Sabtu, 01 Desember 2018

357 . KEMATIAN BISA DATANG TIBA - TIBA

Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Allah swt berfirman di dalam QS Ali Imran [ 3 ] :  185 yaitu ,

" Kullu nafsin dzaa iqotul maut , 
wa innamaa tuwaffauna ujuurokum yaumal qiyaamah ,  
fa man zuhziha 'aninnaari 
wa ud khilal jannata faqod faaz , 
wa mal hayaatud dunyaa 
illaa mataa'ul ghuruur "

Yang artinya adalah

“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. 
dan Sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka 
dan dimasukkan ke dalam syurga, 
Maka sungguh ia telah beruntung. kehidupan dunia itu 
tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.”

(QS. Ali Imran (3) : 185)

Berkali-kali Allah menekankan masalah ini. Terutama ayat-ayat Makiyah. 

Sebelum menekankan akhir dari kehidupan pertama manusia, yaitu masalah ajal.

Karena dengan menekankan masalah ajal, kita selalu ingat terhadap titik akhir dan titik nadir kemana kita bergerak, meniti jejak, dan berjalan.

Apa yang paling menggoda dan membuat terlena, tergoda dan tertipu. Salah satunya, karena ajal tidak diketahui. 
 
Akhir kehidupan tidak pernah didefinisikan secara detail sebelumnya. Nikmat kesesaatan, nikmat kemudahan, seringkali membuat orang tidak menyadari hidup kelak akan berakhir.

Al-Quran berkali-kali memberikan setressing tentang masalah ajal memberikan titik tekan masalah kematian. 
 
Sesungguhnya yang di inginkan oleh Al-Quran, juga Rasulullah Saw. ialah agar saat kita menyadari titik terakhir ke mana kita menuju dan kembali. Atau menyadari visi dan misi kehidupan.

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

461 . BAGI YANG ISLAM. TAK DIBACA SAYANG.

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaath. Bismillaahirrahmaanirrahiim. Selepas Malaikat Israfil meniup sangkakala (bentuknya ...