Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Mata perlambang dari mata
hati (akal). Saat kita hendak menonton
diri sendiri,
hidupkan mata hati
sehingga bisa melihat secara gamblang atau jelas film kehidupan kita sendiri.
Cahaya simbol dari cahaya
Ilahi. Cahaya Ilahi berupa petunjuk Allah SWT.
Bersandarlah sepenuhnya
pada kebaikan Allah swt . Semoga cahaya Ilahi itu membersit dalam hati kita.
Andai cahaya Ilahi juga
belum menghinggapi diri kita, berusahalah
berdampingan dengan sosok mulia yang telah tersaluri cahaya Ilahi.
Rasulullah bersabda,
“Orang beriman adalah
cermin bagi orang yang beriman.”
Cermin tempat kita berkaca
tentang diri secara sederhana. Cermin
akan memantulkan sosok kita yang sejati.
Lewat cermin pula kita
bisa mengukur, menimbang, dan menilai
diri kita secara jernih.
Sosok yang jernih dan
terliput kebaikan patut dijadikan cermin, karena darinya terpancar magnet
kebaikan yang berdaya pesona.
Semoga uraian ini
bermanfaat untuk kita semua . Insya Allah . Aaaamiin.
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar