Selasa, 12 Juni 2018

179 . KEUTAMAAN SURAT AL KAHFI

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim .

Rasulullah Saw bersabda , 

“ ‘An abii sa’iidin al Khudrii iannan nabiyya sallalloohu ‘alaihi wasallam qoola  :  “ Man qoro a suurotal kahfi fii yaumil jum’ati adhoo a lahu minan nuuri bainal jum’ataini “

Yang artinya

" Dari Abu Sa’id Al-Khudri ra., bahwa Nabi saw. bersabda: “Barangsiapa yang membaca surah Al-Kahfi pada hari Jum’at, maka Allah akan menyinarinya dengan cahaya di antara dua Jum’at.”

(HR. Hakim dan Baihaqi)

Dan Rasulullah saw bersabda , 


مَنْ َقَرَأَ سُوْرَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمْعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّوْرِ فِيْمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيْقِ



“Barangsiapa yang membaca surah Al-Kahfi pada malam Jum’at, maka akan dipancarkan cahaya diantara yang membaca dan Baitul Athiq (Ka'bah) ”.

Cahaya di dalam hasil tersebut bukan cahaya yang bersinar seperti lampu tembah , atau lampu Blith , atau lampu sorot .

Cahaya disini adalah petunjuk , bimbingan , arahan , tuntunan agar bisa membedakan mana yang baik dan yang buruk . 

Mana jalan yang akan menyesatkan dan jalan yang lurus . Mana yang akan membahagiakan dan mana yang akan mencelakakan dll . 

Dan hal itu akan dilakukan melalui bisikan di hatinya agar bisa memilih mana yang baik dan yang harus dikerjakan , mana yang buruk yang harus ditinggalkan .

Ini terjadinya di dalam nurani kita , bukan di hati kita . Sebab kalau nurani itu senantiasa terjaga kebersihannya dan kesuciannya , sehingga selalu benar .

Sebaliknya kalau hati itu masih dipenuhi dengan syaitan – syaitan sombong , iri , dengki , hasud , ghibah , gunjing , ego dan sejenisnya .

Nurani senantiasa terisi oleh malaikat dan hati terisi oleh syaitan . Keduanya antara syaitan dan malaikat selalu berperang saling mempengaruhi . 

Siapa yang menang maka sikap dan prilakunya akan muncul , atau akan nampak oleh kita .

Malaikatpun membisikan kebenaran itu bukan atas kehendak sendiri , akan tetapi atas perintah Allah .

Coba perhatikan oleh kita termasuk renungilah keadaan kita sendiri . Banyak orang yang rajik beribadah namun dusta dan ghibah masih rajin dilakukan , maksiat dikerjakan .

Semua orang masih punya hati , namun tidak semua orang memiliki nurani . Sebagian besar nuraninya telah dimatikan oleh dirinya sendiri .

Terjadinya manipulasi , korupsi , kejahatan , fitnah , judi , riba , perampokan , perzinaan dan sejenisnya  , semua itu karena nurani mereka sudah mati .

Dengan membaca surat Al Kahfi ini agar kita juga membaca terjemahannya , sehingga tahu apa yang harus dikerjakan dan apa yang harus ditinggalkan , 

apa yang harus dijauhi dan apa yang harus didekati  dll , sehingga kita bisa melangkah sesuai dengan ketetantuan Allah .

Jadi bukan hanya dengan membaca Arabnya saja . Membaca Arabnya saja sudah mendapatkan pahala, apalagi kita mengkajinya , akan dapat pahala lebih banyak lagi . 

Apalagi bila kita mengamalkannya ke dalam kehidupan sehari – hari . Dan inlah yang dikehendaki oleh Allah swt .

Artinya dia selalu ingat Allah [ Baitul Athiq ] kemanapun pergi dan dimanapun dia berada 

Karena Al Qur'an itu Kitab Allah untuk pedoman hidup , tuntunan dan petunjuk hidup untuk menuju keselamatan dan kebahagiaan dunia dan akhirat .

Semoga ini bermanfaat .

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

461 . BAGI YANG ISLAM. TAK DIBACA SAYANG.

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaath. Bismillaahirrahmaanirrahiim. Selepas Malaikat Israfil meniup sangkakala (bentuknya ...