Assalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Bismillaahirrahmaanirrahiim
.
Wahai saudaraku tidak
bosan2nya kami menghimbau kepada anda semua khususnya untuk kami
sendiri agar senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah
swt .
Ingat takwa itu merupakan
benteng untuk mejauhi perbuatan yang dilarang dan dimurkai oleh
Allah swt.
Selain dari itu kitapun
hendaknya banyak mengucap rasa syukur kepada Allah atas segala nikmatNya
terutama nikmat taufik , hidayah, maunah serta inayahNya , khususnya adalah
nikmat Iman dan Islam
Wahai saudaraku marilah
kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita nabiyullah Muhammad saw sebagai
penghormatan kita kepada beliau .Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Allah
swt dan juga para malaikatNya .
Wahai saudaraku kehidupan orang beriman jelas sangat
berbeda dengan kehidupan orang yang tidka beriman.
Bagi orang beriman dunia ini dijadikan sebagai lahan amak
kebajikan. Apapun kenikmatan yang Allah
berikan diusahakan agar bisa dimanfaatkan untuk amal kebajikan .
Orang beriman sadar sepenuhnya bahwa kehidupan di dunia
ini hanya sementara . Hidup di dunia itu hanya
sekali . Untuk itu tidak mau menyia – nyiakan kesempatan tersebut.
Allah swt berfirman di dalam QS Muhammad
[ 47 ] : 12 yang artinya
“ Sesungguhnya
Allah memasukkan orang-orang mukmin dan beramal saleh ke dalam jannah yang
mengalir di bawahnya sungai-sungai. Dan orang-orang kafir bersenang-senang (di
dunia) dan mereka makan seperti makannya binatang. Dan jahannam adalah tempat
tinggal mereka . QS 47
: 12
Allah swt berfirman di dalam QS Al Hijr : 2
- 3 yang artinya ,
“ Orang-orang yang kafir itu seringkali (nanti
di akhirat) menginginkan, kiranya mereka dahulu (di dunia) menjadi orang-orang
muslim. Biarkanlah mereka (di dunia ini) makan dan bersenang-senang dan
dilalaikan oleh angan-angan (kosong), maka kelak mereka akan mengetahui (akibat
perbuatan mereka) “ . QS
15 : 2
- 3
Bagi orang yang
tidak beriman maka dunia ini hanya dimanfaatkan untuk bersenang – senang saja,
hanya untuk memperturutkan hawa nafsunya
saja , hanya untuk memuaskan syahwatnyasaja .
Perhatiannya
hanya untuk hal p- hal yang menyenangkan perut saja. Mereka tidak punya
inisiatif dan tidak memikirkan usaha – usaha membina masyarakat yang memerlukan
pengorbanan untuk mewujudkan masyarakat muslim yang damai .
Tadak ada fikiran
untuk membina persatuan dan kesatuan berakhlakul karimah untuk mencapai
kebahagiaan dunia dan akhirat .
Wahai saudaraku
sungguh kesederhanaan itu memang
merupakan pola hidup Islam . Islam menentang hidup bermewah – mewah ,
berlebih – lebihan sampai melampaui batas .
Hilangkanlah
benih – benih kemewahan dari kehidupan hanya ingin senang sendiri . Raihlah
kehidupan yang membuat anda bahagia dan sejahtera bersama keluarga dan orang
lain.
Karena orang lain
juga adalah saudara anda terutama sekali para tetangga di sekitar tempat dimana anda tinggal .
Mereka itu adalah saudara anda yang terdekat .
Bahagiakanlah
mereka sebagaimana anda membahagiakan diri anda sendiri , perlakukan
mereka seperti apa yang ingin anda perlakukan terhadap diri
sendiri .
Ingat malapetaka
dan bencana akibat keserakahan , ke angkara murkaan dan rayua harta akan
melemahkan dunia ini. Bukan haya melamahkan bahkan merupakan ancaman .
Semoga uraian singkat ini bermanfaat bagi kita semua dan
dapat membuka mata hati kita yang selama ini telah tertutup. Aaaaamiin.
Subhanakallahumma
wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
Wallaahu a’lam bish shawab
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar