Minggu, 15 Oktober 2017

KEADAAN ORANG BERIMAN DAN BUKAN ORANG YANG BERIMAN

Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
Bismillaahirrahmaanirrahiim .





Wahai saudaraku tidak bosan2nya kami menghimbau kepada anda semua khususnya  untuk kami sendiri agar senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt .

Ingat takwa itu merupakan benteng  untuk mejauhi perbuatan yang dilarang dan dimurkai oleh Allah swt.

Selain dari itu kitapun hendaknya banyak mengucap rasa syukur kepada Allah atas segala nikmatNya terutama nikmat taufik , hidayah, maunah serta inayahNya , khususnya adalah nikmat Iman dan Islam

Wahai saudaraku marilah kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita nabiyullah Muhammad saw sebagai penghormatan kita kepada beliau .Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Allah swt dan juga para malaikatNya .

Wahai saudaraku kehidupan orang beriman jelas sangat berbeda dengan kehidupan orang yang tidka beriman.

Bagi orang beriman dunia ini dijadikan sebagai lahan amak kebajikan.  Apapun kenikmatan yang Allah berikan diusahakan agar bisa dimanfaatkan untuk amal kebajikan .

Orang beriman sadar sepenuhnya bahwa kehidupan di dunia ini hanya sementara . Hidup di dunia itu hanya  sekali . Untuk itu tidak mau menyia – nyiakan kesempatan tersebut.

Allah swt berfirman di dalam QS  Muhammad  [ 47 ]  :  12 yang artinya
“  Sesungguhnya Allah memasukkan orang-orang mukmin dan beramal saleh ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Dan orang-orang kafir bersenang-senang (di dunia) dan mereka makan seperti makannya binatang. Dan jahannam adalah tempat tinggal mereka .  QS  47  :  12

Allah swt berfirman di dalam QS Al Hijr :  2  -  3  yang artinya ,
“  Orang-orang yang kafir itu seringkali (nanti di akhirat) menginginkan, kiranya mereka dahulu (di dunia) menjadi orang-orang muslim.   Biarkanlah mereka (di dunia ini) makan dan bersenang-senang dan dilalaikan oleh angan-angan (kosong), maka kelak mereka akan mengetahui (akibat perbuatan mereka) “  .  QS  15  :  2  -  3

Bagi orang yang tidak beriman maka dunia ini hanya dimanfaatkan untuk bersenang – senang saja, hanya untuk memperturutkan  hawa nafsunya saja , hanya untuk memuaskan syahwatnyasaja .

Perhatiannya hanya untuk hal p- hal yang menyenangkan perut saja. Mereka tidak punya inisiatif dan tidak memikirkan usaha – usaha membina masyarakat yang memerlukan pengorbanan untuk mewujudkan masyarakat muslim yang damai .

Tadak ada fikiran untuk membina persatuan dan kesatuan berakhlakul karimah untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat .

Wahai saudaraku sungguh kesederhanaan itu memang  merupakan pola hidup Islam . Islam menentang hidup bermewah – mewah , berlebih – lebihan sampai melampaui batas .

Hilangkanlah benih – benih kemewahan dari kehidupan hanya ingin senang sendiri . Raihlah kehidupan yang membuat anda bahagia dan sejahtera bersama keluarga dan orang lain.

Karena orang lain juga adalah saudara anda terutama sekali para tetangga  di sekitar tempat dimana anda tinggal . Mereka itu adalah saudara anda yang terdekat .

Bahagiakanlah mereka sebagaimana anda membahagiakan diri anda sendiri , perlakukan mereka  seperti  apa yang ingin anda perlakukan terhadap diri sendiri .

Ingat malapetaka dan bencana akibat keserakahan , ke angkara murkaan dan rayua harta akan melemahkan dunia ini. Bukan haya melamahkan bahkan merupakan ancaman .

Semoga uraian singkat ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat membuka mata hati kita yang selama ini telah tertutup. Aaaaamiin.

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
Wallaahu a’lam bish shawab


Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

461 . BAGI YANG ISLAM. TAK DIBACA SAYANG.

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaath. Bismillaahirrahmaanirrahiim. Selepas Malaikat Israfil meniup sangkakala (bentuknya ...