ADAB MENERIMA
TAMU
Assalamu’alaikum
Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Wahai saudaraku didalam pergaulan dalam kehidupan sehari hari, kita menjumpai berbagai macam karakter manusia .
Salah satu kewajiban kita yang harus dilakukan atas perintah Allah adalah bersilaturahmi artinya kita bertamu terhadap orang lain.
Didalam penerimaan sebagai tuan rumah terhadap[ para tamu tentunya terikat oleh peraturan, walaupun peraturan tersebut tidak diundangkan secara tertulis..
Namun yang mentaati pertauran tersebut setidaknya memahami bahwa orang tersebut sangat memahami sekali tentang tata cara, etika pergaulan .
Otomatis bagi yang mengenal tata cara aturan tersebut setidaknya memiliki akhlak yang baik. Akhlak yang baik hanya bisa diperoleh dengan mentaati agama dengan baik.
Adapun Adab menerima tamu itu adalah sebagai berikut ;
1.Berpakain yang pantas ;
Maksudnya berpakaianlah yang rapih dan sopan jangan berpakaian seperti orang yang tidak kenal tata krama , tidak mengenal pendidikan ;
2. Saat menerima kedatangan tamu harus bersikap yang baik .
Terimalah tamu itu dengan wajah yang ceria, jangan dengan wajah yang muram durja. Setidaknya dengan sedikit senyuman itu sudah cukup. Jangan menunjukkan kesusahan ada dalam suasana tersebut, anggap saja anda tidak ada masalah agar sang tamu bisa berbicara secara bebas untuk mengungjkapkan maksud dan kedatangannya ke tempat anda.
3.menjamu dengan yang terbaik.
Maksudnya menjamu seadanya, jangan yang tidak ada lalu mencari - cari sehingga membikin diri repot. Bersikaplah seadanya namun ramah, santai dan nyaman ;
4. Lama waktu sesuai dengan hak tamu yakni tiga hari tiga malam ,selebih dari waktu itu merupakan sadaqoh darinya.
Ini sudah aturan hast Nabi saw, menghormati melayani sang tamu hanya berlaku 3 hari. Lewat dari hal tersebut maka idmohon sang tamu harus kembali pulang ke tempatnya. Bila ingin menetap disitu maka segala sesuatunya harus diperhitungkan, artinya harus dibayar sesuai dengan kesepakatan bersama ;
5. Antarkan sampai pintu halaman jika tamu pulang .
Maksudnya saat tamunya pulang sebaiknya antarkan sang tamu sampai pintu gerbang . Minimalnya anda harus berdiri di teras depan rumah anda sampai sang tamu menghilang lenyap dari pandangan anda ;
6. Wanita yang sendirian di rumah dilarang menerima tamu laki laki masuk dalam rumah tanpa seizin suami .
Maksudnya demi menjaga kehormatan diri bila sang tamu itu adalah lawan jenis, maka sebaiknya ditolak dan dipesan agar datang lagi jam berapa sampai suaminya atau istrinya datang . Bila anda masih tetap menerima maka ini akan mendatangkan fitnah bagi diri anda. Karena apa yang anda lakukan itu tidak semuanya suka dan juga tidak semuanya benci.
7. Waktu bertamu .
Janganlah menyepelekan waktu. Bila anda sebagai tuan rumah ataupun sebagai tamu maka batasan waktu bertamu itu hanya sampai pk 10 malam . Bila obrolan itu amsih asyik, maka sebaiknya anda sebagai tuan rumah memberitahukan kepadanya dengan cara sopan seperti " Maaf ini sudah pk 22 malam, kami kira untuk kali ini kita cukupkan sekian saja dan kita bisa dilanjut lain waktu " mudah2an dengan cara ini sang tamupun sadar diri dan segera berpamitan .
Itulah beberapa aturan sebagai tuan rumah saat akan menerima tamu, siapapun orangnya . Janganlah membeda - bedakan tamu.
Misalnya bila tamunya dianggap orang luas biasa maka penyambutannya itu luar biasa, tapi saat tamunya hanya orang biasa, maka diterimanya hanya biasa - biasa saja . Allah mengetahui rahasia dibalik hati anda, maka janganlah dusta terhadap Allah swt.
Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semuanya. Insya Allah . Aaaaamiin.
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar