Assalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Bismillaahirrahmaanirrahiim
.
Wahai saudaraku tidak
bosan2nya kami menghimbau kepada anda semua khususnya untuk kami sendiri agar senantiasa
meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt .
Ingat takwa itu merupakan
benteng untuk mejauhi perbuatan yang
dilarang dan dimurkai oleh Allah swt.
Selain dari itu kitapun
hendaknya banyak mengucap rasa syukur kepada Allah atas segala nikmatNya
terutama nikmat taufik , hidayah, maunah serta inayahNya , khususnya adalah
nikmat Iman dan Islam
Wahai saudaraku marilah
kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita nabiyullah Muhammad saw sebagai
penghormatan kita kepada beliau .
Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Allah
swt dan juga para malaikatNya .
“ Wa lillaahi yasjudu maa fissamaawaati wa maa fil
ardhi min daaab batin wal malaaaaikatu wahum laa yastakbiruuna “
Yang artinya , “ Dan kepada Allah sajalah bersujud segala
apa yang berada di langit dan semua makhluk yang melata di bumi dan (juga) para
ma]aikat, sedang mereka (malaikat) tidak menyombongkan diri “ . QS An Nahl
[ 16 ] : 49
Melalui ayat ini Allah memberitahukan kepada kita semua
bahwa semua makhluk Allah termasuk kita
harus bersujud ( merendahkan diri ) di
hadapan Allah swt.
Bukan hanya kita yang berendah hati ( bersujud ) termasuk
para malaikatpun berbuat sama seperti kita.
Kita dilarang merasa tinggi hati di hadapan siapapun khususnya di hadapan Allah swt .
Bila kita membutuhkan sesuatu untuk kehidupan, maka berdo’a lah kepada
Allah swt mintalah agar diberikan
kecukupan . Jangan berlebih. Mengapa harus demikian ?
Bila anda minta berlebih, apakah anda sanggup
mempertanggung jawabkan pemberian Allah di hadapan-Nya ?
Dan jangan lupa saat berdo’a , janganlah kita mengatur
Allah , apalagi memaksanya apa yang diinginkan itu harus dikabulkan. Serahkan
saja kepadaNya apa yang terbaik .
“ Ud ‘uu rabbakum
tadharru’an wa khufyatan “ Yang artinya
, “ Berdo’alah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut “ QS Al A’raf [ 7 ] : 55
Melalui ayat ini Allah swt memberitahukan kepada kita
semua yaitu bila butuh sesuatu maka mintalah kepadaNya dengan cara berdo’a.
Namun dengan cara yang sopan artinya jangan mengaturNya
apalagi sampai memaksaNya , ajukan saja keinginannya, pasti Allah dengarkan .
Kalau keinginan kita itu menurut Allah baik, maka akan
diridoinya , sebaliknya bila buruk , maka akan Allah gantikan dengan yang lain
yang lebih baik dari apa yang kita pinta .
Gunakan bahasa dan kata – kata yang sopan serta halus yang initinya bila kita dimintai sesuatu
dengan cara yang seperti kita lakukan enak didengar nggak ?
“ Dan Tuhanmu
berfirman: "Berdoalah kepada-Ku,
niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan
diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina
dina". QS Al Mukmin / Ghafir [
40 ] : 60
Tidak ada do’a yang tidak dikabulkan, namun cara pengabulan doa itu ada
yang pengabulannya cepat , ada yang agak lambat , dan ada yang belum juga
dikabulkan, bukan berarti tidak dikabulkan .
Allah swt tidak akan mempercepat atau memperlambat pengabulan do’a ,
akan tetapi akan datang tepat pada waktunya sesuai kehendak Allah, karena Dia
lebih tahu daripada kita .
“ Katakanlah: "Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa
yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa
yang dikehendaki-Nya)". Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka
Allah akan menggantinya dan Dialah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya “ QS Saba [ 34 ] : 39
Setelah kita berdo’a kepadaNya, lalu berserah dirilah
secara total kepadaNya , biarkanlah Dia
yang tentukan apa yang akan diberikan kepada kita , yang terbaik menurut Dia .
“ Kullul syai in
haa likun illaa wajhahu “ Yang artinya ,
“ Tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali
Allah “ . QS Al Qashash 28 : 88
Sebaiknya bila berdo’a atau berbuat itu jangan hanya urusan dunia
melulu yang dipinta dan dilakukan, akan tetapi juga untuk bekal akhirat kita juga harus disiapkan sejak dini
.
Jadi jangan menyalahkan Allah bila kelak di akhirat kita tidak membawa
amal sedikitpun , karena saat di dunia tidak memikirkannya sedikitpun.
Jauh – jauh Allah swt sudah mengingatkan bahwa setiap yang hidup atau
bernyawa itu pasti mati . Kecuali hanya Allah sendiri, karena Dial ah yang
menghidupkan yang mati dan mematikan yang hidup.
“ Dan peliharalah dirimu dari (azab yang
terjadi pada) hari yang pada waktu itu kamu semua dikembalikan kepada Allah.
Kemudian masing-masing diri diberi balasan yang sempurna terhadap apa yang
telah dikerjakannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan). QS Al Baqarah
281 .
Selagi masih hidup , maka berusahalah semampunya agar bisa menjauhkan
diri dari siksa dan azabNya.
Azab dan siksa Allah tidak akan ketemu bila kita tidak membuatnya saat
kita berada di dunia .
Allah swt tidak membeda-bedakan para hambaNya , semuanya akan dibalas
dengan adil , tidak ada yang diuntungkan ataupun dirugikan.
Bagi yang berbuat kebaikan akan dibalas berupa pahala kebaikan . Dan
bagi yang berbuat keburukan, maka akan dibapas dengan azab dan siksa dariNya ,
tidak ada bijaksana itu dan ini .
Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua . Dan dapat membuka mata hati kita yang
selama ini telah tertutup . Aaaaaamiin.
Subhanakallahumma
wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
Wallaahu a’lam bish shawab
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh