Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Rasulullah saw bersabda ,
“Akan tiba suatu zaman
bagi manusia di mana seseorang tidak lagi mempedulikan rezeki yang didapatkan,
apakah dari sumber yang halal atau dari sumber yang haram.”.
(HR. Bukhari, Nasa’i,
Ahmad, dan Ad-Darimi).
Rasulullah saw bersabda ,
“Sesungguhnya, yang halal
itu jelas dan yang haram itu juga jelas, antara keduanya terdapat hal-hal samar
yang tidak diketahui oleh kebanyakan orang. Barangsiapa menjaga diri dari
hal-hal yang samar itu maka ia telah menjaga agama dan harga dirinya, dan
barangsiapa jatuh ke dalam hal yang samar maka ia telah jatuh kepada hal yang
haram, seperti pengembala yang mengembala di sekitar daerah terlarang, nyaris
ia masuk ke dalamnya. Ketahuilah, setiap raja mempunyai daerah larangan.
Ketahuilah sesungguhnya daerah larangan Allah adalah hal-hal yang
diharamkan-Nya.”.
(HR. Bukhari Muslim)
Melalui kedua Hadist ini
Rasulullah saw mengingatkan kita semua tentang manusia di akhir zaman dimana di
dalam mencari rezki itu sudah tidak melihat halal dan haram lagi .
Yang haram saja dilakukan
apalagi yang halal . Rezeki yang halal dicampur adukkan dengan rezeki yang
haram , yang haq dicampu aduk dengan yang bathil.
Bukan hanya untuk pribadi
saja sampai untuk membangun rumah Allah saja yaitu Masjid atau mushola sudah
banyak tercampuri dengan kedustaan .
Sebab biasanya kalau sudah
proyek bantuan , maka pasti akan banyak dustanya . Yang seharusnya uang untuk pembangunan Masjid
atau mushola itu yang bersih , halal dan utamanya yang ikhlas.
Anda ingin tahu
bagaimanakah nikmatnya beribadah di masjid atau mushola . Bila banyak
tercampuri dengan rezeki yang tidak halal, maka suasana di dalam akan terasa
panas .
Berbeda panas dari cuaca
dengan panas dari perbuatan . Dan
sebaliknya rumah ibadah yang dibangun dari rezeki yang bersih dan ikhlas , saat
beribadah di dalamnya hati merasakan kesejukan .
Terasanya nikmat , tenang ,
tentram , damai . Bila anda penasaran apakah hal ini benar terjadi . Maka
bershalatlah di beberapa masjid dan rasakan , bagaimana hasilnya .
Ada Masjid atau mushola
yang tampaknya sangat sederhana tanpa AC , tapi begitu masuk ke dalam masjid
atau mushola itu rasanya sangat sejuk sekali .
Tapi saat masuk ke Masjid
atau Mushola yang bangunannya sangat megah, tapi terasanya sangat panas sekali
.
Padahal di dalamnya dipasang beberapa kipas angin yang besar . Tapi tetap
saja panas , sehingga saat beribadah di tempat itu kurang nyaman .
Itu baru masjid atau
msuhola, lalu bagaimana bila rezeki itu dibelikan makanan dan dimakan oleh
keluarga , maka rezeki hasil perbuatan haram seperti nipum korupsi, manipulasi
, dusta dan sejenisnya , akan menjadi racun dalam tubuh .
Dan akan menimbulkan
banyak penyakit yang susah disembuhkan . Kecuali dengan dua cara yakni
bertaubat kepada Allah dan berobat ke dokter .
Dan itupun tidak menjamin
kesembuhannya, karena yang menentukan kesembukan itu bukan dokter , bukan
apotik , bukan jamu tapi Allah swt .
Tinggalkan perkara [
rezeki ] yang sifatnya meragukan apakah halal ataukah haram .
Kesimpulannya adalah setiap yang dilarang
oelh Allah artinya Allah melindungi keselamatan kita . Dan setiap yang
diperintahkan oleh Allah adalah untuk kebaikan kita .
Tinggal sikap kitanya saja
maunya seperti apa , mau memilih yang baik, halal ataukah yang buruk dan haram.
Mau memilih yang haq [ benar ] ataukah yang bathil [ buruk ] .
Semoga ini bermanfaat .
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar