Sabtu, 24 November 2018

353 . ANTARA TAKWA DAN DUSTA


Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.


Allah swt berfirman di dalam Al Qur'an yaitu 


" Wa laqod fatannal ladziina min qoblihim 
falaya'lamanlloohul ladziina shodaquu 
walaya'lamannal kaadzibiin "

yang artinya sebagai berikut  ,

“ Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar 
dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta  

QS Al Ankabuut  [ 29 ]   : 3 .

Dan Allah swt berfirman di dalam Al Qur'an yaitu  ,

" Wala ajrul aakhiroti khoirun , 
lil ladziina aamanuu 
wa kaanuu yattaquuna "

Yang artinya sebagai berikut ,

“ Dan sesungguhnya pahala di akhirat itu lebih baik, 
bagi orang-orang yang beriman 
dan selalu bertakwa “  

QS  Yusuf  [ 12 ]  : 57 .

Melalui ayat ini –ayat ini Allah swt memberitahukan kepada kita semua bahwa tidak ada seorang manusiapun yang akan lolos dari ujian dan cobaan Allah swt.


Ujian dan cobaan Allah itu bukan hanya diberikan kepada kita saja, akan tetapi juga telah diberikan kepada orang – orang yang sebelum kita .

Bila anda membaca Qur’an terjemah sungguh banyak sekali contoh – contoh ujian Allah yang telah diberikan kepada mereka.

Bahkan ujian yang Allah berikan itu jauh lebih berat dibandingkan apa yang kita alami sekarang .

Sesungguhnya Allah sudah mengetahui kualitas keimanan setiap orangnya .

Lalu mengapa Allah tetap memberikan ujian dan cobaan ?  Supaya tahu semuanya
bahwa untuk mencapai keimanan yag baik itu tidak semudah seperti membalik telapak tangan .

Dibutuhkan perjuangan yang sungguh – sungguh , melalui tingkat ketabahannya , ketawakalannya, kesabaranya dll.

Dari ujian dan cobaan itu maka akan Nampak bukan hanya oleh Allah saja tapi juga oleh manusia lainnya kualitas orang yang dilihatnya , walaupun tidak akan sama persis menurut penilaian dari Allah .

Dari ujian itu maka bisa diketahui siapa yang beriman , siapa yang munafik , siapa yang kafir dan siapa yang fasik .

Janji – janji Allah terhadap semuanya dari dulu sampai akhir zaman tetap tidak akan berubah .

Dan semua itu akan dibuktikan kelak di akhirat, walau ada sebagian yang Allah buktikan di dunia .

Sesungguhnya ini termasuk situasi dimana perbuatan baik itu dibalas di akhirat nanti. 


Dan ini bukan sebuah kerugian karena selama di dunia selalu mendapat ujian, melainkan balasan di akhirat itu lebih baik 

dan lebih kekal sehingga tidak ada bandingannya jika dibandingkan dengan kenikmatan di dunia.

Hanya orang – orang yang beriman dan bertakwalah yang mendapatkan imbalan sempurna dari Allah di akhirat .

Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semuanya . Insya Allah . Aaaaamiin.


Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

461 . BAGI YANG ISLAM. TAK DIBACA SAYANG.

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaath. Bismillaahirrahmaanirrahiim. Selepas Malaikat Israfil meniup sangkakala (bentuknya ...