Assalamu’alaikum
Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Apakah
istijrad itu ? Yaitu sesuatu yang tidak sesuai dengan
kenyataannya .
Sebenarnya,
kadang-kadang Allah memberikan nikmat yang banyak dengan tujuan untuk menghancurkannya. Itulah
Istijrad .
Rasullulah
s. a. w bersabda:
“Apabila
Allah menghendaki untuk membinasakan semut, Allah terbangkan
semua itu
dengan dua sayapnya”
(Kitab
Nasaibul’Ibad)
Anai-anai,
jika tidak bersayap, maka dia akan duduk diam di bawah batu atau
merayap
di celah-celah daun , tetapi jika Allah hendak membinasakannya, maka
Allah
berikan dia sayap.
Lalu,
bila sudah bersayap, anai-anai pun menjadi kelkatu. Kelkatu, bila mendapat
nikmat(sayap), dia akan cuba melawan api.
Begitu
juga manusia, bila mendapat nikmat, mencoba hendak melawan Allah swt. Dengan
capa apa ? Menjauhi Allah, segala perintah Allah mulai banyak dilanggra , dan
semua perintah Allah justru semakin banyak yang dikerjakan .
Buktinya,
Firaun. Nikmatnya tak terkira, tidak pernah sakit, bersin pun tidak pernah
kerana Allah berikannya nikmat kesehatan.
Orang
lain selalu sakit, tapi Firaun tidak,
orang lain mati, namun dia masih belum mati-mati juga, sampai rasa angkuh dan
besar diri lantas mengaku dirinya tuhan. Tapi
dengan nikmat itulah Allah binasakan dia.
Namrud,
yang mencoba membakar Nabi Ibrahim. Betapa besar pangkat Namrud ?
Dia
begitu sombong dengan Allah, akhirnya menemui ajalnya hanya disebabkan
seekor
nyamuk masuk ke dalam lubang hidungnya.
Tidak
ada manusia hari ini sekaya Qarun. Anak kunci gudang hartanya sahaja bisa
dibawa oleh 40 ekor unta. Akhirnya dia ditenggelamkan bersama-sama hartanya
sekali akibat terlalu takabur.
Jadi
kalau kita kaya, jangan menyangka Allah swt sayang, Qarun lagi kaya, akhirnya
binasa juga.
Apabila
kita kaji dan fikir dengan baik , maka terjawablah segala keraguan yang
mengganggu
fikiran kita.
Mengapa
orang kafir kaya, dan orang yang berbuat maksiat hidup senang /mewah.
Pemberian
yang diberikan oleh Allah pada mereka bukanlah yang diredhaiNya. Tujuan Allah
swt yang sesybngguhnya adalah bertujuan untuk menghancurkannya.
Untuk
apa hidup ini tanpa keredhaanALLAH , walaupun di duinia ini bergelimang dengan
kekayaang, kesenangan dan kemewahan bila ujung – ujungnya adalah kehancuran ? .
Semoga
uraian ini bermanfaat untuk kita semua.
Insya Allah . Aaaaamiin.
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar