Kamis, 08 November 2018

322 . PENTINGNYA HABLUM MIMANNNAAS


Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Wahai saudaraku  apakah cukup hanya dengan hablum minallah saja, sedangkan di sisi yang lain kita mengabaikan hablum minannas  ?

Tentu tidak cukup, mengingat kita adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup
tanpa bantuan orang lain.

Di dalam Al-Quran juga banyak ayat-ayat yang menyebutkan tentang perintah
mengerjakan sesuatu yang berkaitan dengan hablum minannallah namun diiringi juga  dengan hambul miannnaas , antara lain  ,

إِنَّالإِنسَانَخُلِقَهَلُوعًا  إِذَامَسَّهُالشَّرُّجَزُوعًا  وَإِذَامَسَّهُالْخَيْرُمَنُوعًاإِلَّاالْمُصَلِّينَالَّذِينَهُمْعَلَىصَلاتِهِمْدَائِمُونَ  وَالَّذِينَفِيأَمْوَالِهِمْحَقٌّمَّعْلُومٌ  لِّلسَّائِلِوَالْمَحْرُومِ

“Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir (19),
 Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah (20),
Dan apabila ia mendapat kebaikan ia amat kikir (21),
Kecuali orang-orang yang mengerjakan shalat (22),
Yang mereka itu tetap mengerjakan shalatnya (23),
Dan orang-orang yang dalam hartanya tersedia bagian tertentu (24),
Bagi orang (miskin) yang meminta dan orang yang tidak
mempunyai apa-apa (yang tidak mau meminta)”

(QS. Al-Ma’arij: 19-25)

Dalam ayat tersebut secara tegas Allah SWT menyebutkan bahwa keluh kesah dan kikir itu telah menjadi sifat bawaan manusia sejak dia diciptakan.

Semoga uraian ini  bermanfaat untuk kita semua. Insya Allah . Aaaaamiin.

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

461 . BAGI YANG ISLAM. TAK DIBACA SAYANG.

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaath. Bismillaahirrahmaanirrahiim. Selepas Malaikat Israfil meniup sangkakala (bentuknya ...