Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Rasulullah
Saw bersabda,
”Istafti
qalbaka, wa in aftawka wa in aftawka wa in aftawka “
Yang
artinya adalah ,
“ Mintalah
saran pada qalb-mu, meski orang telah memberi saran kepadamu, meski orang telah
memberi saran kepadamu, meski orang telah memberi saran kepadamu.”
(HR.
Ahmad bin Hanbal dari Wabishah)
Rasulullah
saw sudah memberitahukan sebelumnya bahwa di dalam tubuh manusia itu ada
segumpal daging , manakala daging itu kotor maka kotorlah seluruh tubuh dan
manakala daging itu bersih maka bersihlah seluruh tubuh . Dan daging tersebut
namanya HATI .
Rasulullah Saw Bersabda :
“Ketahuilah, sesungguhnya
dalam tubuh manusia ada segumpal daging,
jika segumpal daging itu baik, maka
akan baik seluruh tubuh manusia,
dan jika segumpal daging itu buruk, maka akan
buruk seluruh tubuh manusia, ketahuilah bahwa segumpal daging itu adalah hati
manusia.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Banyak
orang menyarankan agar jagalah hati, peliharalah hati, namun saying dirinya
sendiri malah tidak mampu menjaganya, tidak mampu memeliharanya.
Bahkan
tidakannya tidak sesuai dengan amal perbuatannya yakni mengotori hatinya
sendiri .
Untuk
itu rajin – rajinlah membersihkan hati kita dengan banyak membaca istighfar .
Karena
istighfar itu adalah sebagai control atau filter saat kita akan berbuat apapun
.
Semakin
bersih hati, maka semakin halus dan rapat pula filternya sehingga hal – hal
yang kotor akan sulit memasuki hati .
Kotoran
hati itu bisa timbul dari disi sendiri , namun bisa juga dating dari luar diri
.
Itulah
mengapa Rasulullah berpesan melalui Hadist di atas agar kita jangan mudah
percaya terhadap siapapun .
Maaf
walaupun mereka itu ahli ibadah, sopan , bicanya religy banget, sangat
menyentuh sehingga tanpa disadari semua isi hati dikeluarkan karena merasa
sudah percaya penuh kepadanya.
Disinilah
manusia banyak yang tertipu oleh mereka yang memang sudah lihay dalam
berbicara, bersilat lidah dan banyak pengalaman dalam bergaul.
Bila
memang orang itu benar. Tapi bila sebaliknya maka hatinya itu ibarat serigala.
Dia siap memangsa siapapun yang dating menghampirinya .
Ingat
kewaspadaan harus ditingkatkan, namun kita tetap berprasangka baik terhadap
siapapun .
Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semuanya. Insya Allah .
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar