahan orang lain, maka Allah akan mempermudah masalah
anda.
Bila
anda melancarkan jalan orang lain , maka Allah akan melancarkan jalan anda.
Di
dunia Allah membalas perbuatan anda atas dasar rasa Kasih Sayang-Nya , dan di
akhirat membalas sesuai dengan apa yang telah anda kerjakan .
Yang
dimaksud dengan “Barangsiapa menutupi seorang
muslim maka Allah akan menutupinya pada Hari Kiamat “ adalah
Tidak
ada manusia yang tidak punya aib , noda, dan dosa , kelemahan, semuanya pasti
punya .
Akan
tetapi ada yang larut dengan kenikmatan pribadinya . Juga ada yang senantiasa
mengkaji diri , mengoreksi diri .
Orang
yang larut dengan kenikmatan pribadinya akan tersesat semakin jauh . Akan
semakin banyak prilaku yang menyimpang yang dikerjakannya , akan semakin jahat
.
Sebaliknya
orang yang selalu mengkaji diri dan mengoreksi diri, akan selalu berusaha
memperbaiki kesalahan, kekeliruan dan kelalaian serta kelemahan yang telah
dilakukannya secepatnya.
Semakin
cepat memperbaiki kesalahan dirinya, maka akan semakin bersih pula hatinya .
Bila
hatinya sudah bersih dari noda, kesalahan dan dosa, maka cahaya keimanan akan
merasuk ke dalam jiwanya .
Dan
cahaya keimanan ini akan terpancar di dalam hatinya menyingkirkan segala macam penyakit hati
seperti sombong, ego, tinggi hati, berbangga diri, syirik , iri, dengki dll .
Dan
cahaya keimanan ini juga akan terpancar keluar dari tubuhnya, terutama pada
wajahnya . Cahaya ini hanya akan terlihat oleh orang – orang tertentu saja atas
seizin Allah swt .
Barangsiapa
yang menutupi aib orang lain agar tidak menjadi malu , tapi tidak membiarkan
dirinya dalam keaiban artinya disadarkannya agar berhenti dari perbuatan itu .
Maka
Allah pun akan berbuat sama terhadapnya sesuai denga apa yang telah
dilakukannya .
Wahai
saudaraku sungguh amat besar sekali kasih sayang Allah terhadap kita semua .
Karena sampai saat ini segalakelemahan kita , kekurangan kita, aib kita ,
keburukan dan kesalahan kita masih ditutupnya dengan rapih .
Apa
jadinya bila Allah membuka semua keburukan kita ? Sudah pasti orang – orang
akan menjauhi kita.
Sampai
di dalam shalat juga dituntun agar kita berdoa kepadaNya yakni “ WAJ
BUR NII “ ( salah satu do’a yang
dibaca saat duduk antara dua sujud
) .
Semoga
uraian ini akan bermanfaat buat kita semua dan dapat membuka mata hati kita
yang selama ini telah tertutup. Aaaaamiin .
Wallaahu
a’lam bish shawab
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar