Assalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Wahai saudaraku bila
kita sejak kecil membiasakan jujur , maka pasti akan banyak orang yang percaya
kepada kita .
Sekali saja kita
berdusta dan diketahui oleh orang lain , maka hilanglah kejujuran yang selama
ini yang telah kita tanamkan .
Karena itu orang
menjalani kejujuran itu memang pahit di dunia tapi manisnya akan dibalas kelak
oleh Allah di akhirat .
Rasulullah Saw.
bersabda,
“Hendaklah
kalian jujur,
karena kejujuran itu menunjukkan kepada kebaikan.
Dan, kebaikan
menunjukkan jalan menuju surga.”
(HR. Bukhori).
Saudaraku, mengapa samapai saat ini masih
saja ada para pedagang yang diam-diam mengurangi
takaran, mencurangi timbangan.
Mengapa masih sampai saat ini masih saja
ada para pegawai yang diam-diam menggelapkan anggaran.
Mengapa sampai saat ini masih saja
ada para pengusaha yang diam-diam memberi suap atau sogokan kepada yang
berwenang agar segala pekerjaannya diberikan kemudahan dan kelancaran .
Mengapa sampai saat ini masih saja
ada para oknum pejabat yang leluasa saja menerimanya. Mereka telah menyalah
gunakan kekuasaannya atau menyalah gunakan jabatannya .
Jawabannya adalah karena orang-orang
seperti ini tidak yakin kepada Allah dan tidak yakin kepada Dzat yang Maha
Mengetahui, Maha Mendengar dan Maha Melihat.
Orang-orang semacam ini adalah orang
yang paling bodoh dan sesat. Karena diberi sesuatu yang terbaik dari Allah
ditolaknya, tapi dirinya mengambil suatu yang buruk .
Orang semacam ini diberikan petunjuk
yang benar oleh Allah ditolaknya, dirinya mengambil petunjuk yang tidak benar,
sesat dan menyesatkan .
Sehingga ia berani berbuat tidak
jujur.
Padahal kejujuran adalah bukti
kemuliaan seseorang. Kejujuran adalah cermin dari kebeningan hati.
Orang yang selalu berusaha jujur di
dalam hidupnya baik dalam niat, ucapan dan perbuatan, bisa dipastikan memiliki moral
yang baik dan akhlak mulia.
Bahkan, di dalam Al Quran disebutkan
bahwa Alloh akan menyandingkan orang-orang jujur dengan para nabi, para syahid
dan orang-orang sholeh.
Allah Swt. berfirman,
“Barangsiapa
taat kepada Alloh dan rasul-Nya, mereka itu akan bersama-sama dengan
orang-orang yang diberi nikmat oleh Allah : yaitu para nabi, orang-orang yang
jujur, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang shaleh..”
(QS. An Nisaa [4] : 69).
Semoga uraian ini bermanfaat untuk
kita semuanya. Insya Allaah .
Wassalamu’alaikum warahmatullaahi
wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar