Selasa, 05 September 2017

KUALITAS SABAR

Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
Bismillaahirrahmaanirrahiim .




Wahai saudaraku tidak bosan2nya kami menghimbau kepada anda semua khususnya  untuk kami sendiri agar senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt .

Ingat takwa itu merupakan benteng  untuk mejauhi perbuatan yang dilarang dan dimurkai oleh Allah swt.

Selain dari itu kitapun hendaknya banyak mengucap rasa syukur kepada Allah atas segala nikmatNya terutama nikmat taufik , hidayah, maunah serta inayahNya , khususnya adalah nikmat Iman dan Islam

Wahai saudaraku marilah kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita nabiyullah Muhammad saw sebagai penghormatan kita kepada beliau .Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Allah swt dan juga para malaikatNya .

Allah swt berfirman sebagai berikut
“ Yaa ayyuhal ladziina aamanuu “  Yang artinya , “ Wahai orang – orang yang beriman “

Seruan itu Allah tujukan kepada mereka yang berkata bahwa dirinya sudah beriman , dan juga untuk orang – orang yang berusaha untuk menjadi orang – orang yang beriman .

“ Ista’iinuu bish shabri wash shalaah “  Yang artinya , “ Mintalah tolong kepada Allah swt dengan sabar dan shalat “

Manusia itu makhluk lemah, tiada daya dan upaya bila tidak ada bantuan dari Allah swt
Oleh karena itu manudia dihimbau agar meminta tolong kepada Allah dengan bersikan sabar dan shalat harus tetap dijalankan .

“ Innallaaha ma’ash shaabiriin “  Yang artinya , “ Sesungguhnya Allah beserta dengan orang – orang yang sabar “

Yang jadi pertanyaan adalah mengapa Allah hanya beserta dengan orang – orang yang sabar ? Mengapa shalatnya tidak disertakan ?

Wahai saudaraku semua orang bisa mengerjakan shalat , namun tidak semua orang dapat melaksanakan sabar .

 Masih banyak orang yang shalatnya rajin, akan tetapi emosinya masih tinggi , mudah marah, gampang mengeluh dll .

Bukan berarti orang yang sudah melaksanakan shalat yang  belum bisa bersabar tidak disukai oleh Allah. Jangan sampai anda salah tafsir disini .

Mereka juga tetap diperhatikan oleh Allah , namun Allah lebih mengutamakan lagi pada orang yang tetap mengerjakan shalat namun dibarengi dengan sikap sabar.

Sabar bukan hanya dalam beribadah saja, akan tetapi sabar di dalam menghadapi segala persoalan , segala masalah yang datang .

Sebagian ulama mengelompokkan sabar itu menjadi dua bagian yakni , sabar dalam menghadapi musibah dan sabar dalam ibadah .

Sabar dalam menghadapi musibah merupaka bentengnya manusia dari berbagai macam perbuatan buruk.

Sabar dalam beribadah artinya sabar dalam melaksanakan ibadah dengan tawadhu , tenang dan khusyu’

Marilah kita tabahkan hati kita dalam menghadapi segala cobaan , karena cobaan itu merupakan ujian keimanan yang diberikan oleh Allah swt kepada kita.

Semoga kita bisa menjadi orang yang beruntung diberikan kekuatan oleh Allah untuk menghadapi berbagai macam permasalahan yang datang dengan sabar dan ikhlas .

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika

Wallaahu a’lam bish shawab
Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

461 . BAGI YANG ISLAM. TAK DIBACA SAYANG.

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaath. Bismillaahirrahmaanirrahiim. Selepas Malaikat Israfil meniup sangkakala (bentuknya ...