Senin, 05 November 2018

313 . DUNIA TEMPAT UJIAN DAN COBAAN .


Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Wahai saudaraku  mari kita panjatkan  segala puji kita kehadirat Allah swt bahwa hingga saat ini  .

Allah masih memberi kita kesempatan untuk menyempurnakan pengabdian kita kepadaNya,  dengan harapan mudah-mudahan segala kekurangan dalam proses pengabdian itu diampuni oleh Allah swt.

Mudah-mudahan juga momentum hari ini semakin memberikan kita kesadaran akan peningkatan kualitas iman dan takwa kita kepadaNya. Aaaamiin.

Sesungguhnya kehidupan ini memang Allah ciptakan untuk menguji siapa diantara hambaNya yang paling banyak dan paling baik beramal.

Beramal merupakan inti dari keberadaan manusia di dunia ini, tanpa amal maka manusia akan kehilangan fungsi dan peran utamanya dalam menegakkan khilafah dan imarah.

Allah berfirman menegaskan tujuan keberadaan manusia,

الَّذِيخَلَقَالْمَوْتَوَالْحَيَاةَلِيَبْلُوَكُمْأَيُّكُمْأَحْسَنُعَمَلًاوَهُوَالْعَزِيزُالْغَفُورُ
Yang artinya adalah ,
” Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha
Pengampun“. 

(QS Al-Mulk: 2)

Namun pada tahap implementasinya, ternyata tidak cukup hanya beramal saja, karena memang Allah akan menseleksi setiap amal itu dari niatnya dan keikhlasannya. 

Tanpa ikhlas, amal seseorang akan sia-sia tidak berguna dan tidak dipandang sedikitpun oleh Allah swt.

Imam Al-Ghazali menuturkan, “Setiap manusia binasa kecuali orang yang berilmu.

Orang yang berilmu akan binasa kecuali orang yang beramal (dengan ilmunya).

Orang yang beramal juga binasa kecuali orang yang ikhlas (dalam amalnya). 

Namun orang yang ikhlas juga tetap harus waspada dan berhati-hati dalam beramal”.

Dalam hal ini, hanya orang-orang yang ikhlas beramal yang akan mendapat keutamaan dan keberkahan yang sangat besar, seperti yang dijamin Allah dalam firmanNya,

“Tetapi hamba-hamba Allah yang dibersihkan (bekerja dengan ikhlas). Mereka itu memperoleh rezeki yang tertentu, yaitu buah-buahan. Dan mereka adalah orang-orang yang dimuliakan, di dalam syurga-syurga yang penuh kenikmatan”.

(Ash-Shaaffat: 40-43) .

Semoga uraian ini  bermanfaat untuk kita semua. Insya Allah . Aaaaamiin.

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh  .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

461 . BAGI YANG ISLAM. TAK DIBACA SAYANG.

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaath. Bismillaahirrahmaanirrahiim. Selepas Malaikat Israfil meniup sangkakala (bentuknya ...