Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Rasulullah saw bersabda ,
" Barangsiapa yang
menanamkan atau mengajarkan keburukan kepada orang lain , maka baginya dosanya
dan ditambah dosa orang yang melakukan sesudahnya tanpa mengurangi dosa mereka
sedikitpun"
HR Muslim.
Melalui Hadist ini
Rasulullah saw memperingatkan kita semua bahwa yang namanya jariyah itu bukan
hanya berupa kebaikan saja.
Akan tetapi jariyah itu
bisa juga keburukan . Dan bila ini terjadi azab di alam kuburnya akan semakin
mengerikan.
Bila setelahnya itu ada
1000 orang yang mengikuti keburukannya, maka azabnya akan dilipat gandakan
menjadi 1000 kali. Naudzubillaahi min dzaalik.
Oleh karena itu sejak saat
ini marilah kita kurangi segala perbuatan kita, tinggalkan semua itu , karena
akan membuat diri celaka.
Di dunia ini kita masih
ada kesempatan untuk memperbaiki diri dengan cara bertaubat kepada Allah dan
memohon ampunan atas segala dosa2nya .
Namun bila sudah berada di
alam kubur sudah tidak ada lagi perbuatan. Yang ada hanyalah pahala ataukah
azab atau siksa.
Contoh sederhana . Misalnya anda menzalimi istri anda . Maka dosa anda sendiri sudah satu , kedua orang tua istri , karena mereka punya orang tua dan kedua orang tua anda sendiri , juga kepada Allah .
Jadi sekali anda menzalimi istri maka anda akan menangung sebuah dosa sebanyak enam buah dosa .
Lalu bagaimanakah bila seorang pemmpin telah mendustakan rakyatnya ? Maka dia menanggung dosa sebanyak rakyat yang dipimpinnya ditambah dosanya sendiri kepada Allah dan dosa dirinya sendiri .
Jadi bukan kebaikan saja yang dilipat gandakan akan tetapi juga keburukan atau kezaliman .
Semoga ini bermanfaat untuk kita semua . Minimalnya kita bisa meredam agar tidak berbuat dosa lebih banyak dari yang sebelumnya .
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar