Sabtu, 03 November 2018

308 . KEIKHLASAN MODAL AMAL SOLEH


Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Wahai saudaraku dalam situasi dan kondisi apapun , keikhlasan akan tetap menjadi modal,  bekal sekaligus kemudi amal sholih . 

Apalagi dakwah sebagai puncak dari amal sholih. Karena semakin berat dan mulia sebuah tugas tentu akan semakin dibutuhkan keikhlasan. 

Semakin dewasa perjalanan dan pengalaman dakwah seseorang, maka semestinya
semakin baik tingkat dan kualitas keikhlasannya.

Keikhlasan juga merupakan salah satu dari dua pilar dan syarat diterimanya amal sholih,  bahkan ia yang paling utama, seperti yang dinyatakan oleh Abdullah bin Al-Mubarak ketika menafsirkan ayat:

“Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya”
(Al-Mulk: 2).

Tanpanya amal seseorang akan sia-sia tidak bernilai.  Untuk itu, dengan ikhlas, akan mencukupi amal yang sedikit seperti yang ditegaskan dalam sebuah riwayat Ad-Dailami,

“Ikhlaslah kamu dalam beramal, maka cukuplah amal yang sedikit yang kamu lakukan”.

أَخْلِصِالْعَمَلَيَجْزِيْكَالقلِيْلُمِنْهُ

Agar ikhlas dapat terpelihara, tentu ada variabel yang melekat pada setiap amal yang kita lakukan; diantaranya variabel profesionalisme, kompetensi, itqan dan kesungguhan.

Maka amal yang cenderung apa adanya, serampangan, asal jadi, “pokoknya” dan amal yang tidak konsisten bisa jadi karena ketidak ikhlasan kita dalam menjalankan tugas tersebut.

Ini tantangan terberat bagi kita sesungguhnya. Ikhlas inilah yang akan memperkuat potensi spritualitas kita.

Lantas pertanyaan besar kita, “Apakah ruh dan motifasi yang menggerakkan roda amal kita selama ini ???…

Semoga uraian ini  bermanfaat untuk kita semua. Insya Allah . Aaaaamiin.

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

461 . BAGI YANG ISLAM. TAK DIBACA SAYANG.

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaath. Bismillaahirrahmaanirrahiim. Selepas Malaikat Israfil meniup sangkakala (bentuknya ...