Jumat, 23 November 2018

351 . JUJUR JALAN KEBERUNTUNGAN DAN KEMULIAAN


Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Wahai saudaraku bila kita sejak kecil membiasakan jujur , maka pasti akan banyak orang yang percaya kepada kita .

Sekali saja kita berdusta dan diketahui oleh orang lain , maka hilanglah kejujuran yang selama ini yang telah kita tanamkan .

Karena itu orang menjalani kejujuran itu memang pahit di dunia tapi manisnya akan dibalas kelak oleh Allah di akhirat .

Rasulullah Saw. bersabda, 

“Hendaklah kalian jujur, 
karena kejujuran itu menunjukkan kepada kebaikan. 
Dan, kebaikan menunjukkan jalan menuju surga.” 

(HR. Bukhori).

Saudaraku, mengapa samapai saat ini masih saja ada para pedagang yang diam-diam  mengurangi takaran, mencurangi timbangan.

Mengapa masih sampai saat ini masih saja ada para pegawai yang diam-diam menggelapkan anggaran.

Mengapa sampai saat ini masih saja ada para pengusaha yang diam-diam memberi suap atau sogokan kepada yang berwenang agar segala pekerjaannya diberikan kemudahan dan kelancaran .

Mengapa sampai saat ini masih saja ada para oknum pejabat yang leluasa saja menerimanya. Mereka telah menyalah gunakan kekuasaannya atau menyalah gunakan jabatannya .

Jawabannya adalah karena orang-orang seperti ini tidak yakin kepada Allah dan tidak yakin kepada Dzat yang Maha Mengetahui, Maha Mendengar dan Maha Melihat.

Orang-orang semacam ini adalah orang yang paling bodoh dan sesat. Karena diberi sesuatu yang terbaik dari Allah ditolaknya, tapi dirinya mengambil suatu yang buruk  .

Orang semacam ini diberikan petunjuk yang benar oleh Allah ditolaknya, dirinya mengambil petunjuk yang tidak benar, sesat dan menyesatkan .
Sehingga ia berani berbuat tidak jujur.

Padahal kejujuran adalah bukti kemuliaan seseorang. Kejujuran adalah cermin dari kebeningan hati.

Orang yang selalu berusaha jujur di dalam hidupnya baik dalam niat, ucapan dan perbuatan, bisa dipastikan memiliki moral yang baik dan akhlak mulia.

Bahkan, di dalam Al Quran disebutkan bahwa Alloh akan menyandingkan orang-orang jujur dengan para nabi, para syahid dan orang-orang sholeh.

Allah Swt. berfirman, 

“Barangsiapa taat kepada Alloh dan rasul-Nya, mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang diberi nikmat oleh Allah : yaitu para nabi, orang-orang yang jujur, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang shaleh..” 

(QS. An Nisaa [4] : 69).

Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semuanya. Insya Allaah .

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

461 . BAGI YANG ISLAM. TAK DIBACA SAYANG.

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaath. Bismillaahirrahmaanirrahiim. Selepas Malaikat Israfil meniup sangkakala (bentuknya ...