Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Wahai saudaraku bila kita
buta mata itu jauh lebih baik daipada hati yang buta . Bila buta mata maka kita masih mampu melihat
kebenaran yang haq. Tapi bila buta hati , maka yang haq itu tak nampak.
Keajaiban yang sangat mengherankan
terhadap orang yang lari dari apa yang sangat dibutuhkan, dan tidak dapat lepas
daripadanya. Dan berusaha mencari apa yang tidak akan kekal padanya.
Sesungguhnya bukan mata kepala yang
buta, tetapi yang buta ialah mata hati yang ada di dalam dada.” .
Wahai saudaraku , kita sering merasa prihatin, kasihan,
kepada orang yang matanya tidak bisa melihat (tuna netra).
Padahal tidak bisa melihat dunia sebenarnya bukan masalah
besar. Masalah yang besar itu adalah ketika hati yang buta. Apa
hati yang buta itu? Yakni hati yang
tidak bisa melihat kebenaran.
Salah satu ciri hati yang buta adalah tidak bisa membedakan
mana yang kekal, dan mana yang fana.
Kebutaan hati akan membuat seseorang tidak mengenal Allah . Yang dikenalnya hanyalah dunia.
Sehingga, orang yang mata hatinya buta, dia lebih
sibuk mencari duniawi dibanding kedudukan di sisi Allah .
Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua. Insya Allah .
Aaaaamiin.
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar