Assalamu’alaikum
Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Wahai saudaraku Allah swt menurunkan kita ke dunia ini di rumahNya, dimana bumi sebagai lantainya dan langit sebagai atapnya.
Dan di dalamnay sudah dilengkapi berbagai macam hal untuk mencukupi kebutuhan kita sampai kita berakhir di dunia ini setelah Malaikat Maut menjemput kita yaitu bila umur yang berikan oleh Allah kepada kita itu sudah berakhir .
Semua yang telah duiraiakn tersebut itulah yang dikatakan alam semesta . Jadi alam semesta ini bertugas untuk memberikan yang terbaik untuk kita semuanya .
Baik dan buruknya hasil alam semesta itu bergantung kepada kita semua , bagaimana kita cara memanfaatkannya .
Jadi jangan sampai awal dari Allah swt itu baik, lalu dikelola oleh kita untuk keburukan , dan menghasilkan sesuatu yang buruk buat kita .
Untuk itu perlakukanlah alam semesta itu dengan baik, maka insya Allah akan mendatangkan sesuatu yang baik yang bisa membiat kita berbahagia di dunia dan di akhirat .
Allah swt berfirman di dalam QS Ar Ruum [ 30 ] : 41
yang artinya yaitu
“ Telah
nampak kerusakan di darat dan di laut
disebabkan karena perbuatan tangan manusia,
supaya Allah merasakan kepada mereka
sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka,
agar mereka kembali (ke jalan yang benar)
“ .
(Q.S. Ar-Ruum [30] : 41)
Perbuatan Pada Alam Bisa Dibalas Kontan di Dunia
Atau bila di dunia ditunda balasannya, maka di Akhirat .
Dalam Islam, akibat dari perbuatan buruk manusia tidak
hanya kepada manusianya sendiri melainkan juga berdampak
pada lingkungan sekitarnya dan alam.
Akibat
perlakuan yang semena-mena pada alam, maka alam
akan rusak. Dan alam
yang rusak ini akan berdampak buruk kembali kepada manusia.
Sebaliknya
jika manusia memperlakukan alam ini dengan baik dan bijak, maka alam
akan terpelihara baik.
Sehingga
kondisi alam yang baik ini pada gilirannya akan
membuat manusia hidup nyaman dan sehat.
Sebagai contoh, jika kita membuang sampah
sembarangan ke sungai maka
sungai akan rusak dan tersumbat tumpukan sampah.
Maka
ketika hujan datang, sungai tidak mampu mengalirkan air sehingga terjadilah
banjir.
Maka
manusia akan ditimpa musibah dan kesusahan akibat banjir.
Dari sisi
ini, hukum karma berlaku bahwa kerusakan alam itu adalah balasan
kontan di dunia akibat dari perbuatan buruk manusia kepada alam.
Dan dalam
hal ini Islam sepakat mengenai hal ini. Namun Islam menyatakan bahwa perbuatan buruk
pada alam, disamping
kontan dibalas di dunia (berupa alam yang rusak, binatang punah dll) .
Terkadang
kala tidak berakibat buruk di dunia namun
mendapat hukuman di akhirat.
Misalnya
menyiksa binatang dengan mengurungnya dan tidak
memberi makan hingga mati .
Maka di
dunia dia tidak mengalami apa-apa (kecuali mungkin
dimarahi orang mungkin juga tidak) namun di
akhirat kelak akan diminta pertanggungjawaban atas perbuatannya itu.
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar